Ciri khas pendukung Prabowo antara lain adalah hobi ngomongin emas Papua. Punya angan2 tinggi mengeruk Papua habis2an tanpa pernah ngomongin sedikitpun tentang bagaimana membangun dan memakmurkan Papua.

Mirip penjajah kan?

Menyelamatkan SDA Papua memang penting. Tapi yang sering dilupakan, disitu ada hak besar rakyat Papua. Dan ironisnya, Prabowo beropini positif tentang Freeport dan kemungkinan besar Freeport akan terus beroperasi jika dia menjadi RI-1

Presiden yang hebat adalah yang mampu memobilisasi potensi "terbarukan" rakyat Indonesia; sehingga maju seperti negara2 miskin SDA seperti Korsel dan Jepang.

Sayangnya, Prabowo berpikiran primitif; yang difokuskan cuma mengeruk SDA Papua dan membuat Indonesia semakin tergantung pada SDA tak terbarukan.

Terlalu fokus pada SDA Papua akan banyak membawa mudharat, membuat rakyat Papua yang saat ini tidak puas, akan semakin aktif menyuarakan kemerdekaan; karena mereka melihat tanah leluhurnya terus dikeruk pemerintahan Prabowo.

Ane ini orang jawa asli asal dari wilayah joglosemar; tapi ane sadar. Sudah cukup bagi pemerintah untuk terlalu fokus pada SDA luar Jawa. Apapun yang diambil dari sana; harus dikembalikan sebagian besar ke penduduk lokal.

Pemerintah SBY bisa membuktikan GDP meningkat 250 persen dalam 10 tahun dengan kontribusi SDA yang minimal; sehingga memasukkan Indonesia ke jajaran G-20 dan memungkinkan anggaran militer yang juga meningkat pesat. APBN dari 2004 Rp400 trilyun; di 2014 bisa mendekati Rp1900 trilyun.
Artinya bangsa Indonesia memang punya potensi untuk tidak terlalu bergantung pada SDA tak terbarukan.

Stop berpikiran seperti penjajah dan SAY NO TO PRABOWO!!