- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Teori Cinta Anak TK


TS
ariosenow
Teori Cinta Anak TK
"Like the moon that illuminates the night, you illuminate my world with your smile
"

Quote:
Prolog
Malam ini seperti biasa aku mimpi buruk tentang ayahku yang pergi,aku tidak mau membangunkan Ibuku.Ibuku selalu bilang "kamu harus jadi anak yang mandiri ya mas.Jangan takut sama dunia!.Kamu itu satu satunya laki laki di rumah ini.Kalo kamu takut siapa yang bakal ngelindungin kakak dan adik perempuan kamu.".lalu aku hanya duduk dan terdiam memikirkan ucapan ibuku.Setiap ibuku bilang aku harus berani aku selalu berpikir "Ibu aku cuman anak kecil 5 tahun yang tidak tau apa apa,apa yang kamu harapkan dariku?".Seperti biasa kalau aku mimpi buruk aku selalu membuka jendela dekat meja belajarku lalu keluar untuk duduk di atas genteng merah tua rumahku.Lalu aku bertanya pada langit langit yang menghiasi malam.
"Bulan apa kamu tidak lelah menerangi malam yang sunyi?" aku bertanya penuh harap.
"Anak kecil aku tidak akan pernah lelah selama kamu masih mengajakku bicara."
"Tapi apa yang bakal terjadi kalau aku berhenti mengajakmu bicara?"
"Aku akan mati..aku akan sendiri tapi tenang anak kecil kita berdua tahu bahwa aku tidak akan pernah berhenti menerangi malammu yang sunyi.Ingat ini Anak kecil saat kamu merasa sendiri dan tak tahu harus kemana ingat kamu tidak sendiri seluruh alam semesta ada disamping kamu.Kamu hanya perlu belajar bagaimana berinteraksi dengan mereka."
"Bulan aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan ,Ingat aku hanya anak kecil 5 tahun yang tidak tahu apa apa dan sekarang kamu berbicara seperti orang dewasa."
"Anak kecil..Ini seperti cinta kamu tidak perlu mengerti,cukup kamu rasakan."
Aku kembali bingung dengan perkataan Sang Bulan tapi tidak apa apa lebih baik aku kembali tidur.
Pagi ini seperti biasa aku duduk di meja makan untuk menikmati cereal coklat dan susu putih kesukaanku.Ibu selalu bangun lebih awal karena harus menyiapkan seluruh persiapan sekolahku dan kaka perempuanku yang berumur 4 tahun lebih tua dariku.Tiara Kirana..iya dia kakaku yang pintar sekaligus paling galak soal pelajaran.Ia putih seperti kebanyakan anak perempuan lainnya,dia tidak tinggi tidak juga pendek aku pikir,rambutnya hitam sepekat malam.Dia mempunyai sikap yang aneh kadang dia bisa menjadi orang paling di dunia ini,tapi di saat yang lain dia bisa berubah menjadi Monsterpaling mengerikan yang pernah kamu lihat.
"Mas ini hari yang besar buat kamu.Ini hari pertama kamu sekolah!Kamu harus jadi anak yang bisa Ibu banggain." Ibu berkata dengan semangat."
"Kalo kamu bodoh kamu tidak akan berguna di dunia ini."Yap kakaku datang dengan tertawa seakan dia manusia paling pintar di dunia ini.
"Tiara jangan bicara seperti itu,tenang mas Ibu yakin kamu bisa ini cuman tk ga ada yang perlu di khawatirkan."Ibuku mencoba menenangkan
"Tenang aja Bu aku pasti bisa."
Saat itu juga terdengar suara tangisan adik perempuan kecilku yang lucu, aku lari untuk menciumnya di keranjang kecil bayinya dia berumur 1 tahun tapi dia tetap menangis.Lalu ibuku memberinya susu agar dia berhenti nangis.Sekarang aku tahu saat adiku menangis itu artinya dia ingin susu,aku pikir.
Teet..Teet..Teet Suara mobil jemputan datang di depan rumah.Ibu lalu menyiapkan tasku dan mengantarku ke mobil jemputanku.Ini menyebalkan saat tahu Tiara ikut satu jemputan denganku.
"Tiara jaga adikmu ya."Ibu memberi pesan kepada tiara
"Diakan anak laki mustinya dia yang jagain aku."Tiara mencoba menolak
"Tapi adikmu masih kecil jadi saat ini kamu yang jaga adikmu."
Tiara hanya bisa menerima dengan masam.
"Aku bisa jaga diri aku sendiri ko bu,ibu tenang aja ya."Aku mencoba menjelaskan.
