Malem semua Gan~

Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah YME.

Kembali lagi Gan ane mau berbagi sebuah berita unik seputar dunia per-Twitter-an. Jadi gini ceritanya....

Seorang remaja cewe umur 14 tahun yang memiliki nama Sarah di profile Twitter-nya (@queendemetriax_), ngetwit sebuah twit dengan nge-mention akun Twitter-nya American Airlines (@AmericanAir) seperti ini:


Yang bilamana kalo diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia kira-kira seperti ini:
"@AmericanAir Hallo nama saya Ibrahim dan berasal dari Afghanistan. Saya adalah bagian dari Al Qaida. Dan pada tanggal 1 Juni nanti saya akan melakukan "sesuatu yang wow". Bye!"

Nah di sini Gan kejadian yang ga disangka-sangka sama si Sarah. Official akun Twitter America Airlines membalas mention-an dari twit Sarah tersebut. Begini balasannya:



Yang bilamana kalo diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia kira-kira seperti ini:
"@queendemetriax_ Sarah, Kami American Airlines menganggap ancaman ini dengan sangat serius. Alamat IP kamu akan Kami serahkan ke pihak keamanan dan FBI."

Nah, baru tahu rasa tuh si Sarah. Dia panik Gan. Dia ngebales mention dari American Airlines tapi tak ditampik oleh pihak American Airlines. Berikut balesan mention-an dari Sarah:



Dari gambar, bisa kita lihat kalau si Sarah ini cuman bercanda. Dia malah bilang itu temannya bukan dia yang ngetwit. Dia bilang dia cuman seorang gadis. Dan dia ngaku bukan orang Afghanistan. Dan you know guys? Si American Airlines ga ngebales twit2 tersebut. Miris. Nasi sudah menjadi bubur.

Kepolisian Rotterdam (tempat Sarah tinggal, Belanda) langsung sigap menangani kasus ini. Mereka langsung mengintrogasi Sarah. Sarah mengaku kalau twit tersebut sudah dia tulis sebulan yang lalu. Tapi dia batal ngetwit dan twit tersebut tersimpan menjadi draft karena dia pikir itu bukan sebuah ide yang baik (YA IYALAH ). Akan tetapi Twitter mengirim draft tersebut sebelumnya tanpa sepengetahuan si Sarah. Lebih jelasnya di screenshot ini Gan~


Terlihat dari twit ancaman Sarah kepada pihak American Airlines membuat follower Sarah bertambah lebih dari 15 ribu dan twit ancaman tersebut mendapatkan lebih dari 20 ribu retweet. Akan tetapi, Sarah sudah menghapus twit tersebut. Tapi dia rasa percuma karena twit itu sudah ada di mana-mana karena banyak pihak yang meng-screenshoot-nya.

Pada akhirnya, kepolisian Rotterdam menahan Sarah di kediamannya. Pasti sedih dan menyesal ya Gan kalo jadi Sarah. Bikin malu keluarga aja.

Well... tapi menurut gw Sarah berjasa juga loh Gan. Kenapa? Akan selalu ada pelajaran dari setiap kesalahan. Iya, kita bisa belajar dari Sarah. Belajar apa? Matematika? Bukan pastinya. So, pelajaran yang bisa kita petik dari kasus ini adalah bijaklah sebelum melakukan sesuatu karena penyesalan selalu datang terlambat.

Ok Gan kayanya segitu aja thread dari gw. Semoga menginspirasi ya. Jangan disudutkan lagi Sarahnya. Kasian masih kecil. Biar ortunya aja cukup yang nasehatin dia.

Good night, Kaskus.

SUMUR