Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stepenjoseAvatar border
TS
stepenjose
Siapkan Koalisi Partai Islam, Rhoma Irama Tolak Jokowi
WIB
VIVAnews - Pedangdut Rhoma Irama sekaligus kandidat calon
presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa mengaku telah bertemu
dengan dua petinggi partai Islam untuk membicarakan koalisi.
Kedua petinggi partai yang dimaksud: Ketua Umum Partai
Amanat Nasional Hatta Rajasa dan anggota Majelis Syuro Partai
Keadilan Sejahtera Suswono. Mereka bertemu dalam acara
Apkasi International Trade and Investment Summit (AITIS) 2014,
beberapa waktu lalu.
“Pak Ketum (Muhaimin Iskandar) meminta saya mengadakan
dialog politik pada beberapa partai. Terutama untuk mengadakan
konsolidasi partai Islam. Karena banyak keinginan umat untuk
mewujudkan koalisi partai Islam,” kata Rhoma di kediamannya,
Senin, 14 April 2014.
Rhoma menambahkan, ia juga diutus menemui Ketua Fraksi PKS
di DPR RI, Hidayat Nur Wahid soal koalisi. Ia juga akan menjalin
komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan dalam waktu
dekat.
Menurut Rhoma, koalisi partai-partai itu penting untuk
membuktikan kekuatan Islam di Indonesia. Sebelumnya, banyak
pengamat dan pakar politik memprediksi partai-partai Islam
susah lolos ambang batas parlemen.
Padahal, lanjutnya, dari kekuatan partai Islam bisa menjadi kuda
hitam bila mencalonkan presiden sendiri. “Kurang lebih bisa 30
persen jumlah suara dimiliki partai Islam,” kata Rhoma lagi.
Pentolan Soneta Grup itu beranggapan, ini momen bersatunya
partai Islam. “Prioritas koalisi partai Islam. Karena yang tadinya
diprediksi tidak mencapai PT, ternyata perkembangan di luar
dugaan,” ujarnya.
Rhoma sendiri masih optimistis maju sebagai capres dalam
pemilihan presiden mendatang. Terlebih dengan koalisi partai
Islam yang sedang dibangunnya.
Menolak Jokowi
Saking optimistisnya, Rhoma akan menolak tegas meski nanti ia
dipinang Joko Widodo sebagai cawapres. Ia tak peduli pada
posisi PDIP yang dalam Pemilihan Legislatif sedang di atas
angin.
“Saya setia dengan PKB, sampai detik ini harus tetap setia,”
katanya.
Rhoma bahkan memberi saran agar Jokowi tidak terlalu pemilih
dalam mencari pasangan. Sebab di matanya, seluruh capres
merupakan putra terbaik bangsa yang punya kelebihan dan
kelemahan.
Ia sendiri, ditanya soal pendampingnya untuk maju sebagai
capres hanya pasrah. Rhoma memilih menyerahkan soal itu pada
partai. “Itu domain partai. Sementara nggak pikir ke situ dulu.
Saya pikir koalisi partai islam dulu,” ucapnya. (eh)
© VIVA.co.id
0
3.2K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan