adewantorAvatar border
TS
adewantor
2004 (Sepuluh Tahun Yang Lalu)
Beberapa dari pembaca yang saat ini masih SD mungkin sepuluh tahun yang lalu, tahun 2004, masih balita atau bahkan baru lahir. Saat anda masih memakai popok dan minum susu dari dot itulah petualangan-petualangan besar saya dimulai. Ya, saat itu saya baru 22 tahun, hampir lulus kuliah, culun, dan sebagainya…dan sebagainya. Mari kita coba bahas satu per satu:

1. Blog

Pada tahun 2004, blog semacam ini masih diperdebatkan apakah valid, apakah bermanfaat, apakah akan langgeng, dan sebagainya. Saya juga belum ngeblog karena masih bingung skripsi saya belum kelar. Sekarang, 2014, sepuluh tahun kemudian, saya malah asyik ngeblog padahal seharusnya menyelesaikan bikin tesis. Yang jelas blog sudah beralih fungsi dari sekadar ajang curhat menjadi sesuatu yang lebih serius seperti berdagang bahkan menggalang massa untuk kampanye pemilu. Namun demikian, secara umum pamor blog mulai menurun dibandingkan lima tahun yang lalu sekitar tahun 2009-2010. Ya sudahlah, saya akan tetap nulis sampai tidak ada yang sudi membaca lagi.

2. Indonesian Idol Pertama

Ya betul, sepuluh tahun yang lalu adalah penyelenggaraan Indonesian Idol pertama yang memenangkan Joy Tobing sebagai juara. Padahal ya, nyanyinya biasa saja. Pemirsa mungkin memilih dia karena kasihan saja bapaknya adalah sopir taksi. Padahal (lagi) sopir taksi itu lumayan penghasilannya bahkan mungkin lebih makmur daripada mereka-mereka yang kirim SMS untuk mendukung Joy. Saya ingat betul karena nonton finalnya di kota Kudus sambil jaga meteran PLN ditemani ratusan ekor nyamuk. Susahnya cari duit waktu itu sampai dikerjain dosen untuk ambil sampel data listrik naik motor 100 km lebih juga mau. Tapi kangen sekali masa itu dimana saya bisa menghargai setiap keping rupiah yang saya hasilkan dengan susah payah.

3. Linux Masih di Tataran Seminar

Waktu itu windows 98 masih jadi rajanya OS komputer desktop. Pakai laptop dan OS nya Windows XP sudah sangat gaul dan bergaya. Yang memakai komputer Apple seolah hanya para dewa sementara itu pemakai Linux adalah orang-orang aneh yang biasa disebut geeks. Karena saya kesasar sekolah di Teknik Elektro yang punya penjurusan informatika juga, jadinya sedikit banyak terpapar Linux. Namun demikian, keterkaitan saya masih sebatas jadi panitia seminar yang berjudul “Linux is Power, Linux is Danger” yang isinya yo mbuh opo. Yang jelas sampai sekarang saya belum berhasil juga instal distro Linux sendiri. Akan tetapi, Linux saat ini bukan hal asing lagi sebenarnya karena kebanyakan dari kita menggenggamnya dalam bentuk sistem operasi telepon pintar Android.

4. Internet Layar Hitam, Kalau Mau Gratis

Jaringan 3G belum marak waktu itu. Boro-boro, punya HP bisa SMSan saja sudah senang sekali. Internet tersedia di kampus namun sangat dibatasi baik dari jumlah bit yang boleh lewat maupun jenis konten yang ingin dibuka. Sebenarnya bisa dicari jalan belakang namun saya tidak cukup pintar mengoprek. Cara lain adalah pergi ke puskom UGM, menghadap ke layar hitam, lalu bermain-main dengan layar hitam berbahasa UNIX. Di sana bisa dibilang tidak ada batas sama sekali. Sayangnya saya buta UNIX sampai sekarang.

