Ciputraentrepreneurship News, Cibubur - Menurut Charles Rumapea, kekeliruan yang banyak beredar di masyarakat ialah anggapan bahwa entrepreneurship ialah bagaimana menjual dan meraup untung kemudian kaya raya dari sana. Namun, kekayaan dan kemapanan finansial bukan semata-mata tujuan akhir kita.

Ia mengatakan dalam talkshow Media Entrepreneurship sebagai Strategi yang diadakan siang kemarin (8/12/2013) dalam Ciputra Entrepreneurship Culture Festival,Entrepreneurship itu diartikan banyak orang sebagai kegiatan jual beli saja. Padahal tidak demikian. Jual beli, marketing, dan sales hanya sebagian saja dari aktivitas entrepreneurship.

Ibarat anatomi tubuh manusia, Charles mengumpamakan, selling dan marketing adalah kedua tangan manusia. Sementara otaknya adalah jiwa entrepreneurship .

Jika jiwa kita sudah memiliki semangat entrepreneurship, kata Charles, kita akan lebih mudah menyambut jika ada peluang berentrepreneurship.
Karenanya kita jangan menyempitkan arti entrepreneurship dengan memahaminya sebagai sales dan marketing saja. Kita jangan mengerdilkan makna entrepreneurship itu, karena cakupan maknanya lebih luas dari sales dan marketing, ia beralasan.

Entrepreneurship, tandasnya, juga bukanlah barang jadi. Entrepreneurship lebih merupakan sebuah mentalitas dan karakter seseorang. Inilah sebuah sikap dan tindakan untuk mengambil sebuah risik. Bisnis hanya salah satu bidang yang di dalamnya entrepreneurship dapat diterapkan,tutur Charles.

Talkshow ini diadakan sebagai rangkaian dari acara besar Ciputra Entrepreneurship Culture Festival Sabtu dan Minggu (7-8/ 12/ 2013) di CitraGran Cibubur, yang menghadirkan berbagai usaha kecil di bidang kuliner dan pakaian jadi, serta berbagai pagelaran seni dan budaya tradisional asli Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh Ciputraentrepreneurship.com untuk memperkenalkan lebih luas situs Ciputraentrepreneurship.com, eciputracom dan ciputranews.com. (ap)

Sumber: eCiputra