VIVAnews - Pembalap Movistar Yamaha,
Jorge Lorenzo, harus puas finis di posisi 10
pada seri MotoGP Americas di Sirkuit Austin,
Texas, Minggu 13 April 2014 waktu setempat
(Senin dini hari WIB). Lorenzo terkena penalti
melalui pitstop di akhir lap 1 karena
dianggap mencuri start.
Memulai balapan dari posisi 5, Lorenzo
terpaksa melorot ke posisi terakhir pada
akhir lap 1. Pembalap 26 tahun itu dijatuhi
penalti harus masuk pitstop karena
melakukan jump start. Itu karena Lorenzo
sudah menggeber motor M1 miliknya saat
lampu start masih merah.
"Saya tidak memikirkan apapun dan tidak
fokus. Saya melakukan kesalahan besar saat
start. Ketika sampai di grid, ada banyak
nyamuk di dalam helm saya. Saya kemudian
melepas pelapis kaca helm, sesuatu yang
tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Hal
itu membuat saya tidak fokus," ujar Lorenzo
seperti dilansir Crash.
Setelah melepas pelapis kaca helm, Lorenzo
mengaku langsung kehilangan fokus.
Sebelum lampu hijau menyala, juara dunia
MotoGP 2010 dan 2012 itu sudah tancap gas
hingga akhirnya memimpin balapan.
Sayangnya, Lorenzo kemudian harus masuk
pitstop di akhir lap 1 sebagai hukuman
karena mencuri start.
"Lampu merah di sini juga terlalu lama, lebih
lama dari biasanya. Biasanya, lampu merah
sudah menyala ketika kami sampai di grid.
Saya tidak tahu kenapa. Ketika melihat lampu
merah menyala, saya langsung seperti
banteng, langsung menarik gas," papar
Lorenzo.
"Saya melakukan start terbaik sepanjang
karier, tapi sayangnya itu ilegal. Jadi saya
harus masuk pitstop untuk membayar
penalti. Saya tidak menunggu pesan, dan
langsung masuk pitstop. Setelah itu saya
berusaha sekuat mungkin untuk meraih hasil
terbaik," sambungnya.
Sempat berada di posisi paling buncit,
Lorenzo berusaha keras pada balapan dini
hari tadi. Lorenzo pun sukses meraih 6 poin
setelah finis di posisi ke-10.
Torehan 6 poin adalah angka pertama yang
diraih Lorenzo musim ini. Pada balapan
pembuka di MotoGP Qatar, 23 Maret 2014
lalu, Lorenzo gagal finis setelah mengalami
kecelakaan di lap 1.
"Saya ingin mengucapkan minta maaf
kepada tim, karena saya sudah
menghancurkan balapan kami. Tapi,
setidaknya saya tidak mengalami kecelakaan.
Karena biasanya, dengan situasi dan tensi
balapan seperti ini, Anda melakukan
kesalahan dan mendapatkan cedera," tegas
Lorenzo. (one)

Sumber:
viva