Manusia dalam hidup selalu dipenuhi kepura-puraan terutama untuk menutupi kesalahan dan kekurangan pribadi. Gambaran itu tertuang jelas dalam puluhan lukisan karya Thomas Hanandry.

Puluhan lukisan yang mengambil tema Camouflage On Wooden Cutting Board ini dipajang di Galery Art Hotel Surabaya mulai Kamis (10/4) hingga akhir Juni mendatang.

Thomas Hanandryyang ditemui di lokasi pameran mengatakan, ia menggunakan talenan dalam mengambarkan kepura-puraan manusia. "Dengan media talenan ini, kami gambarkan aktifitas kepura-puraan yang sering dilakukan untuk menutupi kekurangan dan kesalahan pribadi dengan berbagai alasan/ termasuk ketidakpuasan terhadap sesuatu yang umumnya berkaitan dengan profesi personal dalam kehidupan sehari- hari," ujar Thomas, Minggu (13/4).

Untuk melukis pun, Thomas menggunakan berbagai macam tekhnik melukis serta alat melukis seperti pensil, charcoal hingga clay.

Imajinasi yang berhasil di ekspresikan oleh Thomas menghasilkan lukisan-lukisan non konvensional yang menggambarkan kesedihan dibalik wajah-wajah cantik para wanita dan wajah-wajah lain yang terlukis diatas puluhan talenan berukuran kecil hingga besar tersebut.
Thomas berharap lukisan ini mampu memberikan contoh dan semangat kepada masyarakat yang memiliki jiwa seni bahwa menciptakan karya seni bisa dilakukan dengan memakai media apapun.

Pameran lukisan ini tak hanya menampilkan Thomas. Karya pelukis muda lainnya juga dipamerkan. Karya lukis mereka mampu memukau kaum muda dan penikmat seni lukis di kota Surabaya yang mengunjungi pameran tersebut.