- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Uang dari Donatur untuk anak2 Panti Asuhan Samuel, Dipakai buat Kenikmatan Duniawi


TS
Sun.Wu.Kong
Uang dari Donatur untuk anak2 Panti Asuhan Samuel, Dipakai buat Kenikmatan Duniawi
Pengurus Panti Asuhan sering pakai duit donatur ke luar negeri
Reporter : Randy Ferdi Firdaus | Senin, 24 Februari 2014 01:15

Ini Terorisnya... Pendeta Samuel Watulingas dan Yuni, pemilik Panti Asuhan The Samuels House di Gading Serpong, Tangerang.
Merdeka.com - Sungguh kejam perilaku pemilik Panti Asuhan Samuel berinisial C dan Y ini. Selain menyiksa puluhan anak asuhnya, pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pemuka agama ini juga memanfaatkan sumbangan bagi para anak asuh itu untuk jalan-jalan dan bepergian ke luar negeri.
Kepala Divisi Non Litigasi LBH Mawar Saron, Jecky Tengens mengatakan, wajah dan kondisi anak panti yang lesu dan lugu ini sering kali dijadikan alat agar banyak para donatur yang menyisihkan uangnya untuk membantu panti asuhan ini. Namun sumbangan tidak diberikan kepada anak-anak, melainkan digunakan untuk kepentingan pribadi C dan Y.
"Tapi kok dilihat barang-barangnya nguap gitu saja. Anak-anaknya tetap kurus," kata Jecky ketika berbincang dengan merdeka.com, Minggu (23/2).
Menurut dia, anak-anak panti hanya diberikan mie kering yang sudah hampir basi serta meminum air mentah. Akibatnya, kondisi fisik mereka pun sangat memprihatinkan.
"Ada pun bantuan dari donatur lainnya berupa pakaian maupun bahan-bahan lainnya malah dijual kembali oleh pemilik panti ini," imbuhnya.
Bahkan, kata dia, kejadian ini sudah menjadi pergunjingan di sekitar panti asuhan yang terletak di Sektor 6 GC 10 No 1 Cluster Miccelia Summarecon Gading Serpong, Tangerang ini. Uang hasil donatur kerap kali digunakan untuk pergi ke luar negeri oleh orang tua asuh.
"Tidak heran jika ternyata pemilik panti bisa dengan nikmatnya pelesiran keluar negeri sambil tinggal di apartemen yang mewah, kontras sekali dengan para anak yang berada di panti asuhannya ini," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/pen...ar-negeri.html
Bang...Sat...
Reporter : Randy Ferdi Firdaus | Senin, 24 Februari 2014 01:15

Ini Terorisnya... Pendeta Samuel Watulingas dan Yuni, pemilik Panti Asuhan The Samuels House di Gading Serpong, Tangerang.
Merdeka.com - Sungguh kejam perilaku pemilik Panti Asuhan Samuel berinisial C dan Y ini. Selain menyiksa puluhan anak asuhnya, pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pemuka agama ini juga memanfaatkan sumbangan bagi para anak asuh itu untuk jalan-jalan dan bepergian ke luar negeri.
Kepala Divisi Non Litigasi LBH Mawar Saron, Jecky Tengens mengatakan, wajah dan kondisi anak panti yang lesu dan lugu ini sering kali dijadikan alat agar banyak para donatur yang menyisihkan uangnya untuk membantu panti asuhan ini. Namun sumbangan tidak diberikan kepada anak-anak, melainkan digunakan untuk kepentingan pribadi C dan Y.
"Tapi kok dilihat barang-barangnya nguap gitu saja. Anak-anaknya tetap kurus," kata Jecky ketika berbincang dengan merdeka.com, Minggu (23/2).
Menurut dia, anak-anak panti hanya diberikan mie kering yang sudah hampir basi serta meminum air mentah. Akibatnya, kondisi fisik mereka pun sangat memprihatinkan.
"Ada pun bantuan dari donatur lainnya berupa pakaian maupun bahan-bahan lainnya malah dijual kembali oleh pemilik panti ini," imbuhnya.
Bahkan, kata dia, kejadian ini sudah menjadi pergunjingan di sekitar panti asuhan yang terletak di Sektor 6 GC 10 No 1 Cluster Miccelia Summarecon Gading Serpong, Tangerang ini. Uang hasil donatur kerap kali digunakan untuk pergi ke luar negeri oleh orang tua asuh.
"Tidak heran jika ternyata pemilik panti bisa dengan nikmatnya pelesiran keluar negeri sambil tinggal di apartemen yang mewah, kontras sekali dengan para anak yang berada di panti asuhannya ini," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/peristiwa/pen...ar-negeri.html
Bang...Sat...

Diubah oleh Sun.Wu.Kong 04-03-2014 17:19
0
6.2K
60


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan