Pak DARWIS, Bapak 6 Orang Anak Dirumah Tanpa Penerangan.[WAJIB BACA!!]
TS
boesta
Pak DARWIS, Bapak 6 Orang Anak Dirumah Tanpa Penerangan.[WAJIB BACA!!]
Quote:
Terimakasih Ane Ucapkan Buat Teman-Teman Regional Bangka belitung atas Respon Yang Luar Biasa atas Trit Yang Ane Buat Dengan Mengadakan Penggalangan Dana Untuk Bapak Darwis.
Untuk Kaskuser yang Ingin berpartisipasi memberikan Bantuan bisa Melalui Trit :
Selamat Datang Di Thread Ane Yang Sederhana ini.
Setelah Sekian Lama Jadi Silent Reader Akhirnya Ane Beranikan Bikin Thread Lagi karena ane Merasa wajib Menyampaikan Cerita Ini.
Ane Yakin Gak Repost Karena Ini Pengalaman TS Sendiri.
INTRO
Quote:
Hari ini tepat tanggal 9 April 2014 bertepatan dengan hari pesta demokrasi untuk seluruh rakyat indonesia dimana hari ini kita memilih orang orang yang Berpeci dan berdasi yang akan mewakili kita di parlemen suatu hari nanti, yang selama ini sering kita jumpai meneriakan janji-janji, akan mewakili aspirasi, mensejahterakan masyarakat di dapilnya, memberantas kemiskinan, memerangi kebodohan dan sebagainya yang gak bisa ane ingat semuanya,
Ah mungkin ini tidak mempengaruhi keluarga pak darwis dan mungkin pak darwis tidak bisa "mendengar" dan "Mengingat" Janji Itu, Karena Bagi Hidup Pak darwis bagaimana makan hari ini itu jauh lebih penting daripada mengharap janji orang orang yang terpilih untuk mewakili orang-orang seperti pak darwis ini
ISI
Spoiler for ISI:
sebelumnya ane mau cerita kenapa ane bikin thread ini, berawal dari saat ane sholat berjamaah dimushola samping kontrakan ane, (Saat Ini TS Sendiri Status Rumah Masih Ngontrak), awalnya lingkungan tempat ane adalah kebun dimana banyak pohon duren dan banyak lagi pohon lainnya, dan seiring waktu satu persatu rumah petak berdiri dan berubah jadi kawasan kontrakan, setelah sholat berjamaah ada satu hal yang mengganggu pikiran ane, sebuah rumah dipinggir danau tanpa penerangan tapi penuh kebisingan, dan akhirnya ane meberanikan diri mengajak teman ane untuk datang untuk sekedar ngobrol dirumah pak darwis ini.
Okelah daripada ane panjang Lebar gak jelas langsung aja Ane Ceritain.
Pak Darwis Namanya, Seorang Bapak dari 7 orang anak, Seorang perantauan asal kota palembang yang sudah 15 tahun tinggal disini, lebih lama 13 tahun dari ane karena bulan ini tepat 2 tahun ane tinggal dipulau yang dikenal akan keindahan pantainya ini, di Pangkal Pinang bangka Belitung tepatnya di Pangkalan Baru, Bagi Kaskuser Regional Bangka Pasti Tau tempat Ini.
15 Tahun lalu Pak Darwis dipercaya oleh pemilik kebun ini, untuk merawat kebunnya seiring berjalannya waktu kebun inipun di kapling untuk dijual kepada orang lain, hingga saat ini tanah yang dulu kebun dengan begitu banyak pohon sudah berubah jadi lingkungan rumah-rumah, karena kebaikan si pemilik kebun akhirnya Pak Darwis diberi sepetak tanah dan dibangun rumah seadanya tepat disamping danau dengan tanggul sebagai pemisah antara danau dan rumah pak darwis ini.
ternyata dengan memiliki tanah sepetak dan bangunan diatasnya tidak merubah keadaan keluarga ini jadi lebih baik karena posisi rumah disamping danau dan sejajar dengan selokan yang ada disamping danau sehingga saat hujan tiba rumah ini pasti kebanjiran karena rumah ini lebih rendah dari jalan maupun selokan.
Istrinya bercerita Tanah dan rumah pak darwis ini tidak ada surat keterangan apapun dan mungkin suatu saat bisa terusir dari rumah ini karena isu yang berkembang dilingkungan kami, rumah pak darwis ini masuk dalam proyek pemerintah untuk membuat jalan di pinggir danau karena posisi rumahnya tepat dipinggir danau. dari cerita Istrinya dulu sudah sempat mengurus surat kepemilikan entah karena apa sehingga berlarut-larut dan akhirnya ditolak oleh pihak yang berhak mengeluarkan surat kepemilikan tersebut, istrinya bercerita sudah lelah kalau harus pindah lagi dengan 6 orang anaknya yang masih kecil-kecil.
Kenapa dia bercerita "Harus Pindah Lagi" karena sebenarnya pak darwis ini mungkin baru 3 hari ini kembali kerumah ini, sekitar satu tahun lalu pak darwis ditawari seorang temannya untuk tinggal di salah satu rumahnya karena dirumah yang sekarang selalu kebanjiran bila musim hujan datang, karena statusnya hanya numpang akhirnya diminta meninggalkan rumah tersebut karena rumah yang pak darwis tinggali 1 tahun ini akan ditempati saudara si pemilik rumah, mau tidak mau akhirnya pak darwis kembali lagi.
dari ketujuh anak pak darwis baru satu yang sudah berkeluarga dan ikut dengan suaminya sedangkan yang 6 lainnya masih tinggal bersama, dari keenam anaknya yang paling besar sekolah SMK dan yang paling bungsu belum bersekolah, Kebayang agan kalau punya anak 6 dan harus menyekolahkannya, pasti pusing tujuh kelilling
saat ane datang kerumahnya tadi ane cuma lihat sebuah sepeda diruang tamu, dan ane tanya sekolah dimana anak-anaknya, untuk anak yang sudah SMK sekolah Di GIRIMAYA daerah yang cukup jauh dari rumahnya, karena kebaikan teman sekolahnya anaknya yang SMK tinggal dirumah temannya sambil kerja dari jam 4 sore sampai jam 10 malam di hotel dekat sekolahnya.
Sedangkan adik-adiknya yang masih SD sekolah di daerah sini, ane ingat banget dulu awal ane pindah kesini dan pak darwis ini sudah tinggal di rumah temannya, anaknya setiap pulang sekolah menunggu dijemput sambil tiduran di teras rumahnya setiap hari, sampai teman pak darwis ini menjemput dan mengantarkan pulang kerumah tempat pak darwis menumpang dengan menggunakan sepeda motor, mungkin karena pak darwis ini tidak ada kendaraan dan tempat tinggal yang jauh. Mulia sekali teman pak darwis ini menurut ane.
saat ini pekerjaan pak darwis bekerja serabutan sebagai kuli bangunan ane tanya rata-rata penghasilan perhari berapa, istrinya bercerita penghasilan pak darwis sebagai Kuli bangunan Rp 70.000/hari itupun kalau ada yang mengajak kalau tidak ada pak darwis membuat sangkar burung untuk dijual di pasar yang tak seberapa hasilnya.
Bayangkan agan-agan sekalian menanggung 6 orang anak dengan penghasilan segitu
Flashback kebelakang sebenarnya Pak darwis ini pernah mendapat bantuan dari LAZIZ tempat ane kerja karena inisiatif salah satu temen kantor sekaligus tetangga ane, dan sumbangan itu dipakai untuk usaha, ane lupa nanya usahanya apa, yang pasti ane gak melihat perubahan ekonomi yang lebih baik setelah menerima sumbangan tersebut.
Saat Ane datang kerumah pak darwis tadi, dirumah hanya ada istri dan ketujuh anaknya dan 1 cucunya, ya karena anaknya yang paling besar kebetulan ada dirumah itu untuk membantu bersih-bersih disekitar rumahnya. sampai akhirnya pak darwis dan menantunya datang dengan membawa Seng untuk atap rumahnya yang bocor, Itupun Seng yang di dapat karena kebaikan Orang tua dari teman sekolah anaknya.
Mungkin Sebagian Kaskuser mengganggap cerita ane ini HOAX
ane kasih fotonya maaf kalau kurang jelas karena ane foto malam dan hanya menggunakan HP setelah magrib jadi gak begitu jelas, tapi akan ane update besok, karena besok mau ane foto lagi biar makin jelas kondisi realnya.
.
FOTO RUMAH PAK DARWIS
Siapin Tisu Gan
Spoiler for Rumah:
Ane dan temen Ane Datang Disambut Istri Pak Darwis, Ibu Parsianti dan anak bungsu umur 5 tahun serta cucunya. saat datang ane udah minta Izin untuk mengambil gambar dengan Hp ane. .
Spoiler for Rumah:
Kondisi diruang tamu dan tanah sebagai alasnya. .
Spoiler for Rumah:
Anaknya yang sudah berkeluarga sedang berkunjung untuk membantu membereskan rumah. .
Spoiler for Rumah:
Ruang Tamu Lagi .
Spoiler for Rumah:
Kamar Tengah. Kurang Kliatan Gan? lihat Foto Selanjutnya. .
Spoiler for Rumah:
Inilah ruang tengah sekaligus tempat tidur tanpa pemisah dengan dapur 8 orang yang tidur dirumah ini .
Spoiler for Rumah:
Dapur
Spoiler for Rumah:
Sebenarnya ane penasaran apa yang dimasak tapi ane gak berani Bukanya
Spoiler for Rumah:
Ini Ruang tengah ane foto dari dapur
Spoiler for Rumah:
Anaknya Ketiduran diruang tamu
Spoiler for Rumah:
Penerangan diruang Tamu
Spoiler for Rumah:
Cuma Ini Gan Penerangannya
Spoiler for Rumah:
Pas Ane Masuk Anaknya Lagi belajar Cuma Pake Lilin Diruang tengah
Spoiler for Rumah:
Lemari Bajunya Gan diruang tengah
Spoiler for Rumah:
Tempat Tidur + Dapur
Spoiler for Rumah:
Pak Darwis dan Istrinya Diteras Rumah
Spoiler for Rumah:
Ane Foto Dari depan Rumah
UPDATE
Spoiler for Rumah:
Foto Siang ini ane foto dari jauh
Spoiler for Rumah:
Foto Siang ini ane foto dari jauh
Spoiler for Rumah:
Jalan Kerumah
Spoiler for Rumah:
Spoiler for Rumah:
jalan keluar
UPDATE 12-04-2014 Setelah Tadi Malam Hujan Lebat
Spoiler for Rumah:
Foto dari samping
Spoiler for Rumah:
Ibu Parsianti bikin aliran pembuangan air
Spoiler for Rumah:
Kondisi Dapur setelah kebanjiran (Lagi)
Spoiler for Rumah:
Jalan Ke ruang tamu
Spoiler for Rumah:
Dinding Rumah
Spoiler for Rumah:
Belakang Rumah
Spoiler for Rumah:
Tempat Tidur
Itulah tadi sekelumit cerita yang ane dapat dari ane ngobrol langsung dengan istri Pak Darwis mungkin ceritanya membosankan, tapi ane berharap bisa mengetuk hati agan-agan sekalian.
dan melalui cerita ane ini semoga kita semua menjadi orang yang selalu bersyukur karena sesulit apapun hidup kita masih banyak orang yang kondisinya lebih sulit dari hidup kita.
Quote:
Untuk Kaskuser bangka Belitung yang beberapa waktu yang lalu ane lihat sudah melakukan pemilihan REGLEADER (maaf ane belum kenal karena ane cuma silent Reader), Kalau Mau Menggalang Dana Untuk Keluarga Pak Darwis Ini, Silakan PM Ane kalau Ingin melihat langsung keadaan keluarga ini, ane Siap nganter kerumahnya.
Sekian Thread ane, ane Mohon Maaf kalau ada salah kata dalam tulisan ane,