- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fatal : 3 Kesalahan dalam hidup yang wajib dihindari.!!


TS
alinzis
Fatal : 3 Kesalahan dalam hidup yang wajib dihindari.!!
Siang menjelang sore nih agan dan aganwati, ane mau berbagi sedikit informasi buat kita semua dan semoga nggak REPOSTya.. dan kalo repost, maaf ya kakak..
Tadi ane sempet ngobrol-ngobrol pas makan siang sama temen-temen kantor bahas masalah nikah
. Dan ane selalu ajah jadi bahan jahilan temen-temen kantor karena masih belom nikah
.
Dan ane dengan enteng nya selalu jawab, nggak mau salah pilih jodoh ntar repot urusannya.
dan kenapa ane cerita ini, karena ini berhubungan sama 3 kesalahan dalam hidup kita yang bener-bener harus dihindari.
Kita sering nggak sadar ternyata ada beberapa hal yang berpengaruh besar dalam kehidupan kita seterusnya, diantara akan ane bahas disini gan.

Tadi ane sempet ngobrol-ngobrol pas makan siang sama temen-temen kantor bahas masalah nikah


Dan ane dengan enteng nya selalu jawab, nggak mau salah pilih jodoh ntar repot urusannya.

Kita sering nggak sadar ternyata ada beberapa hal yang berpengaruh besar dalam kehidupan kita seterusnya, diantara akan ane bahas disini gan.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Salah dalam memilih PENDIDIKAN

