PKS Akan Berjalan Sendiri di Tengah Hutan Belantara Politik"
Minggu, 13 April 2014 - 06:45 wib | Awaludin - Okezone



Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak akan kapok menjalin koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).sebagaimana diketahui, bahwa PKS merupakan salah satu partai yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) kala menjabat Wali Kota Surakarta.

Namun, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, menilai PKS akan berjalan sendiri ditengah-tengah hutan belantara politik, karena tidak mempunyai amunisi dan mempunyai daya tawar yang rendah.

"Secara kultural dan pandangan politik belum bertemu dengan PDIP yang digadang-gadang sebagai salah satu pemimpin koalisi tersendiri, dan ini pilihan karena memang tak ada pilihan lain," ujar Ray saat berbincang dengan Okezone, Minggu (13/4/2014).

Kata dia, salah satu jalan terakhir PKS adalah akan berjalan menuju koalisi dengan Gerindra.

"Bahkan PDIP sama sekali tak menyebut nama PKS dalam putaran silaturrahmi mereka, tidak pada partainya, juga tidak pada tokoh-tokohnya. Dua partai ini jelas berbeda alur," tuturnya.

Perbedaan ini, lanjut dia, membuat jalan partai besutan Lutfi Hasan Ishaq ini akan menyempit dan berujung pada koalisi dengan Gerindra.

"Tentu saja dalam model seperti ini, daya tawar PKS akan lemah. Mereka akan terlihat seperti tidak cukup amunisi menjadi kekuatan yang dengan sendirinya diperhitungkan," lanjutnya.

"Sebab, jika tak ke PDIP dan bukan ke Gerindra, tempat yang tersedia adalah jalan menyepi dan sendiri di tengah hutan belantara politik. Mengerikan bukan?," pungkasnya.
(hol)