Solo – Sebuah pohon trembesi berukuran besar tumbang menimpa panggung utama THR Sriwedari. Akibatnya, panggung berukuran 17 meter x 20 meter itu rusak parah.
Dari pantauan di lokasi, pohon berdiameter lebih dari 1 meter tersebut jatuh persis di tengah panggung. Batang pohon yang begitu panjang tidak hanya menimpa panggung kesenian rakyat saja, namun juga merobohkan tenda penonton.
Manajer Operasional THR Sriwedari, Zaffrid Robbid Fuady menuturkan, penyebab robohnya pohon karena guyuran hujan sejak siang tadi. Ia mengaku kaget, karena hujan yang turun sejak pukul 12.00 WIB itu tidak begitu deras.
“Tadi roboh sekitar pukul 13.40 WIB, kami kaget dengar suara pohon roboh,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (12/4) di lokasi.
Akibat kejadian itu, ia mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Untungnya dalam kejadian itu tidak sampai merenggut korban jiwa. “Kebetulan di lokasi masih sepi,” ungkapnya.
Diketahui, kawasan THR Sriwedari menjadi sarana hiburan rakyat. Dalam sepekan, terjadwal beberapa kali pertunjukan berbagai aliran musik dengan harga tiket tergolong murah.
Hancur, Pohon Berusia 300an Tahun Roboh Menimpa Panggung THR Sriwedari
TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Sebuah pohon Trembesi yang diperkirakan berumur 300 tahun tiba-tiba roboh menimpa panggung utama Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari. Akibatnya, seluruh panggung rusak tertutup batang dan ranting pohon tersebut.
Manager Operasional THR Sriwedari, Zaffril Robbid Fuady mengatakan robohnya pohon tersebut terjadi sekitar pukul 14.20 WIB selepas hujan turun. Sekitar pukul 12.30 turun gerimis. Setelah hujan reda terdengar bunyi seperti retak lalu sekejap pohon Trembesi yang ada di samping panggung roboh menimpa panggung.
"Tadi saya sedang di dekat kantor yang tak jauh dari panggung. Dengar suara kreteeek..kreteek lalu pohoh ambruk langsung menimpa panggung. Agak syok tadi waktu tiba-tiba ambruk," ujarnya, Sabtu (12/4).
Dari pantauan Tribun Jateng, panggung THR itu rusak parah tertimpa pohon. Zaffril mengungkapkan panggung yang berukuran sekitar 17x20 tersebut rusak parah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Dirinya menyebut akibat kejadian tersebut dua even yang rencananya akan digelar mulai Sabtu malam ini terpaksa ditunda hingga Senin mendatang.
"Sampai saat ini kami masih menghitung berapa kerusakannya, yang jelas kanopi, soundsystem serta sejumlah alat musik rusak. Dua even kami tunda nanti malam sebetulnya ada acara dangdut dan besok ada acara anak-anak," ungkapnya.
Selain dua even yang ditunda, sejumlah wahana permainan ada yang dihentikan operasinya lantaran jalurnya terhalang kanopi panggung yang roboh.
Untuk mengatasi agar even tetap terlaksana, pihaknya mulai Senin akan membuatkan sebuah panggung tidak permanen. Panggung tersebut sifatnya sementara dan akan diletakkan di dekat panggung utama.
Salah seorang Cleaner, Sakiman (60) mengaku pohon yang ambruk tersebut memang merupakan satu diantara tiga pohon trembesi yang umurnya sudah tua. Pria yang sudah bekerja di THR Sriwedari selama 29 tahun tersebut mengatakan selama bekerja belum pernah ada kejadian pohon ambruk di lingkungnan THR Sriwedari. Dirinya menyebut, baru kali itu melihat tumbangnya pohon Trembesi di THR Sriwedari.
"Selama ini belum pernah ada kejadian serupa. Posisi pohon memang selama ini sudah tampak miring ke arah panggung. Ya mungkin sudah lapuk dan nggak kuat menahan beban makanya roboh," ujarnya.