Kepemimpinan Prabowo Sangat TEGAS, Tidak Klemar-klemer dan Tidak Plintat-plintut !!

Objektivitas dan Branch
=======================
Ketegasan dalam kepemimpinan adalah factor yang sangat menentukan dalam mengelola suatu pemerintahan. Ketegasan bukan pencitraan, namun ketegasan adalah suatu sikap cepat bertindak dengan benar, tidak ragu ragu dan siap menanggung segala resiko. Terkadang keragu raguan itulah yang banyak mempengaruhi seseorang dalam bertindak. Terlalu banyak berpikir sementara persoalan yang dihadapi semakin meruncing. Pengambilan keputusan selalu berdimensi waktu, kecepatan bertindak sangat mempengaruhi keberhasilan dalam mengatasi persoalan kebangsaan. Seorang Pemimpin yang kuat dengan konsep yang jelas tentang bangsanya sangat paham ketika meneghadapi setiap permasalahan. Seorang pemimpin kuat bukanlah seorang yang bertindak sembarangan, semua persolan telah diantisipasi dan disiapkan solusi terbaik pemecahannya. Sehingga kekalutan dan ketergesaan tidak ada dalam kamus seorang pemimpin tegas. Pemimpin kuat sekali lagi sangat paham akan persolan bangsanya sehingga dalam kodisi apapun Pemimpin tipe itu tidak akan mengulur ngulur bom waktu justru Beliau cepat bertindak. Sebelum mengenal Prabowo secara lebih dekat, awak telah menulis lebih dari 10 artikel tentang Calon Presiden RI tahun 2014-2019. Tulisan itu diposting berdasarkan intuisi dan referensi yang didapat dari beberapa sumber. Tidak ada maksud mengkultus individukan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini. Tulisan tulisan itu membawa membawa takdir penulisnya berkenalan langsung dengan tokoh nasional yang sangat tegas ini. Awak merasakan dan membuktikan apa yang dikatakan oleh Buya Hamka, ada benarnya. Ungkapan pujangga besar ini begini : Biarlah tulisan itu mengikuti takdirnya,…..

Nah objektivitas seorang penulis tentu berbanding lurus dengan branch yang telah dimilikinya. Menulis secara objektiv adalah keluhuran dan kejujuran yang mempunyai nilai tertinggi. Satu lagi referensi ilmiah yang awak dapatkan dari pakar Komunikasi Politik DR. Effendi Gazali. Pada sessi tanya jawab ketika launching buku Jokowi Bukan Presiden, EG mengatakan bahwa tidak ada salahnya anda berpihak, namun yang menjadi pertimbangan utama keberpihakan itu adalah public interest. Yah ketemulah dua ungkapan anak keturunan minang antara Buya Hamka dan Effendi Ghazali. Dua Ungkapan tersebut menjadi pembelajaran dan pedoman bahwa dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat kita harus bersandar kepada ketulusan dan kejujuran. Kenapa memihak ? Justru dengan keberpihakan itu jelas kendaraan politik yang kita pakai untuk mencapai tujuan bersama mewujudkan Indonesia Baru yang bermartabat, sejahtera dan berkeadilan. Menulis adalah kelengkapan pekerjaan intelektual, tulisan dipertanggung jawabkan berdasarkan hati nurani dengan berpegang pada motto awak yaitu Penasehat, Penakawan Penasaran.

Prabowo Tegas, Cerdas, Tangkas dan Lugas
========================================

Negeri ini memerlukan kepemimpinan yang super kuat. Ketepurukan yang melanda pemerintahan pasca reformasi yang tadinya diharapkan membawa perubahan ternyata berproses sangat lambat akibat pola kepemimpinan yang tidak tegas, klemar klemer serta plintat plintut. Tentu saja pola kepemimpinan tersebut berpengaruh besar tehadap kinerja pemerintahan. Sebagai contoh jelas adalah tindak pidana korupsi yang semakin marak. Suatu hal yang menyedihkan, korupsi itu justru dilakukan oleh oknum oknum yang berada di pusat kekuasaan. Seolah mereka tidak takut akan hukuman. Mungkin pada awalnya orang dekat di ring 1 merasa hidupnya akan dijamin dan dilindungi. Apakah semua ini terjadi akibat pola kepemimpinan tidak tegas dan lunturnya kewibawaan ? Selain itu dampak ketidak tegasan bermuara kepada penderitaan rakyat. Persoalan persoalan yang menyangkut kehidupan hajat orang banyak tidak terselesaikan dengan tuntas. Amanah UUD 45 tentang system ekonomi kerakyatan dibaikan bahkan di campakkan. Ekonomi neo Liberal yang di terapkan nyata nyata telah mengsengsarakan rakyat dimana ketergantungan terutama masalah pangan dan energy kepada negara lain semakin mengkhuatirkan. Angka kemiskinan riel semakin merata keseluruh nusantara. Pemerintah tidak mampu menyediakan pangan secara paripurna untuk rakyat, ketergantungan pangan impor sungguh sangat memprihatinkan ditengah negeri nan subur. Pemerintah nampaknya lebih focus kepada masalah internal membela diri seolah bersih dan segala maacam kebijakan yang semakin menjauhkan upaya serius mensejahterakan rakyat. Pemilu 2014 adalah momentum perubahan menuju Indonesia Baru. Rakyat harap bersabar hanya dalam hitungan hulan pesta demokrasi tersebut akan di selenggarakan tepatnya 9 April 2014. Beberapa tokoh poltik telah menggadang gadangkan diri untuk maju dalam kontes Presiden. Pilihan ya paling realistis saat ini hanyalah ada pada diri Prabowo Subianto. Berangkat dari uaraian diatas, menelisik dari kondisi kepemimpinan nasional nan lemah, maka rakyat Indonesia memerlukan Prabowo untuk mengangkat kembali harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Prabowo siap mengemban tugas mulia. Kewenangan itu harus kita berikan kepada beliau sehingga Prabowo dengan pola kepeminpinan nan tegas, cerdas, tangkas serta lugas mampu membawa negeri ini aman tentram, sejahtera dan beradab. Awak yakin haqqul yakin, kinerja pemerintahan yang tegas akan bergerak cepat. Kabinet akan kosentrasi sesuai dengan bidang masing masing. Hukum dijadikan sebagai panglima, semua warga sama di muka hukum tidak ada lagi diskrimanasi dalam masalah penegakan hukum.

Prabowo Paling Siap Menjadi Presiden RI 2014 - 2019
===================================================

Prabowo sangat siap dan pantas. Partai Gerindra telah menyiapkan grand design Pembangunan Indonesia dalam bentuk 6 Program Aksi Tranformasi Bangsa. Konsep ini bukan sembarang konsep, bukan sekedar wacana namun grand design ini terdokumentasi dengan baik dalam satu

buku. Buku yang berisikan program kerja disusun oleh pakar yang berpengalaman dalam bidang eksekutif serta didasari oleh data akurat bagaimana skala prioritas pembanguan nasional ditetapkan. Dengan adanya grand design pembangunan nasional ini maka ketika amanah itu telah berada di pundak Prabowo, serta merta roda pemerintahan segera bergerak cepat ditenggarai oleh pola kepemimpinan yang kuat dan tegas. Partai Gerindra sebagai satu satunya partai yang meletakkan kata gerakan dalam nama partainya telah bergerak lebih awal bahkan sejak partai ini didirikan. Masyarakat telah merasakan kiprah riel Partai Gerindra dalam semua aspek kehidupan. Gerakan aksi kader baik dibidang social yang langsung menyentuh kehidupan trakyat kecil terus digagas diseluuruh nusantara. Ambulan Gerindra, Mobil mobil air yang menyambangi sawah dan kekeringan. Belum lagi kepedulian Prabowo terhadap nasib warga yang terancam hukuman mati di Malaysia. Serta banyak lagi gerakan kemasyarakat yang telah dilakukan. Prabowo dari hari ke hari terus menyambangi rakyat. Beliau mewakafkan diri, bersedia mendatangi rakyat kecil, menggugah semangat anak negeri, bahwa bagsa ini harus bangkit dari ketepurukan.

Kita Bisa itulah kata kata yang selalu disampaikan Prabowo, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Jadual ketat muhibah Prabowo ke pelosok tanah air ditopang oleh kondisi fisik prima karena untuk menjalankan pekerjaan mulia ini diperlukan stamina luar biasa. Tidak semua calon presiden mampu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Tentu semua bisa gerakan kemasyarakatan itu bisa dilakukan karena berangkat dari kekuatan hati dan niat tulus ingin memberikan yang terbaik bagi negeri. Inilah saatnya rakyat mendapatkan informasi yang benar tentang kepemimpinan. Negara membutuhkan seorang pemimpinan yang tegas. Pemimpin yang mampu mewarnai kinerja satuan birokrat dari tingkat pusat, bahkan sampai ketingkat desa, bahwa kita harus bekerja keras secara jujur, professional dengan muara kepada pelayanan public prima. Awak merasakan kemenangan Timnas U-19 sebagai euphoria rakyat jelata. Hanya keteladanan hidup bersih bebas korupsi, kolusi dan nepotisme yang mampu membersihkan. Perjuangan Prabowo dan Partai Gerindra harus didukung sepenuhnya oleh segenap komunitas anak bangsa. . Prabowo mampu memberikan yang lebih baik untuk Negara dan Bangsanya,…..

Prabowo Subianto Paling Punya Gaya Kepemimpinan
===============================================

JAKARTA-Survei Indonesia network election survei (Ines) menyatakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan tokoh yang dianggap paling punya gaya kepemimpinan yang dinginkan masyarakat dengan tingkat kesukaan sebesar 98,7 persen. Prabowo Subianto disebutkan memiliki gaya kepemimpinan tegas, jujur, tidak peragu, bersih dari korupsi, serta berpihak pada rakyat kecil. Direktur Data Ines, Sutisna, saat memaparkan hasil surveinya, di Jakarta, Kamis, mengatakan Prabowo menempati urutan tertinggi dalam hal tokoh yang memiliki gaya kepemimpinan yang diinginkan masyarakat. Disusul Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri (96,9 persen), Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (95,2 persen), dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (93,7 persen). "Sementara Wiranto yang sudah ditetapkan sebagai Capres oleh Partai Hanura hanya memiliki tingkat leadership hanya 91,4 persen," kata Sutisna seperti dikutip Antara. Dalam hasil survei juga disebutkan, Hatta Rajasa yang juga calon dari Partai Amanat Nasional (PAN) hanya sebesar 91,4 persen, sementara Aburizal Bakrie Capres dari Partai Golkar mempunyai tingkat leadership sebesar 90,8 persen. Sedangkan Gita Wiryawan sebesar 72,8 persen serta Endriarto Sutarto sebesar 69,6 persen. Ia menjelaskan untuk tokoh wanita, yang punya leadership sangat tinggi atau mampu adalah Megawati Soekarno Putri. "Hal ini tercermin dengan gaya kepemimpinan Megawati yang tanpa kompromi dengan pemerintahan SBY dengan tidak berkoalisi," katanya. Dalam survei ini, sampling frame adalah warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih pada saat pemilu 2014. Sampel yang diambil sebanyak 8280 responden di 33 provinsi dengan margin of eror sekitar 1,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pelaksanaan survei dilakukan pada 16 Agustus hingga 30 Agustus 2013 dan pengumpulan data dengan metode tatap muka langsung menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan informasi.(*/hrb)

Sumber:
http://www.academia.edu/5367361/Kepe...lintat-plintut

Kalau mau jujur, bangsa Indonesia saat ini membutuhkan sosok prabowo untuk menyelesaikan semua masalah bangsa dan negara saat ini.. Ane mengibaratkan seperti halnya German yang terpuruk setelah perang dunia I, kemudian bangkit menjadi "Macan" eropa berkat sosok seorang kharismatik seperti Hitler..

Akankah Prabowo menjadi "The Fuhrer" bagi Bangsa Indonesia ?

Semoga...