Lalu aku masuk mobil jemputan tidak besar tidak juga kecil tapi cukup nyaman untukku.Aku mencoba mencari tempat duduk lalu aku memilih duduk dekat jendela sebelah kanan.Setelah mobil ini menjemput beberapa anak di sekitar rumahku mobil ini meluncur dengan tenang di jalanan yang sepi.Aku melihat ada beberapa anak yang baru aku tau dan beberapa yang aku "kenal" salah satunya adalah Roni si "besar dan menggapnya dirinya ganteng" dan kawan se-ganknya, Reza si "ceking tak berakal" ,dan Hendry si "botak yang penurut tapi pintar"aku tidak pernah benar benar punya teman,mereka selalu menganggapku anak aneh yang hobinya hanya membaca buku,tapi apa yang salah dari membaca buku?aku tidak menggangu mereka.tapi mereka selalu menggangap itu sesuatu yang aneh.Mungkin karena kebanyakan anak anak laki laki yang seumuran denganku banyak yang bermain bola.Aku tidak terlalu suka bermain keluar. Aku bisa saja bermain bola tapi aku memilih untuk tidak memainkan hal yang memerlukan banyak energi. Tiba tiba salah satu anak yang paling besar dan teman temannya mencoba menggangu perempuan yang duduk di dekatku.Yap mereka gank Roni
"kamu anak perempuan semustinya ga ada disini ini tempat para cowo"Dia tertawa terbahak bahak begitu juga teman temanya.Tapi anak perempuan itu tidak perduli.Lalu anak lelaki yang besar itu merasa tidak terima lalu mulai mendorong anak perempuan itu mulai menangis.
"Dasar cengeng..semua anak perempuan itu sama aja cengeng semua."Dia tertawa puas bersama teman temanya.lalu duduk kembali ke tempatnya.
"kamu gapapakan? sabar aja ya dia memang monster seperti HULK tapi dia versi jahat.Dia itu emang selalu gitu kok jadi kamu sabar dulu aja ya."tapi anak perempuan ini tetap menangis.Aku tidak mengerti.
"Kata Ibu aku kalo kita nangis terus..lama lama air mata nanti kita habis dan kita ga bisa nangis lagi." aku mencoba berbicara lagi dengan anak perempuan ini.
"Udah ya kamu berhenti nangisnya nanti abis terus kamu ga bisa nangis lagi."Tiba tiba anak perempuan ini mulai berhenti nangis dan mulai tersenyum.Tunggu bukan dia tidak tersenyum dia ketawa.
"Ko kamu ketawa sih emang ada yang lucu ya sama omongan aku?"
"Bukan omongan kamu.Tapi kamu yang lucu!."katanya sambil ketawa
Aku semakin bingung.Tiba tiba dia mengulurkan tangannya tanda berkenalan.
"Nama aku Vanessa..Vanessa Katrina dan aku ga akan nangis lagi!"
"Aku Rio..Rio Febrianto.Iya kamu jangan nangis lagi ya nanti air mata kamu abis."Diapun tertawa lagi dan akupun bingung kembali.
Malam ini seperti biasa aku mimpi buruk tentang ayahku yang pergi,aku tidak mau membangunkan Ibuku.Ibuku selalu bilang "kamu harus jadi anak yang mandiri ya mas.Jangan takut sama dunia!.Kamu itu satu satunya laki laki di rumah ini.Kalo kamu takut siapa yang bakal ngelindungin kakak dan adik perempuan kamu.".lalu aku hanya duduk dan terdiam memikirkan ucapan ibuku.Setiap ibuku bilang aku harus berani aku selalu berpikir "Ibu aku cuman anak kecil 5 tahun yang tidak tau apa apa,apa yang kamu harapkan dariku?".Seperti biasa kalau aku mimpi buruk aku selalu membuka jendela dekat meja belajarku lalu keluar untuk duduk di atas genteng merah tua rumahku.Lalu aku bertanya pada langit langit yang menghiasi malam.
"Bulan apa kamu tidak lelah menerangi malam yang sunyi?" aku bertanya penuh harap.
"Anak kecil aku tidak akan pernah lelah selama kamu masih mengajakku bicara."
"Tapi apa yang bakal terjadi kalau aku berhenti mengajakmu bicara?"
"Aku akan mati..aku akan sendiri tapi tenang anak kecil kita berdua tahu bahwa aku tidak akan pernah berhenti menerangi malammu yang sunyi.Ingat ini Anak kecil saat kamu merasa sendiri dan tak tahu harus kemana ingat kamu tidak sendiri seluruh alam semesta ada disamping kamu.Kamu hanya perlu belajar bagaimana berinteraksi dengan mereka."
"Bulan aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan ,Ingat aku hanya anak kecil 5 tahun yang tidak tahu apa apa dan sekarang kamu berbicara seperti orang dewasa."
"Anak kecil..Ini seperti cinta kamu tidak perlu mengerti,cukup kamu rasakan."
Aku kembali bingung dengan perkataan Sang Bulan tapi tidak apa apa lebih baik aku kembali tidur.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pagi ini seperti biasa aku duduk di meja makan untuk menikmati cereal coklat dan susu putih kesukaanku.Ibu selalu bangun lebih awal karena harus menyiapkan seluruh persiapan sekolahku dan kaka perempuanku yang berumur 4 tahun lebih tua dariku.Tiara Kirana..iya dia kakaku yang pintar sekaligus paling galak soal pelajaran.Ia putih seperti kebanyakan anak perempuan lainnya,dia tidak tinggi tidak juga pendek aku pikir,rambutnya hitam sepekat malam.Dia mempunyai sikap yang aneh kadang dia bisa menjadi orang paling di dunia ini,tapi di saat yang lain dia bisa berubah menjadi Monsterpaling mengerikan yang pernah kamu lihat.
"Mas ini hari yang besar buat kamu.Ini hari pertama kamu sekolah!Kamu harus jadi anak yang bisa Ibu banggain." Ibu berkata dengan semangat."
"Kalo kamu bodoh kamu tidak akan berguna di dunia ini."Yap kakaku datang dengan tertawa seakan dia manusia paling pintar di dunia ini.
"Tiara jangan bicara seperti itu,tenang mas Ibu yakin kamu bisa ini cuman tk ga ada yang perlu di khawatirkan."Ibuku mencoba menenangkan
"Tenang aja Bu aku pasti bisa."
Saat itu juga terdengar suara tangisan adik perempuan kecilku yang lucu, aku lari untuk menciumnya di keranjang kecil bayinya dia berumur 1 tahun tapi dia tetap menangis.Lalu ibuku memberinya susu agar dia berhenti nangis.Sekarang aku tahu saat adiku menangis itu artinya dia ingin susu,aku pikir.
Teet..Teet..Teet Suara mobil jemputan datang di depan rumah.Ibu lalu menyiapkan tasku dan mengantarku ke mobil jemputanku.Ini menyebalkan saat tahu Tiara ikut satu jemputan denganku.
"Tiara jaga adikmu ya."Ibu memberi pesan kepada tiara
"Diakan anak laki mustinya dia yang jagain aku."Tiara mencoba menolak
"Tapi adikmu masih kecil jadi saat ini kamu yang jaga adikmu."
Tiara hanya bisa menerima dengan masam.
"Aku bisa jaga diri aku sendiri ko bu,ibu tenang aja ya."Aku mencoba menjelaskan.
Lalu aku masuk mobil jemputan tidak besar tidak juga kecil tapi cukup nyaman untukku.Aku mencoba mencari tempat duduk lalu aku memilih duduk dekat jendela sebelah kanan.Setelah mobil ini menjemput beberapa anak di sekitar rumahku mobil ini meluncur dengan tenang di jalanan yang sepi.Aku melihat ada beberapa anak yang baru aku tau dan beberapa yang aku "kenal" salah satunya adalah Roni si "besar dan menggapnya dirinya ganteng" dan kawan se-ganknya, Reza si "ceking tak berakal" ,dan Hendry si "botak yang penurut tapi pintar"aku tidak pernah benar benar punya teman,mereka selalu menganggapku anak aneh yang hobinya hanya membaca buku,tapi apa yang salah dari membaca buku?aku tidak menggangu mereka.tapi mereka selalu menggangap itu sesuatu yang aneh.Mungkin karena kebanyakan anak anak laki laki yang seumuran denganku banyak yang bermain bola.Aku tidak terlalu suka bermain keluar. Aku bisa saja bermain bola tapi aku memilih untuk tidak memainkan hal yang memerlukan banyak energi. Tiba tiba salah satu anak yang paling besar dan teman temannya mencoba menggangu perempuan yang duduk di dekatku.Yap mereka gank Roni
"kamu anak perempuan semustinya ga ada disini ini tempat para cowo"Dia tertawa terbahak bahak begitu juga teman temanya.Tapi anak perempuan itu tidak perduli.Lalu anak lelaki yang besar itu merasa tidak terima lalu mulai mendorong anak perempuan itu mulai menangis.
"Dasar cengeng..semua anak perempuan itu sama aja cengeng semua."Dia tertawa puas bersama teman temanya.lalu duduk kembali ke tempatnya.
"kamu gapapakan? sabar aja ya dia memang monster seperti HULK tapi dia versi jahat.Dia itu emang selalu gitu kok jadi kamu sabar dulu aja ya."tapi anak perempuan ini tetap menangis.Aku tidak mengerti.
"Kata Ibu aku kalo kita nangis terus..lama lama air mata nanti kita habis dan kita ga bisa nangis lagi." aku mencoba berbicara lagi dengan anak perempuan ini.
"Udah ya kamu berhenti nangisnya nanti abis terus kamu ga bisa nangis lagi."Tiba tiba anak perempuan ini mulai berhenti nangis dan mulai tersenyum.Tunggu bukan dia tidak tersenyum dia ketawa.
"Ko kamu ketawa sih emang ada yang lucu ya sama omongan aku?"
"Bukan omongan kamu.Tapi kamu yang lucu!."katanya sambil ketawa
Aku semakin bingung.Tiba tiba dia mengulurkan tangannya tanda berkenalan.
"Nama aku Vanessa..Vanessa Katrina dan aku ga akan nangis lagi!"
"Aku Rio..Rio Febrianto.Iya kamu jangan nangis lagi ya nanti air mata kamu abis."Diapun tertawa lagi dan akupun bingung kembali.
Diubah oleh ariosenow 06-04-2014 21:55


anasabila memberi reputasi
1
1.6K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan