Jakarta - Nama Gubernur DKI Joko Widodo masuk di Ujian Nasional (UN) SMA pelajaran Bahasa Indonesia. Waketum Gerindra memprotes, bukan soal masuknya nama Jokowi, tapi anggapan bahwa capres PDIP itu adalah orang yang jujur, kenapa?

"Pembuat soal di ujian Nasional perlu diperiksa, latar belakang dan motivasinya. Kok berani menyimpulkan orang jujur padahal jelas-jelas berdusta," kata Waketum Gerindra Fadli Zon dalam tweetnya, Selasa (15/4/2014).

Selama ini Fadli memang kerap mengkritik kejujuran Jokowi. Fadli bahkan pernah membuat puisi berjudul 'Air Mata Buaya'. Kritik tersebut dilempar, menurut banyak pihak, karena Jokowi pernah berjanji menyelesaikan tugas 5 tahun memimpin Jakarta.

"Kau Bicara kejujuran sambil berdusta. #airmatabuaya#," lanjut Fadli dalam tweet berikutnya.

Berikut bunyi soalnya:

Ir H. Joko Widodo lahir di Surakarta 21 Juni 1961, merupakan alumnus UGM. Sejak 15 Oktober, Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI. Tokoh yang jujur dan selalu bekerja keras ini dikenal dengan gaya blusukannya ke pelosok ibukota. Berbagai penghargaan telah beliau raih, antara lain ia termasuk salah satu tokoh terbaik dalam pengabdiannya kepada rakyat.

Sebagai tokoh seni dan budaya, beliau dinilai paling bersih dari korupsi. Namun demikian, usahanya di bidang upah minimum provinsi (UMP) mengalami kendala oleh tindakan buruh yang memanggil kembali perwakilannya saat sidang berlangsung. Buah dari pertemuan tersebut, dewan pengupahan menetakan upah Rp 2,2 juta.

Keteladanan Jokowi pada wacana di atas adalah...

a. alumni UGM yang cinta seni dan budaya
b. gemar blusukan ke pelosok wilayah
c. mengadakan pertemuan dengan dewan pengupahan
d. menjadi tokoh seniman terkemuka di DKI Jakarta
e. menerima berbagai penghargaan dan gelar