Memilih jurusan di perguruan tinggi sering diwarnai alasan-alasan pragmatis. Mudah mendapat pekerjaan, uang, atau imej merupakan alasan-alasan yang dominan. Itu pasti kita alami ketika mau kuliah. Dan kebanyakan dari kita memilih jurusan yang tidak sesuai dengan kepribadian kita.
Ketika masih di SMA, kebanyak dari kita tidak memahami pentingnya relasi antara bakat dan pemilihan jurusan. Tidak ada informasi dari guru ataupun orang tua pentingnya mengambil jurusan sesuai bakat. Yang terlintas dalam pikiran adalah bagaimana agar punya gelar dan bisa kerja. Bagi orang tua pun- itu sudah cukup.
Hal ini baru kita sadari saat kita sudah menjalani perkuliahan yang telah kita pilih dengan alasan tersebut. Dan karena kita sudah terlanjur masuk dalam dunia perkuliahan yang kita tidak sukai, maka minat kesungguhan pun berkurang dan alhasil terkadang banyak mahasiswa yang menjadi mahasiswa abadi atau dikeluarkan dari Universitas secara terpaksa.
Jadi untuk agan-agan yang kira-kira mau kuliah, pilihlah jurusan yang memang agan sukai dan jangan dengan alasan Mudah mendapat pekerjaan, uang, atau imej agan mengambil jurusan itu karena itu akan membuat agan terpaksa menjalani perkuliahan yang sudah terlanjur agan ambil namun tidak sesuai minat agan.
Ketika masih di SMA, kebanyak dari kita tidak memahami pentingnya relasi antara bakat dan pemilihan jurusan. Tidak ada informasi dari guru ataupun orang tua pentingnya mengambil jurusan sesuai bakat. Yang terlintas dalam pikiran adalah bagaimana agar punya gelar dan bisa kerja. Bagi orang tua pun- itu sudah cukup.
Hal ini baru kita sadari saat kita sudah menjalani perkuliahan yang telah kita pilih dengan alasan tersebut. Dan karena kita sudah terlanjur masuk dalam dunia perkuliahan yang kita tidak sukai, maka minat kesungguhan pun berkurang dan alhasil terkadang banyak mahasiswa yang menjadi mahasiswa abadi atau dikeluarkan dari Universitas secara terpaksa.
Jadi untuk agan-agan yang kira-kira mau kuliah, pilihlah jurusan yang memang agan sukai dan jangan dengan alasan Mudah mendapat pekerjaan, uang, atau imej agan mengambil jurusan itu karena itu akan membuat agan terpaksa menjalani perkuliahan yang sudah terlanjur agan ambil namun tidak sesuai minat agan.
Pertimbangan untuk memilih JURUSAN :
Quote:
- Meluruskan Niat Saat Memilih Jurusan Kuliah
Seperti para orang bijak katakan: “Semua Amalan Kita Bergantung Niat“. Ketika kita melakukan sesuatu akan tetapi niat yang kita miliki justru untuk hal keburukan atau kerusakan semata, maka akan menimbulkan kerugian baik bagi kita maupun orang disekitar kita.
- Jurusan Kuliah Hendaknya Sesuai Minat dan Bakat
Tidak salah memang ungkapan tersebut karena hal ini akan mendorong minat dalam mencapai prestasi belajar akan jauh lebih besar. Salah satu hal yang penting dalam belajar adalah tidak adanya keterpaksaan ketika menempuh pendidikan. Dapat dibayangkan jika kita melakukan sesuatu akan tetapi dalam keadaan jengkel dan terpaksa, maka tentu hasilnya akan tidak sesuai dengan yang kita idam-idamkan begitupun dengan Pemilihan Jurusan Kuliah.
- Jurusan Kuliah Hendaknya Dapat Memberikan Manfaat yang Besar saat kita Menempuhnya
Tentu sisi pandang orang berbeda dalam masalah ini, akan tetapi setidaknya kita dapat menyaring jurusan mana yang lebih dominan lebih kita butuhkan dari jurusan yang lain. Misalnya; Lingkungan atau daerah kita berada sangat minim sekali tenaga Guru untuk mengisi sekolah-sekolah, sedangkan kita ambil jurusan yang lain dan tidak sama sekali mendukung untuk mengatasi masalah tersebut.
- Jurusan Kuliah Sesuai dengan Kemampuan Finansial
Hendaknya jurusan kuliah yang kita ambil atau pun universitasnya sesuai dengan kemampuan finansial kita atau yang menanggung kita. Tentu kita sendiri yang paling mengerti sebatas apa kemampuan kita tau orang tua kita atau siapapun yang menanggung biaya selama kita menempuh pendidikan. Hal ini dikecualikan jika Anda memiliki kemampuan untuk mendapatkan jalur beasiswa, tentu akan sangat membantu.
Demikian beberapa hal yang setidaknya dapat kita lakukan ketika hendak Memilih Jurusan Kuliah agar “Agar Tidak Salah Memilih Jurusan Kuliah” sehingga tidak menyesal dikemudian hari. Meski demikian, ini hanya sekedar saran. Tentu setiap orang mungkin akan dihadapkan pada keadaan yang munkin mengharuskannya memilih yang tidak begitu ideal atau tidak sesuai harapan karena beberapa faktor seperti keterbatasan dan kesempatan atau kemampuan.
Demikian beberapa hal yang setidaknya dapat kita lakukan ketika hendak Memilih Jurusan Kuliah agar “Agar Tidak Salah Memilih Jurusan Kuliah” sehingga tidak menyesal dikemudian hari. Meski demikian, ini hanya sekedar saran. Tentu setiap orang mungkin akan dihadapkan pada keadaan yang munkin mengharuskannya memilih yang tidak begitu ideal atau tidak sesuai harapan karena beberapa faktor seperti keterbatasan dan kesempatan atau kemampuan.
Quote:
Quote:
Salah dalam memilih PEKERJAAN

Sulitnya mencari pekerjaan terkadang membuat seseorang mengambil pekerjaan apa saja yang ada dihadapannya. Mereka tidak mempedulikan apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab yang membuat Anda merasa stres dan tertekan.
Perasaan stres dan tertekan merupakan tanda bahwa Anda berada pada karir yang salah. Berikut ini beberapa tanda yang menunjukan Anda berada di jalur karir yang salah :
Perasaan stres dan tertekan merupakan tanda bahwa Anda berada pada karir yang salah. Berikut ini beberapa tanda yang menunjukan Anda berada di jalur karir yang salah :
1. Tidak menikmati pekerjaan
Kesuksesan Anda dilihat dan dirasakan dari seberapa besar Anda menikmati pekerjaan yang dijalankan. Semakin Anda menikmati pekerjaan tersebut, tingkat kesuksesannya pun lebih besar, dan sebaliknya. Maka dari itu, kenalilah kemampuan dan minat Anda. Jangan pernah memilih karir karena melihat orang lain sukses melakukannya.
2. Kinerja selalu menurun
Kinerja merupakan faktor penting dari perkembangan karir seseorang. Jika kinerja Anda selalu menurun dan tidak produktif, maka Anda berkarir pada tempat yang salah. Ikutilah hasrat Anda dalam berkarir dan jangan ragu untuk mengejarnya jika itu sesuai dengan keinginan Anda.
3. Tidak puas dengan peran di kantor
Salah satu kunci kesuksesan karir adalah kepuasan pada pekerjaan yang Anda jalani. Perasaan tidak puas dengan peran di kantor dan frustasi dengan tanggungjawab pekerjaan merupakan tanda bahwa Anda berasa di jalur karir yang salah.
4. Sering stres
Banyaknya pekerjaan dan deadline seringkali membuat karyawan merasa cemas dan stres. Lingkungan kerja yang seperti ini bisa berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental Anda. Jika seperti itu keadaannya, sebaiknya Anda mencari pekerjaan lain yang bisa membuat Anda bahagia dan bersemangat
Jadi sebelum anda memilih pekerjaan dalam hidup anda, alangkah lebih baiknya anda melakukan hal ini terlebih dahulu :
Jadi sebelum anda memilih pekerjaan dalam hidup anda, alangkah lebih baiknya anda melakukan hal ini terlebih dahulu :
Quote:
- Kenali diri Anda sebaik mungkin
a. Pelajari kelebihan dan kelemahan diri Anda, dan pilihlah jenis pekerjaan atau profesi yang menuntut Anda menggunakan bakat atau kelebihan Anda. Jangan coba-coba melamar pekerjaan yang menuntut Anda untuk melakukan hal-hal yang merupakan kelemahan Anda. Misal : bila Anda adalah orang yang tekun, sangat cepat dan teliti dalam berhitung tetapi pendiam dan kurang luwes dalam bergaul, maka pekerjaan di bidang Keuangan dan Akuntansi akan jauh lebih menjanjikan keberhasilan dibandingkan pekerjaan di bidang Sales atau Marketing.
b. Pahami hobi/minat Anda. Bila memungkinkan, pilihlah bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat atau hobi Anda. Orang yang bekerja di bidang yang sesuai dengan minatnya umumnya lebih sukses. Karena kesesuaian ini akan membuat orang lebih mencintai pekerjaannya dan kecintaan pada pekerjaan biasanya akan mendorong orang untuk bekerja dengan giat, antusias, sepenuh hati dan ingin menghasilkan yang terbaik.
b. Pahami hobi/minat Anda. Bila memungkinkan, pilihlah bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat atau hobi Anda. Orang yang bekerja di bidang yang sesuai dengan minatnya umumnya lebih sukses. Karena kesesuaian ini akan membuat orang lebih mencintai pekerjaannya dan kecintaan pada pekerjaan biasanya akan mendorong orang untuk bekerja dengan giat, antusias, sepenuh hati dan ingin menghasilkan yang terbaik.
Quote:
Quote:
Salah dalam memilih PASANGAN HIDUP

Melakukan kesalahan adalah sesuatu yang bisa dilakukan semua orang. Entah itu kesalahan kecil maupun kesalahan besar. Setiap kesalahan yang dilakukan memiliki konsekuensinya sendiri. Kita ambil saja contoh : Kita salah dalam memelih Pendidikan dan Pekerjaan seperti diatas. Dan kemungkinan besar kesalahan diatas dapat kita tebus dengan hal lain, mis : mengembangkan minat dan bakat diwaktu lain dan mencoba mencari pekerjaan baru yang sesuai dengan yang kita inginkan.
Namun ada satu kesalahan yang bisa berakibat cukup fatal –menurut saya- yang seharusnya tidak perlu terjadi bila diantisipasi dari awal. Kesalahan itu adalah salah pilih pasangan. Ini fatal sebab setelah memilih pasangan tersebut, kita memutuskan untuk hidup bersama dengan dia. Dan bila pada akhirnya merasa telah salah memilih dan ingin berpisah maka itu bisa meninggalkan luka dan trauma buat diri dan buat orang lain seperti pasangan, keluarga besar maupun anak-anak.
Kesalahan memilih pasangan terjadi bisa karena cinta yang salah. Jatuh cinta kepada pasangan karena hartanya, status sosialnya, atau karena penampilan fisiknya ( kalau ini pasti agan-agan sudah mengerti saya rasa ). Cinta yang salah ini pada akhirnya membuat orang hidup dalam kepura-puraan. Pura-pura mencintai padahal dalam hatinya sudah tidak ada lagi rasa cinta.
Lalu bagaimana bila sekarang merasa telah salah memilih? Kalau masih tahap pacaran tentu kita bisa memutuskannya. Lalu dengan yang sudah menikah apakah langsung cerai atau pisah ranjang? Eitss…nanti dulu. Itu harus dicari penyebabnya. Masak langsung ambil keputusan singkat.
Segala sesuatu bisa dibicarakan. Ada yang mengatakan begini: Kekuatan atau kekokohan suatu bangunan sangat dipengaruhi oleh dasar dimana bangunan tersebut dibangun diatasnya. Jadi yang pertama harus kita tahu adalah. diatas dasar apakah hubungan-hubungan Anda dibangun? Apakah itu dibangun atas dasar cinta atau hal lainnya? Bila bukan atas dasar cinta coba bangunlah cinta saat ini juga dan kalau mengalami kesulitan hubungi orang-orang professional yang bisa membantu.
Seperti yang saya tulis di atas kesalahan memilih pasangan ini bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, bagi yang belum menikah hal ini bisa diantisipasi dari awal supaya tidak merepotkan pada akhirnya. Bagi yang sudah menikah dan sedang bergumul dengan masalah ini, segeralah cari bantuan yang tepat untuk menyelamatkan pernikahan anda.
Namun ada satu kesalahan yang bisa berakibat cukup fatal –menurut saya- yang seharusnya tidak perlu terjadi bila diantisipasi dari awal. Kesalahan itu adalah salah pilih pasangan. Ini fatal sebab setelah memilih pasangan tersebut, kita memutuskan untuk hidup bersama dengan dia. Dan bila pada akhirnya merasa telah salah memilih dan ingin berpisah maka itu bisa meninggalkan luka dan trauma buat diri dan buat orang lain seperti pasangan, keluarga besar maupun anak-anak.
Kesalahan memilih pasangan terjadi bisa karena cinta yang salah. Jatuh cinta kepada pasangan karena hartanya, status sosialnya, atau karena penampilan fisiknya ( kalau ini pasti agan-agan sudah mengerti saya rasa ). Cinta yang salah ini pada akhirnya membuat orang hidup dalam kepura-puraan. Pura-pura mencintai padahal dalam hatinya sudah tidak ada lagi rasa cinta.
Lalu bagaimana bila sekarang merasa telah salah memilih? Kalau masih tahap pacaran tentu kita bisa memutuskannya. Lalu dengan yang sudah menikah apakah langsung cerai atau pisah ranjang? Eitss…nanti dulu. Itu harus dicari penyebabnya. Masak langsung ambil keputusan singkat.
Segala sesuatu bisa dibicarakan. Ada yang mengatakan begini: Kekuatan atau kekokohan suatu bangunan sangat dipengaruhi oleh dasar dimana bangunan tersebut dibangun diatasnya. Jadi yang pertama harus kita tahu adalah. diatas dasar apakah hubungan-hubungan Anda dibangun? Apakah itu dibangun atas dasar cinta atau hal lainnya? Bila bukan atas dasar cinta coba bangunlah cinta saat ini juga dan kalau mengalami kesulitan hubungi orang-orang professional yang bisa membantu.
Seperti yang saya tulis di atas kesalahan memilih pasangan ini bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, bagi yang belum menikah hal ini bisa diantisipasi dari awal supaya tidak merepotkan pada akhirnya. Bagi yang sudah menikah dan sedang bergumul dengan masalah ini, segeralah cari bantuan yang tepat untuk menyelamatkan pernikahan anda.
Quote:
Jadi bagi agan yang belom menikah, lebih selektif lagi dalam memilih calon suami/istri, jangan sampai di perjalanan pernikahan terjadi hal tidak diinginkan.

Tambahan dari beberapa kaskuser nih :
Quote:
Quote:
Original Posted By achmedh777►

yang ke 4 adalah salah berfikir bahwa kesalahan yang sudah terlanjur terjadi tidak bisa diperbaiki,,,
jadi buat yang udah terlanjur salah, keep fighting gan....
kalo bukan kita yang merubah, siapa lagi?

yang ke 4 adalah salah berfikir bahwa kesalahan yang sudah terlanjur terjadi tidak bisa diperbaiki,,,
jadi buat yang udah terlanjur salah, keep fighting gan....
kalo bukan kita yang merubah, siapa lagi?
Quote:
Original Posted By gusto12uyh►ane tambahin gan
SALAH pilih TEMAN gan.... karena teman mu itu cerminan dirimu sendiri kalau temen2 kamu anak sholeh otomatis kamu juga anak sholeh , dan gitu pula kebalikannya
SALAH pilih TEMAN gan.... karena teman mu itu cerminan dirimu sendiri kalau temen2 kamu anak sholeh otomatis kamu juga anak sholeh , dan gitu pula kebalikannya
Komentar dari beberapa kaskuser nih :
Quote:
Quote:
Original Posted By tipetstore►ane rasa semua tergantung pribadi masing" gan
selama pribadi itu enjoy dan menikmati apa yg ada dan di pilihnya insyaallah berkah
jujur gan
ane sekarang lagi kuliah di jurusan mesin kapal dan ane sekarang lagi kerja di salah satu maskapai penerbangan
ane masuk maskapai soalnya ane lulusan stm penerbangan
dan ane tetep enjoy jalanin itu semua
syukur itu kunci utamanya gan

selama pribadi itu enjoy dan menikmati apa yg ada dan di pilihnya insyaallah berkah
jujur gan
ane sekarang lagi kuliah di jurusan mesin kapal dan ane sekarang lagi kerja di salah satu maskapai penerbangan
ane masuk maskapai soalnya ane lulusan stm penerbangan
dan ane tetep enjoy jalanin itu semua
syukur itu kunci utamanya gan

Quote:
Original Posted By faizshevchenko►hidup ini coba-coba gan, semua masalah ada solusinya selama pikiran tetap jernih...
jangan parno duluan lah kalo mau menentukan pilihan dalam hidup...
kadang2 itu yg bikin orang ga bisa maju, kebanyakan mikir jelek...
mending jalanin aja apa adanya...hehehe
just my opinion
jangan parno duluan lah kalo mau menentukan pilihan dalam hidup...
kadang2 itu yg bikin orang ga bisa maju, kebanyakan mikir jelek...
mending jalanin aja apa adanya...hehehe
just my opinion

Quote:
Original Posted By kaskus.kaskusku►Setuju dengan TS. Pas SMA bingung mau milih jurusan IPA, IPS atau Bahasa. Lalu sudah milih IPA, saat kuliah ambil jurusan Komunikasi. Ga nyambung toh? 
Tapi semua itu terbayarkan dengan kita menikmati serta mencintai jurusan tersebut. 3,5 tahun kuliah ga kerasa udah semester akhir

Tapi semua itu terbayarkan dengan kita menikmati serta mencintai jurusan tersebut. 3,5 tahun kuliah ga kerasa udah semester akhir

Quote:
Original Posted By okiekaoke►mudah2an ane ga salah milih calon pasangan hidup deh 
kalo masalah pendidikan mah udah terlanjur ya tinggal jalanin aja apa adanya. masalah kerjaan belum nyampe sono gan, masih kuliah

kalo masalah pendidikan mah udah terlanjur ya tinggal jalanin aja apa adanya. masalah kerjaan belum nyampe sono gan, masih kuliah

Quote:
Original Posted By cryptogenik►intinya tiap dihadapkan dalam pilihan, buat yg muslim cobalah untuk solat Istikharah, niscaya diberi petunjuk dalam hidup, tp jangan lupa juga selalu mendekatkan diri kepadaNya, jangan solat istikhoroh doank tp solat wajib kagak 

Spoiler for pesan:
hidup adalah pilihan, pilihlah sesuai hati nurani dan logika

Spoiler for sumber:
Dari google
dan pemikiran ane


Quote:
Makasih buat yang udah mampir, maaf masih nubi jadi masih berantakan.

Yang berkenan kasih


Ane udah kena bata sebelumnya dan ane nggak mau lagi..

Diubah oleh alinzis 08-07-2014 09:46
0
25.6K
Kutip
394
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan