- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[SHARE] Pilih Mana,Bulu Hidung Offside atau Gigi Offside[Homo Dilarang Masuk]


TS
2920354
[SHARE] Pilih Mana,Bulu Hidung Offside atau Gigi Offside[Homo Dilarang Masuk]
![[SHARE] Pilih Mana,Bulu Hidung Offside atau Gigi Offside[Homo Dilarang Masuk]](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/_UMpaVd2H8L0/SuFhEYnbqDI/AAAAAAAAAMI/6fuFXdZPbjU/s400/1434851831_3d2db808e3.jpg)
![[SHARE] Pilih Mana,Bulu Hidung Offside atau Gigi Offside[Homo Dilarang Masuk]](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-v0AnvnN_Bwo/Ua_4P1D0qeI/AAAAAAAAIJY/Y-qkCPd5RsU/s1600/bulu+hidung+dicabut.jpg)
VS
![[SHARE] Pilih Mana,Bulu Hidung Offside atau Gigi Offside[Homo Dilarang Masuk]](https://dl.kaskus.id/wahyuchandra.files.wordpress.com/2011/06/banci-monster.jpg?w=280&h=246)
![[SHARE] Pilih Mana,Bulu Hidung Offside atau Gigi Offside[Homo Dilarang Masuk]](https://dl.kaskus.id/i380.photobucket.com/albums/oo244/rembol123/KASKUS/benjo.jpg)
Quote:
Selamat Malam Kaskuser,Pada malam yang berbahagia ini ane sedikit mau ngebahas tentang fungsi dan tugas bulu hidung,serta kenapa orang-orang menganggap nista dan mengecam dengan sumpah serapah bulu hidung yang tak berdosa itu
.
Di Indonesia ini ada fenomena dimana orang-orang yang mempunyai anggapan bahwa orang-orang yang mempunyai bulu hidung keluar adalah obyek yang tepat untuk dihina.. mengapa bisa timbul fenomena seperti ini???
Ane pun tidak tau dan jujur ane sangat menentang fenomena seperti ini.
apa yang harus dihina dari bulu hidung, jika dia keluar sedikit dari lobang hidung anda??
seharusnya anda dapat menyadari kegunaan dari bulu hidung yg keluar tersebut sebelum anda menghinanya..
Ane akan mencoba untuk menjabarkan fungsi dari bulu hidung yg sedikit offside atau sedikit memiliki panjang yg berlebihan :
1. yang pertama adalah bulu idung ini dapat berfungsi sebagai wiper yang bersihin idung lo dri air-air yg lagi demonstrasi kaya ormas-ormas diindonesia yang maksa masuk ke dalam idung lo.
2. yang kedua adalah bulu idung ini dapat berfungsi sebagai penyaring atau penghambat dari kotoran idung atau bisa kita sebut upil yg udh kaya di angkot sempit-sempitan dan pengen keluar dari idung lo, klo ngak ad bulu idung ni ya, bisa2 tu upil langsung keluar dari idung lo, jatuh kebawah bagaikan eek burung yang jatuh membasahi bumi, klo ad bulu hidung yg berlebihan sedikit panjangnya, upil yg udh maksa keluar itu bisa nyangkut setidaknya di ujung dari bulu idung itu..
3. yang ketiga adalah coba bayangin kalo hidung lo it tanpa adany bulu hidung, lo pada seharusnya kasian sama hidung lo, karna temen setia yang selalu menemenin hidung lo adalah bulu hidung, kalo tanpa bulu hidung mungkin hidung lo bakal merasa hampa ngak ad temen dia.. bisa-bisa hidung lo galau dah, ngak sanggup menghadapi hidup yang keras, putus asa dan akhirnya bunuh diri.
4. yang keempat adalah setidaknya lo bisa dapet mainan klo lagi ngak ad kerjaan, kalo bulu hidung lo keluar-keluar kan bisa lo jadiin mainan pas lgi nganggur, lumayan lah buat geli-geliin hidung lo dah,atau bisa lu kepang sesuka hati
dari semua fungsi dan kegunaan bulu hidung yang gue jabarin,
gue masih bingung kenapa orang2 banyak bngt yang mencaci maki bulu hidung,
dan hanya karna bulu itu sedikit keluar dari hidung, kenapa dia harus jadi bahan cacian??
karna dia telah banyak berjasa buat kita..
mulai dari hari ini sampai dengan nantinya gue mengajak semua orang untuk membela hak-hak asasi dari bulu hidung..
HIDUP BULU HIDUNG, dan SALAM BULU HIDUNG

Di Indonesia ini ada fenomena dimana orang-orang yang mempunyai anggapan bahwa orang-orang yang mempunyai bulu hidung keluar adalah obyek yang tepat untuk dihina.. mengapa bisa timbul fenomena seperti ini???

