Caleg PDIP Berinisial IS Diduga Curang di Kabupaten Bogor

RMOL. Jalannya Pemilu Legislatif 2014 di Jawa Barat mengalami banyak masalah. Kabupaten Bogor salah satu yang paling rawan.

Misalnya, kejadian di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang terpaksa menunda pemilihan legislatif karena banyaknya surat suara yang sudah dicoblos. Desa Benteng akan melakukan pemilu ulang.

Setelah itu, kasus baru muncul di Desa Karihkil, Kecamatan Ciseeng. Pelakunya diduga adalah salah satu Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk Dapil Jabar V, berinisial IS.

Salah seorang warga, menyatakan bahwa penghitungan suara di TPS 4 desa itu ricuh setelah saksi ramai memprotes hitungan suara yang digelar oleh panitia pemungutan suara.

Ketua Panwascam Ciseeng, Mulyadi, kepada wartawan, membenarkan bahwa ada indikasi kecurangan di sejumlah TPS di Desa Karikil, Kecamatan Ciseeng.

"Bukti sebagian sudah ada, tapi terus kami tambah indikasi kecurangan jelas terlihat, ada upaya pemindahan suara partai menjadi suara caleg," tuturnya.

Pelaku pemindahan suara tersebut menurut Mulyadi dilakukan oleh Caleg DPR RI PDI Perjuangan yang terkenal karena kasus voucher caleg di sekolah.

"Yang diuntungkan Caleg DPR RI dari PDIP, nomor urut 5, inisialnya IS, itu yang kasus Voucher," tutur Mulyadi.

Caleg IS pernah dituding melakukan politik uang dengan membagi-bagikan voucher pulsa. Voucher-voucher tersebut dibagikan kepada siswa-siswi SMU PGRI Plus Cibinong, Bogor.

Jumlah suara caleg IS di sejumlah TPS di Desa Karikil yang totalnya 19 TPS, terlihat fantastis. Sejumlah saksi partai yang enggan disebutkan namanya menunjukkan data yang memperlihatkan jumlah beda dengan jumlah suara yang dikeluarkan Panitia Pemungutan Suara. [ald]

http://politik.rmol.co/read/2014/04/...bupaten-Bogor-

------------

Indonesia hebat

baru nyaleg aja udah kreatip

vote si kurus jokonti sarjana hutan untuk jadi sekjen PBB