5. Film Independen

Sebenarnya film indie bukan fenomena baru, namun sepertinya sekitar tahun 2004 inilah film-film di luar jalur distribusi umum cukup mendapat tempat di kalangan anak muda (yang kini sudah beranjak tua). Saya pun terlibat walau hanya sedikit, namun itulah saat dimana saya sungguh merasa berkarya sekaligus menjadi diri sendiri. Sepuluh tahun sudah lewat, mungkin ini saatnya berkarya lagi.

6. Bus Kota Rp 1000

Ya betul di Jogja maupun di Jakarta waktu itu bus kota hanya Rp 1000 jauh dekat. Sekarang tarif bus kota sudah Rp 3000. Yang jadi pertanyaan saya adalah gaji fresh graduate lulusan S1. Waktu itu saya lulus langsung bergaji Rp 3 juta. Seharusnya anak fresh graduate sekarang dapat tiga kali lipat yakni Rp 9 juta. Tapi pada kenyataannya masih sama, lulusan sekarang dihargai Rp 3 juta juga. Piye, penak jamanku to?

7. Busway Masih Baru

Pas bulan April ini juga busway mulai menyusuri ruas Blok M – Kota sepuluh tahun yang lalu. Busway generasi pertama sangat bagus, empuk, wangi, kosong, nyaman, dan manusiawi. Sekarang ini seolah cuma koridor yang ditambah tapi pelayanan jauh berkurang kualitasnya. Busnya turun kelas dari Mercedes dan Hino menjadi Hyundai dan Daewoo lalu turun lagi menjadi Zhong Tong dan merk-merk Tiongkok lainnya, lalu…kini…mereka yang bertugas mendatangkan bus Transjakarta di pemda DKI diperiksa karena dugaan korupsi…duh!

8. Ditolak dan Ditolak

Waktu itu saya sangat sehat dengan bobot ideal 55 kg. Masa depan saya sangat cerah karena hampir lulus dari universitas terbaik di negeri ini dan memang kemudian terbukti mudah sekali mendapatkan pekerjaan. Intinya saya bukanlah fat bastard seperti keadaan saya yang menyedihkan saat ini. Namun anehnya entah kenapa waktu itu saya selalu ditolak dan ditolak oleh wanita. Dari naksir gadis yang cantik tinggi semampai dengan segudang prestasi sampai naksir cewek gemuk, pendek dan berwajah seadanya tetap saja niatan saya berpacaran ditolak. Sekalinya kenal sama yang kerja di bank dan tahu aliran rekening saya yang lumayan langsung dia ngajakin nikah, saya yang takut. Why oh why? Mungkin karena persepsi di masyarakat lulusan Teknik Elektro itu hanyalah tukang gali kabel, beda dengan dokter yang memang digambarkan sebagai profesi paling mulia di sinetron-sinetron. Ya sudahlah, sekarang toh sudah laku.

9. Sama-sama Belum Sukses Berwirausaha

Persamaan mendasar antara saya yang sekarang dan saya di tahun 2004 adalah sama-sama masih belum sukses berwirausaha. Waktu itu mungkin karena tekanan lingkungan yang mendorong saya akhirnya bekerja kantoran. Maka jadilah saya bekerja kantoran , berpindah-pindah, sampai akhirnya terjebak dalam frustrasi. Tapi saat ini sebenarnya tidak ada alasan lain mengapa saya masih tidak sukses juga dalam berwirausaha. Semua bergantung pada kemauan saya untuk bergerak. Semoga tidak perlu menunggu sepuluh tahun lagi sampai saya bisa punya bisnis sendiri yang berjalan. Menutup tulisan ini saya sekaligus ingin meminta restu dari pembaca sekalian semoga saya bisa segera menjalankan bisnis sendiri yang baik dan berkesinambungan. Amin.

Silakan gan kunjungi tulisan saya lainnya:
emoticon-Blue Guy Cendol (L)
http://antondewantoro.wordpress.com/
0
20.8K
277
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan