Tahu 1 ~ Ada lebih dari 100 Milyar galaksi di alam semesta
Ada lebih dari 100 Milyar galaksi di alam semesta dimana yang terbesar memiliki 400 Milyar bintang. Galaksi Bima Sakti, tempat kita tinggal, setidaknya terdiri dari 100 Milyar bintang. Bila kita coba menghitung semua bintang di galaksi kita, maka dibutuhkan sekitar 3.000 tahun untuk menghitung semuanya.

Tahu 2 ~ Matahari menempati 98% dari total massa tata surya
Matahari adalah obyek terbesar dalam sistem tata surya kita yang menempati 98% dari total massa tata surya. Suhu di permukaannya 6.000 derajat Celcius, sedangkan suhu di dalamnya mencapai 15.000.000 derajat Celcius.

Tahu 3 ~ Setiap tahun Bulan bergeser 3,8 cm menjauhi Bumi
Setiap tahun Bulan bergeser 3,8 cm menjauhi Bumi. Akibatnya, rotasi Bumi menjadi lebih lambat sekitar 2 milisekon setiap abadnya. Dengan kata lain, satu hari akan menjadi lebih panjang 2 milisekon pada 100 tahun mendatang.

Tahu 4 ~ Satu hari di Jupiter hanya 9 jam 55 menit
Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita. Planet ini juga memiliki rotasi yang paling cepat dimana satu hari di Jupiter hanya memakan waktu 9 jam 55 menit.

Tahu 5 ~ Saturnus merupakan planet yang paling ringan
Saturnus merupakan planet terbsesar kedua sekaligus planet paling ringan dalam sistem tata surya kita. Massa jenis Neptunus sangat kecil sehingga membuatnya dapat mengambang di air.

Tahu 6 ~ Sebagian besar asteroid berada di antara orbit Mars dan Jupiter
Sebagian besar asteroid berada di antara orbit Mars dan Jupiter. Asteroid adalah produk sampingan dari pembentukan tata surya pada 4 Milyar tahun yang lalu. Asteroid berbahaya, yang mampu menimbulkan kerusakan besar, rata-rata hanya menabrak Bumi setiap 100.000 tahun sekali. Kita bisa menemukan lebih dari 20 Juta meteor setiap hari, tapi hanya satu atau dua meteorit yang (mungkin) akan menabrak permukaan Bumi setiap harinya.

Tahu 7 ~ Terdapat 14 Lubang Hitam (Black Hole) yang telah dikenali
Terdapat 14 Lubang Hitam yang telah dikenali, dimana yang terdekat, Cygnus X-1, berjarak 8.000 tahun cahaya. Sebuah Lubang Hitam mampu menghisap Lubang Hitam lainnya yang lebih kecil, tapi bila hanya mereka sangat berdekatan. Lubang Hitam juga bisa bertabrakan atau bergabung dengan yang lainnya. Kita tidak bisa melihat Lubang Hitam karena mereka juga menghisap cahaya.

Tahu 8 ~ Tembok Besar China bukanlah satu-satunya bangunan yang dapat terlihat dari angkasa
Tembok Besar China bukanlah satu-satunya bangunan buatan manusia yang dapat terlihat dari angkasa. Jalan raya, bandara, bendungan, piramida, bahkan kendaraan besar dapat dilihat oleh pesawat ulang alik pada ketinggian 217 km dari Bumi.

Tahu 9 ~ The Big Dipper bukanlah rasi bintang (konstelasi)
The Big Dipper sebenarnya adalah bagian kecil dari konstelasi Ursa Major. Dengan kata lain, Sabuk Orion (Orion’s Belt) adalah asterism yang merupakan bagian dari konstelasi Orion.

Tahu 10 ~ Angkasa luar bersuhu 0 Kelvin
Angkasa luar bersuhu 0 Kelvin, terkecuali bagian yang terpapar radiasi yang membuatnya sedikit lebih hangat. Angkasa yang tergelap memiliki suhu 2.7 Kelvin (-270 derajat Celcius).

Tahu 11 ~ Kematian di angkasa luar
Bila manusia terpapar di angkasa luar secara tiba-tiba, maka ia akan mengalami hal-hal berikut ini:

• 
  

Paparan gas secara tiba-tiba pada paru-paru dan saluran pencernaan akibat dekompresi. Menghela napas dapat memperpanjang waktu untuk bertahan hidup.

• 
  

Air akan menguap secara spontan, termasuk kelembaban di mulut dan mata. Perpindahan panas relatif lambat di ruang vakum sehingga mati kedinginan bukanlah menjad penyebab utama.

• 
  

Paparan radiasi langsung dari Matahari atau bintang lainnya dapat membakar kulit dengan parah.

• 
  

Dalam keadaan tanpa tekanan udara, paru-paru akan mulai bekerja secara terbalik. Oksigen akan mengalir kembali dari darah ke paru-paru. Hal ini dapat membuat mati lemas.

Tahu 12 ~ Cold welding atau contact welding
Dua buah logam yang identik dapat menempel hanya dengan sedikit sentuhan. Hal ini dikenal dengan cold welding atau contact welding yang dapat dilakukan dalam keadaan vakum seperti angkasa luar.

Tahu 13 ~ Para astronot tidak bisa bersendawa di angkasa
Para astronot tidak bisa bersendawa di angkasa. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi terlalu kecil sehingga membuat cairan dan gas di perut tidak bisa terpisah.

Tahu 14 ~ Cairan akan berbentuk bola dan bergerak bebas di angkasa luar
Semua cairan akan berbentuk bola dan bergerak bebas di angkasa luar. Hal ini tentunya disebabkan oleh tekanan dan kecilnya gravitasi.

Tahu 15 ~ Teriakan kita tidak akan terdengar di angkasa
Teriakan kita tidak akan terdengar di angkasa. Hal ini disebabkan karena tidak ada udara yang dapat merambatkan getaran suara.

facts.fm