Quote:
Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo (tengah) saat berkunjung ke "Rumah Jokowi" di Pancoran, Jakarta, Jumat (11/4). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, akan menemui petinggi Partai Keadilan Sejahtera untuk menjalin komunikasi politik. "Tapi bukan seperti hari Minggu kayak gini," katanya saat meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Ahad, 13 April 2014.
Jokowi mengatakan hari Ahad tak akan digunakan untuk safari politik. "Minggu itu buat libur, rekreasi."
Namun, Jokowi menolak anggapan dia ke PKS untuk mencari koalisi. "Cuma bangun komunikasi politik," katanya. Ia mengatakan, komunikasi politik memang harus dibangun dengan partai manapun. (Baca: Dikabarkan Diusir Puan, Jokowi Cari Wartawan Jakarta Post).
Jokowi menambahkan, calon wakilnya dapat berasal dari golongan mana saja. "Akademisi, militer, sipil, politikus, yang penting cocok bekerja dengan saya dan mau membangun Indonesia," kata Jokowi. Dia hanya tertawa kecil saat ditanya sudah ada lima nama wakil presiden yang akan dipilihnya. (Baca: PKS Siap Jadi Oposisi).
"Kata siapa?" ujar Jokowi. Begitu pun dengan kandidat menteri jika nanti ia memenangkan kursi RI 1. Jokowi belum memiliki kandidat untuk menduduki jabatan menteri, baik menteri strategi ataupun operasional. "Menang saja belum sudah tanya menteri," katanya.
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Merapat-ke-PKS
Mau gak tu diajak kerja sama dengan segala kerendahan hati, kerja buat negara, tapi jangan GeeR anggepnya butuh.
Salam 6 % aja
Ini diluar perkiraan gue, ternyata betul Jokowi ni negarawan mau merangkul siapa saja, kalau gue sih ogah.