Ane pun tidak tau dan jujur ane sangat menentang fenomena seperti ini.
apa yang harus dihina dari bulu hidung, jika dia keluar sedikit dari lobang hidung anda??

seharusnya anda dapat menyadari kegunaan dari bulu hidung yg keluar tersebut sebelum anda menghinanya..
Ane akan mencoba untuk menjabarkan fungsi dari bulu hidung yg sedikit offside atau sedikit memiliki panjang yg berlebihan :
1. yang pertama adalah bulu idung ini dapat berfungsi sebagai wiper yang bersihin idung lo dri air-air yg lagi demonstrasi kaya ormas-ormas diindonesia yang maksa masuk ke dalam idung lo.
2. yang kedua adalah bulu idung ini dapat berfungsi sebagai penyaring atau penghambat dari kotoran idung atau bisa kita sebut upil yg udh kaya di angkot sempit-sempitan dan pengen keluar dari idung lo, klo ngak ad bulu idung ni ya, bisa2 tu upil langsung keluar dari idung lo, jatuh kebawah bagaikan eek burung yang jatuh membasahi bumi, klo ad bulu hidung yg berlebihan sedikit panjangnya, upil yg udh maksa keluar itu bisa nyangkut setidaknya di ujung dari bulu idung itu..
3. yang ketiga adalah coba bayangin kalo hidung lo it tanpa adany bulu hidung, lo pada seharusnya kasian sama hidung lo, karna temen setia yang selalu menemenin hidung lo adalah bulu hidung, kalo tanpa bulu hidung mungkin hidung lo bakal merasa hampa ngak ad temen dia.. bisa-bisa hidung lo galau dah, ngak sanggup menghadapi hidup yang keras, putus asa dan akhirnya bunuh diri.

4. yang keempat adalah setidaknya lo bisa dapet mainan klo lagi ngak ad kerjaan, kalo bulu hidung lo keluar-keluar kan bisa lo jadiin mainan pas lgi nganggur, lumayan lah buat geli-geliin hidung lo dah,atau bisa lu kepang sesuka hati

dari semua fungsi dan kegunaan bulu hidung yang gue jabarin,
gue masih bingung kenapa orang2 banyak bngt yang mencaci maki bulu hidung,
dan hanya karna bulu itu sedikit keluar dari hidung, kenapa dia harus jadi bahan cacian??
karna dia telah banyak berjasa buat kita..
mulai dari hari ini sampai dengan nantinya gue mengajak semua orang untuk membela hak-hak asasi dari bulu hidung..

HIDUP BULU HIDUNG, dan SALAM BULU HIDUNG

Quote:
Muncul Pertanyaan,Bolehkan Bulu Hidung Dicabut??
Quote:
Bolehkan bulu hidung dicabut, dibiarkan terlalu panjang, rambut hidung memang dapat mengganggu penampilan sehingga perlu dirapikan. Sebaiknya dipotong dengan gunting khusus, jangan dicabut karena lebih berisiko memicu infeksi maupun radang di rongga hidung. Rambut hidung yang dicabut akan segera digantikan oleh rambut baru yang tumbuh di kelenjar atau kantong rambut. Seperti halnya rambut-rambut di permukaan tubuh yang lain, rambut hidung juga punya risiko tumbuh ke dalam lapisan kulit (ingrown nasal hair). Rambut yang tumbuh ke dalam tidak muncul ke permukaan kulit melainkan masuk ke dalam kulit dan disebut extrafollicular penetration. Akibatnya adalah radang di sekitar kelenjar atau kantong rambut, yang kadang-kadang bisa disertai infeksi bakteri. Selain bengkak kemerahan, gejala yang sering menyertai ingrown nasal hair adalah rasa nyeri di rongga hidung di sekitar tempat tumbuhnya rambut. Sekilas, benjolan tersebut mirip jerawat namun bukan disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak
Quote:
Umumnya ingrown nasal hair akan sembuh dengan sendirinya ketika ujung rambut sudah menemukan jalan untuk menembus keluar permukaan kulit. Namun prosesnya kadang makan waktu dan selama itu akan terasa sangat sakit, terutama jika hidungnya dipencet.
Untuk mempercepat kemunculan rambut hidung ke permukaan, sering-seringlah mengompres hidung dengan air panas agar peredaran darahnya lancar dan pori-pori kulit membuka. Jika memungkinkan, gosok perlahan dengan handuk bersih yang dimasukkan lewat lubang hidung. unikbaca.com
Hati-hati jangan terlalu keras menggosoknya, agar tidak terjadi luka yang bisa memicu infeksi. Dikutip dari Livestrong, risiko infeksi sangat besar karena rongga hidung merupakan salah satu tempat berkumpulnya bakteri Staphylococcus aureus penyebab bisul.
Sementara itu untuk mencegah ingrown nasal hair, sebaiknya jangan mencabuti bulu hidung dengan pinset. Cara aman untuk merapikannya adalah memotongnya dengan gunting khusus dan jangan terlalu pendek karena fungsi rambut hidung adalah menyaring debu agar tidak masuk saluran napas.
Untuk mempercepat kemunculan rambut hidung ke permukaan, sering-seringlah mengompres hidung dengan air panas agar peredaran darahnya lancar dan pori-pori kulit membuka. Jika memungkinkan, gosok perlahan dengan handuk bersih yang dimasukkan lewat lubang hidung. unikbaca.com
Hati-hati jangan terlalu keras menggosoknya, agar tidak terjadi luka yang bisa memicu infeksi. Dikutip dari Livestrong, risiko infeksi sangat besar karena rongga hidung merupakan salah satu tempat berkumpulnya bakteri Staphylococcus aureus penyebab bisul.
Sementara itu untuk mencegah ingrown nasal hair, sebaiknya jangan mencabuti bulu hidung dengan pinset. Cara aman untuk merapikannya adalah memotongnya dengan gunting khusus dan jangan terlalu pendek karena fungsi rambut hidung adalah menyaring debu agar tidak masuk saluran napas.
Quote:
Timbul Pertanyaan,Apa yang harus lo lakuin kalo melihat seseorang dengan bulu hidung bercabang kemana2?
1.Mengingatkan orang tersebut
Cara yang paling ampuh yaitu to the point..
"Mas/Mba,itu bulunya bentar lagi panen yah mas/mba?"
bukan..bukan itu maksud gw
ingatkan dengan sopan, "Mas/Mba kalo boleh tau gimana caranya supaya bulu hidung tumbuh lebat seperti itu?"
2.Melakukan gerakan seolah-olah memberi tau dia
Misal,pas lo di angkot tepat didepan lo duduk bapak2 dengan bulu hidung offsidS E N S O Rnah lo harus ambil sikap gan,dengan cara tunjuk idung lu sendiri sembari lo mainin beberapa helai bulu idung lo.buat seolah2 si bapak td mengambil perhatiaan ke loS E N S O Rengan begitu,si bpk sadar bahwa dia tidak sendirian
1.Mengingatkan orang tersebut
Cara yang paling ampuh yaitu to the point..
"Mas/Mba,itu bulunya bentar lagi panen yah mas/mba?"

bukan..bukan itu maksud gw

ingatkan dengan sopan, "Mas/Mba kalo boleh tau gimana caranya supaya bulu hidung tumbuh lebat seperti itu?"
2.Melakukan gerakan seolah-olah memberi tau dia
Misal,pas lo di angkot tepat didepan lo duduk bapak2 dengan bulu hidung offsidS E N S O Rnah lo harus ambil sikap gan,dengan cara tunjuk idung lu sendiri sembari lo mainin beberapa helai bulu idung lo.buat seolah2 si bapak td mengambil perhatiaan ke loS E N S O Rengan begitu,si bpk sadar bahwa dia tidak sendirian

Quote:
Lanjut Gigi Offside 

Quote:
Kayaknya, gigi offside atau lebih dikenal gigi tonggos emang jadi salah satu masalah serius bagi orang2 yang kebetulan diganjar memiliki gigi offside.Saking khawatirnya, emak2 juga sangat antusias memonitor pertumbuhan gigi anak-anaknya. Kekhawatiran semacam itu wajar2 aja,sebab itu semua demi pergaulan anak nantinya.Lalu gimana dengan kita yang sudah terlanjur memiliki bentuk gigi dengan posisi nongol ke depan saat usia telah dewasa?Emang sih, kebanyakan kita sebenarnya nggak suka kalo kiat punya gigi nongol. Tentu saja sangat mengganggu penampilan kita kan. Kita merasa nggak PD dengan kondisi fisik kita. Hasilnya, kita bakal merasa seakan-akan memikul beban berat dan terbatas melakukan aktifitas, terutama saat berinteraksi dengan orang lain. Pikiran kita selalu diliputi rasa ketidaknyamanan yang nggak ada ujungnya. Mengapa kita yang memiliki gigi tonggos cenderung berfikir dan melakukan hal yang demikian?
Berikut alasan mengapa seseorang merasa nggak suka kalau bergigi tonggos. Setidaknya ada 5 alasan umum yang sering menjadi persoalan serius.
1.Mengganggu penampilan.
Kita beranggapan bahwa dengan gigi tonggos, penampilan kita menjadi kurang sempurna dimata orang lain. Wajar sih, kalau kita berfikiran begitu, karena memang pada kenyataannya orang yang memiliki gigi tonggos dengan orang yang memiliki gigi normal dikatakan lebih baik yang bergigi normal. Penampilan memang sangat dibutuhkan untuk berinteraksi dengan orang. Tapi, apakah penampilan fisik adalah satu-satunya cara untuk menunjukkan jati diri kita? Think positive, ya gan
2.Merasa diasingkan.
Dalam lingkup keluargapun, kita bisa saja ngerasa diasingkan dengan saudara-saudara yang lain. Belum lagi dengan pergaulan sehari-hari. Kita merasa bahwa mereka yang memiliki gigi normal selalu menganggap kita yang bergigi tonggos nggak ada dalam lingkungan mereka. Mungkin ini sering terjadi di antara kita. Kita nggak diikutkan dalam pentas seni di sekolah, atau even-even lain yang membutuhkan pentingnya penampilan. Apakah hanya karena bergigi tonggos membuat kita merasa tidak ada di dunia ini?
3.Merasa rendah di mata orang lain.
Bergigi nongol tentu bikin kita merasa jatuh. Merasa diri kita lebih rendah dengan orang lain yang bergigi normal. Padahal sebenarnya kita ingin menunjukkan kelebihan kita. Akhirnya, kita mengurungkan niat kita untuk menunjukkan kreatifitas kita karena sudah merasa jatuh dulu. Siapa yang rugi jika terjadi demikian? Jadi, saatnya unjuk gigi.
4.Selalu menjadi bahan ejekan.
Mungkin sudah menjadi hal biasa, kita yang bergigi tonggos sering menjadi bahan ejekan lawan bicara kita. Meski pada dasarnya cuma bercanda, tetapi belum tentu kita memiliki sifat penerima atau mudah tersentuh. Bisa-bisai, kita bakal membenci pada orang yang mengolok kita. Apakah itu akan berguna pada diri kita? Sadarkah ejekan mereka itu berlawanan dengan poin 3 di atas? Manfaatkan kesempatan.
5.Sulit mendapatkan pasangan.
Pada usia anak-anak sekelas sekolah dasar mungkin hal ini belum terlalu dirasakan. Tetapi, lambat laun perasaan semacam ini akan muncul juga seiring proses kedewasaan kita dimana pencarian pasangan adalah suatu fase kehidupan yang menjadi sangat penting.
Berikut alasan-alasan mengapa gigi kita bias tonggos :
1.Faktor Keturunan.
Ada benernya sih, kalo gigi nongol tu disebabin oleh faktor genetik. Eits… jangan down dulu yach kalo kebetulan keluarga kita memiliki genetik bergigi nongol. Kita masih bisa memperbaiki keturunan kok dengan cara menikah dengan orang yang memiliki gigi normal, he he hS E N S O R.. Ya kali aja bisa memperbaiki keturunan. (Emang ada yang mau ya bang kalo gigi kita nongol gini).
2.Faktor Perilaku.
Faktor perilaku memang menjadi unsur ketidaksengajaan. Contohnya? Banyak mitos kalau aktifitas menghisap jempol tangan atau menghisap dot bisa bikin gigi tonggos. Meskipun masih diperdebatkan juga keabsahannya. Tapi, kalau dipikir-pikir sich realistis juga. Tapi aktifitas itu tidak berpengaruh pada orang dewasa. Hal itu hanya berpengaruh pada bayi atau anak-anak yang masih mengalami perubahan pertumbuhan tulang rahangnya. Secara logik menghisap jempol atau dot, otomatis lidah akan menekan maju tulang rahang bagian atas yang memungkinkan terjadinya perubahan rahang menjadi agak maju.
Berikut alasan mengapa seseorang merasa nggak suka kalau bergigi tonggos. Setidaknya ada 5 alasan umum yang sering menjadi persoalan serius.
1.Mengganggu penampilan.
Kita beranggapan bahwa dengan gigi tonggos, penampilan kita menjadi kurang sempurna dimata orang lain. Wajar sih, kalau kita berfikiran begitu, karena memang pada kenyataannya orang yang memiliki gigi tonggos dengan orang yang memiliki gigi normal dikatakan lebih baik yang bergigi normal. Penampilan memang sangat dibutuhkan untuk berinteraksi dengan orang. Tapi, apakah penampilan fisik adalah satu-satunya cara untuk menunjukkan jati diri kita? Think positive, ya gan

2.Merasa diasingkan.
Dalam lingkup keluargapun, kita bisa saja ngerasa diasingkan dengan saudara-saudara yang lain. Belum lagi dengan pergaulan sehari-hari. Kita merasa bahwa mereka yang memiliki gigi normal selalu menganggap kita yang bergigi tonggos nggak ada dalam lingkungan mereka. Mungkin ini sering terjadi di antara kita. Kita nggak diikutkan dalam pentas seni di sekolah, atau even-even lain yang membutuhkan pentingnya penampilan. Apakah hanya karena bergigi tonggos membuat kita merasa tidak ada di dunia ini?
3.Merasa rendah di mata orang lain.
Bergigi nongol tentu bikin kita merasa jatuh. Merasa diri kita lebih rendah dengan orang lain yang bergigi normal. Padahal sebenarnya kita ingin menunjukkan kelebihan kita. Akhirnya, kita mengurungkan niat kita untuk menunjukkan kreatifitas kita karena sudah merasa jatuh dulu. Siapa yang rugi jika terjadi demikian? Jadi, saatnya unjuk gigi.
4.Selalu menjadi bahan ejekan.
Mungkin sudah menjadi hal biasa, kita yang bergigi tonggos sering menjadi bahan ejekan lawan bicara kita. Meski pada dasarnya cuma bercanda, tetapi belum tentu kita memiliki sifat penerima atau mudah tersentuh. Bisa-bisai, kita bakal membenci pada orang yang mengolok kita. Apakah itu akan berguna pada diri kita? Sadarkah ejekan mereka itu berlawanan dengan poin 3 di atas? Manfaatkan kesempatan.
5.Sulit mendapatkan pasangan.
Pada usia anak-anak sekelas sekolah dasar mungkin hal ini belum terlalu dirasakan. Tetapi, lambat laun perasaan semacam ini akan muncul juga seiring proses kedewasaan kita dimana pencarian pasangan adalah suatu fase kehidupan yang menjadi sangat penting.
Berikut alasan-alasan mengapa gigi kita bias tonggos :
1.Faktor Keturunan.
Ada benernya sih, kalo gigi nongol tu disebabin oleh faktor genetik. Eits… jangan down dulu yach kalo kebetulan keluarga kita memiliki genetik bergigi nongol. Kita masih bisa memperbaiki keturunan kok dengan cara menikah dengan orang yang memiliki gigi normal, he he hS E N S O R.. Ya kali aja bisa memperbaiki keturunan. (Emang ada yang mau ya bang kalo gigi kita nongol gini).
2.Faktor Perilaku.
Faktor perilaku memang menjadi unsur ketidaksengajaan. Contohnya? Banyak mitos kalau aktifitas menghisap jempol tangan atau menghisap dot bisa bikin gigi tonggos. Meskipun masih diperdebatkan juga keabsahannya. Tapi, kalau dipikir-pikir sich realistis juga. Tapi aktifitas itu tidak berpengaruh pada orang dewasa. Hal itu hanya berpengaruh pada bayi atau anak-anak yang masih mengalami perubahan pertumbuhan tulang rahangnya. Secara logik menghisap jempol atau dot, otomatis lidah akan menekan maju tulang rahang bagian atas yang memungkinkan terjadinya perubahan rahang menjadi agak maju.
Quote:
Pesan Moral : Dibalik Kekurangan Seseorang,Terdapat Kelebihannya Juga..Kelebihan Bulu Hidung Dan Kelebihan Gigi 
Mampir ke thread ane yang lain gan thread berkualitas lainnya

Mampir ke thread ane yang lain gan thread berkualitas lainnya
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 4 suara
Pilih Mana,Bulu Hidung Offside Atau Gigi Offside
Bulu Hidung Offside
100%
Gigi Offside
0%
0
8.6K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan