- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ratna Sarumpaet:Blusukan dan kampanye jokowi dibiayai pengusaha hitam


TS
zipzapzip
Ratna Sarumpaet:Blusukan dan kampanye jokowi dibiayai pengusaha hitam
Swaranews (15/04). -Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengatakan, asing tidak akan sukarela melepas dominasinya politik ekonomi pada bangsa Indonesia, karenanya mereka akan melakukan apa pun untuk memenangkan calon presiden (Capres) yang mereka harap bisa jadi bonekanya.
Ia bahkan mengatakan, semua biaya blusukan dan kampanye yang dilakukan Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi dipengaruhi oleh konglomerat Indonesia yang pernah dekat mantan presiden AS, Bill Clinton, James Riady.
“Konglomerat hitam ini punya hubungan sangat dekat dengan Bill Clinton dan isterinya dan makelar-makelar di USA,” tukasnya pada Senin (14/04/2014) saat diminta tanggapan adanya “kampanye” Jokowi di naskah Ujian Nasional (UN) seperti dilansir hidayatullah.
Ia mengingatkan bahaya dominasi asing dan menuntut segera digelar SI MPRS 2014.
“Silahkan berkampanye securang-curangnya tapi jangan memanipulasi pendidikan dan generasi muda,” tandas Ratna.
Sebelumnya, salah satu Capres disebut-sebut melakukan kampanye terselubung melalui soal Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA. Pada soal Bahasa Indonesia, Senin 14 April 2014, diketemukan soal di mana ada nama Joko Widodo.
Soal ujian Bahasa Indonesia ini dinilai sebagai kampanye terselubung, karena memasuki ranah pendidikan yang seharusnya terbebas dari hingar bingar politik. Aksi terselubung tersebut sontak saja mendapat kecaman di dunia maya.
Rata juga mengatakan asing saat ini sudah menguasai bangsa Indonesia, termasuk ikut mengkonsep 70 Undang-undang perekonomian.
“Asing mengkonsep sekitar 70 Undang-undang perekonomian kita dan dengan bodohnya DPR dan Pemerintah mensahkannya. Dengan cara itulah mereka bisa menguasai SDA kita,” katanya. (hdy/denis)
Sumber Berita: www.swarakalibata.com http://www.swaranews.com/berita-ratn...#ixzz2z06CCKrG
hayo begimana masih mau milih ni orang hahaha
Ia bahkan mengatakan, semua biaya blusukan dan kampanye yang dilakukan Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi dipengaruhi oleh konglomerat Indonesia yang pernah dekat mantan presiden AS, Bill Clinton, James Riady.
“Konglomerat hitam ini punya hubungan sangat dekat dengan Bill Clinton dan isterinya dan makelar-makelar di USA,” tukasnya pada Senin (14/04/2014) saat diminta tanggapan adanya “kampanye” Jokowi di naskah Ujian Nasional (UN) seperti dilansir hidayatullah.
Ia mengingatkan bahaya dominasi asing dan menuntut segera digelar SI MPRS 2014.
“Silahkan berkampanye securang-curangnya tapi jangan memanipulasi pendidikan dan generasi muda,” tandas Ratna.
Sebelumnya, salah satu Capres disebut-sebut melakukan kampanye terselubung melalui soal Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA. Pada soal Bahasa Indonesia, Senin 14 April 2014, diketemukan soal di mana ada nama Joko Widodo.
Soal ujian Bahasa Indonesia ini dinilai sebagai kampanye terselubung, karena memasuki ranah pendidikan yang seharusnya terbebas dari hingar bingar politik. Aksi terselubung tersebut sontak saja mendapat kecaman di dunia maya.
Rata juga mengatakan asing saat ini sudah menguasai bangsa Indonesia, termasuk ikut mengkonsep 70 Undang-undang perekonomian.
“Asing mengkonsep sekitar 70 Undang-undang perekonomian kita dan dengan bodohnya DPR dan Pemerintah mensahkannya. Dengan cara itulah mereka bisa menguasai SDA kita,” katanya. (hdy/denis)
Sumber Berita: www.swarakalibata.com http://www.swaranews.com/berita-ratn...#ixzz2z06CCKrG
hayo begimana masih mau milih ni orang hahaha
0
4.1K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan