- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perbedaan Beras Pandan Wangi Asli Cianjur dan Oplosan


TS
atramd
Perbedaan Beras Pandan Wangi Asli Cianjur dan Oplosan
Welcome To My Thread


Permisi Min Mod saya sebagai orang Cianjur hanya ingin share
soal beras pandan wangi nih, biar agan-agan kaskuser gak salah pilih

Quote:
Ciri khas beras pandan wangi adalah aromanya yang wangi pandan. Namun sering pula terdapat beras yang wangi pandan karena zat pewangi kimia. Namun masih terdapat ciri yang lainnya yang bisa membantu agar agan tidak salah pilih, yaitu beras pandan wangi tidak panjang, tetapi cenderung bulat.
Jika terdapat beras dengan biji yang panjang, tetapi wangi hampir dapat dipastikan beras tersebut telah dicampur dengan pewangi kimia. Selain bulat beras pandan wangi juga berwarna sedikit kekuningan tapi tidak putih namun bening.
Quote:
Pandan Wangi merupakan salah satu varitas lokal yang terkenal karena mempunyai aroma khas pandan dan rasa yang enak/pulen. Varitas ini dikenal berasal dari daerah Cianjur dan telah menjadi trade mark Kabupaten Cianjur. Akan tetapi hanya ada 4 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang menjadi sentra produksi yakni Cugenang, Cibeber, Warung Kondang dan Cianjur.
Beberapa waktu yang lalu di sebuah majalah internasional terdapat berita mengenai polisi Jepang yang menangkap pedagang beras. Pedagang ini dituduh melakukan tindakan kriminal karena mencampur beras yang berbeda kualitas.
Pengoplosan itu merupakan tindakan untuk mendapat keuntungan yang sebesar-besarnya dengan cara mencampur beras kualitas A dan kualitas B, setelah itu dijual dengan harga beras kualitas A. Polisi Jepang dengan mudah menangkap para pelaku karena mereka bisa membedakan secara gamblang beras kualitas A dan beras oplosan. Untuk urusan sekecil itu polisi Jepang tidak main-main.
Persoalan pengoplosan bukan merupakan masalah kriminal di Indonesia. Para pedagang dengan mudah menyebut beras itu pandanwangi dan rojolele. Mereka tidak takut karena memang tidak akan tersangkut dengan hukum, meski sebenarnya penyebutan beras itu tidak sesuai dengan isinya.
Kita tidak tahu sejauh mana aparat hukum bisa menjangkau mereka. Apabila persoalan masih seperti itu, mungkin polisi tidak akan bertindak. Akan tetapi, tidak berarti persoalan perdagangan beras di Indonesia tidak bebas dari kejahatan. Banyak pedagang mengakui kalau beras wangi itu berasal dari beras yang diberi senyawa aromatik agar baunya wangi. Wangi beras itu bukan karena asli dari bulir padi, tetapi dari aroma pewangi yang di kalangan pedagang disebut fragran.
Beras yang terlihat mengkilat dan yang dikenal dengan beras kristal ini mahal harganya. Namun, jangan lupa bahwa beras kristal ini bukan berarti tidak bisa direkayasa dengan bahan kimia dan juga cara-cara mekanis. Ada pedagang yang membeli beras kualitas rendah kemudian digiling lagi dengan alat penggiling yang rodanya sudah disetel agar mampu menggesek bulir padi hingga terlihat mengkilat. Lalu, ada senyawa yang mirip tepung yang kemudian dicairkan yang digunakan untuk menambah kilap beras.
Beras kualitas rendah dengan harga di bawah Rp 5.000 per kg yang kemudian diberi pewangi dan dibuat mengkilap oleh para pedagang sudah bisa mengubah harga menjadi Rp 8.000 per kg.
Apakah tindakan seperti ini tergolong legal? Apalagi mereka menyebut dalam kantong pembungkus dengan sebutan beras wangi atau dengan cap yang membawa pikiran konsumen mempunyai pandangan beras itu benar-benar berkualitas tinggi.
Quote:

Butir-butir beras itu berbentuk bulat-panjang. Pada bagian tengah butir-butir beras itu terdapat titik kapur, yang berwarna keputihan. Bila dicium baunya terasa wangi, seperti bau pandan. Itulah beras Pandan Wangi, bukan wangi karena aroma daun pandan. Di berbagai pusat perbelanjaan, pasar beras tradisional hingga toko-toko hampir dipastikan menjual beras Pandan Wangi. Di pusat perbelanjaan bahkan kerap kita jumpai beras dengan label "Pandan Wangi". Ada pula yang mengklaim Pandan Wangi yang mereka jual asli produksi Cianjur, Jawa Barat. Jika Anda ingin membeli beras Pandan Wangi, sudahkah Anda tahu ciri-cirinya? Benarkah beras Pandan Wangi atau karuhun (warisan nenek moyang) yang dijual itu asli dari Cianjur, atau jangan-jangan beras oplosan yang diberi aroma pandan. Yang dimaksud beras Pandan Wangi oplosan adalah beras Pandan Wangi yang dicampur beras lain yang memiliki ciri fisik sama atau bahkan berbeda sama sekali, tetapi kualitasnya lebih rendah. Persentase beras Pandan Wangi hanya 15-40 persen. Dengan begitu keuntungan yang diperoleh pedagang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan menjual beras asli Pandan Wangi. Bagaimana dengan petaninya? "Tidak ada keuntungan apa pun yang kami dapat dari penjualan beras Pandan Wangi oplosan itu. Bahkan keuntungan kami semakin kecil," kata Syahroni (53), petani khusus padi varietas unggul Pandan Wangi di Desa Tegallega, Kecamatan Warung Gondang, Cianjur. Syahroni merinci, dengan adanya beras Pandan Wangi oplosan atau bahkan yang dipalsukan, tingkat permintaan beras yang satu ini di tingkat petani semakin rendah. Konsumen dirugikan dan bisa "tertipu", petani pun mendapat disinsentif harga. Mansyur, petani lainnya, mengatakan, produksi beras Pandan Wangi di Cianjur ini terbatas di Kecamatan Warungkondang (760 hektar), Cugenang (357 ha), Cibeber (351 ha), Cianjur (183 ha), dan Cilaku (210 ha). Meskipun total luas sawah di lima kecamatan itu 15.005 ha, areal yang cocok ditanami benih padi unggul bermutu Pandan Wangi hanya seluas 1.861 ha. Selebihnya bisa ditanami, tetapi meski dengan varietas unggul yang sama pun hasilnya sudah bisa ditebak, berbeda. Perbedaan bisa muncul dari soal rasa, bentuk butiran beras, tekstur, tingkat keputihan, maupun dalam hal bau wangi pandannya. Beras Pandan Wangi bila dimasak nasinya pulen, enak, dan wangi. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian Achmad Suryana mengatakan, bibit padi varietas unggul Pandan Wangi bisa saja ditanam di luar Cianjur. Namun, soal rasa, aroma, kepulenan, dan ciri lain berbeda. "Beras Pandan Wangi khas Cianjur tercipta karena paduan faktor genetik dan lingkungan," katanya. Karena sifat khas tersebut membuat beras Pandan Wangi "bergengsi" dan diminati masyarakat menengah ke atas walau harganya tinggi.
Cukup Sekian gan
semoga bermanfaat



0
47.4K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan