Hai para kaskusers, ane denger-denger banyak orang membicarakan tentang Bahasa Inggris sebagai bahasa pilihan saja bagi anak SD.

Benar atau Salah?

Ane mungkin akan memberikan pendapat saja tentang keadaan tersebut di Indonesia. Sebenernya dua hal penting yang perlu dilihat bagi kaum nasionalis dan realis disini.

Bagi kaum realis
"Gilaa.. ini pembodohan bangsa!"; "Gak mungkin bahasa Inggris jadi bahasa pilihan, harusnya tetap jadi mata pelajaran pokok", dll.

Bagi kaum nasionalis
"Ini sikap nasionalisme bangsa agar sadar akan pentingnya bahasa Indonesia"

Kalau menurut ane pribadi, ada beberapa macam hal yang harus dilihat.

1. Bahasa Inggris bahkan Mandarin itu penting
Ane jamin beberapa kaskusers setuju sama hal ini, karena kita melihat era globalisasi dan membukanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dalam beberapa tahun ke depan merupakan tantangan besar untuk meningkatkan daya saing. Banyak orang-orang di Asia Tenggara mahir berbahasa Inggris bahkan Mandarin, contoh: Malaysia, Singapura, Thailand, mungkin ke beberapa negara lainnya. Menggunakan Bahasa Inggris sebagai kurikulum tambahan dinilai kurang tepat karena melihat kita sedang mengejar daya saing SDM kita dengan negara lain.

2. Apa Ada Oknum Yang Mau Memperbodoh Bangsa?
Tentu saja benar, banyak sekali oknum yang ingin bangsa ini tertinggal oleh bangsa lain. Hal ini cukup memalukan dilihat dari hal yang kecil saja. Biaya pendidikan masih tinggi, sekolah rusak masih banyak, dan tambahan bahasa Inggris sebagai bahasa pilihan merupakan hal nyata yang dihadapi rakyat Indonesia. Ini merupakan hal mundur yang dilakukan pemerintah kita untuk anak-anak bangsa

3. Semua hal di dunia ini berbau Bahasa Inggris
Harusnya Indonesia udah melek dengan banyaknya investor asing disini, ditambah hampir semua barang kita import dalam hal teknologi, mesin, dll berbau bahasa Inggris meskipun made in China. Anak SD perlu belajar bahasa Inggris karena mereka akan memulai mempelajari bahasa Inggris sejak kecil dan berefek cukup signifikan kepada kemajuan SDM kita di masa depan.

Jadi, kesimpulannya adalah? Bahasa Inggris Masih Penting

Bayangkan apabila negeri ini mempelajari Bahasa Inggris dan Mandarin dari usia dini dimulai saat ini, kita akan melihat kemajuan SDM kita di masa depan. Bagi nasionalis, belajar bahasa lain untuk memajukan bangsa merupakan cinta Indonesia kok.

Tiru China, ketika negeri ini maju dan mampu mengalahkan US, maka ia akan sombong dan menggunakan bahasa nasional mereka karena negara-negara di dunia membutuhkan China.

Jika Indonesia memiliki kemajuan yang signifikan seperti China, baru saatnya kita sombong dan menggunakan Bahasa Indonesia. Saya jamin negara-negara lain yang mau investasi ke Indonesia akan menggunakan Bahasa Indonesia, tidak lagi kita menggunakan bahasa mereka.

Ini hanya opini, benar tidaknya tergantung kalian yang menilai

Mohon jangan di bata gan.