Kaskus

News

AkuCintaNaneaAvatar border
TS
AkuCintaNanea
Nafsu Jadi Cawapres, Cak Imin akan Dianggap Pengkhianat NU
Nafsu Jadi Cawapres, Cak Imin akan Dianggap Pengkhianat NU
Sabtu, 12 April 2014 16:56 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin
Iskandar akan dinilai sebagai pengkhianat
oleh PBNU dan internal partai jika terus
bermanuver dan bernafsu maju menjadi calon
wakil presiden.

"Ini menggunting dalam lipatan. Kawan
sendiri dipotong. Setelah apa yang dilakukan
para tokoh seperti Mahfud dan Rhoma, tiba-
tiba ada elite PKB yang mengatakan atau
misalnya Cak Imin sendiri layak jadi
cawapres," kata Pengamat Politik Said
Salahudin dalam pernyataannya, Sabtu
(12/4/2014).

Efek negatif yang nyata berikutnya jika Cak
Imin tetap maju menjadi calon wakil presiden
adalah struktural PBNU dan PKB di DPW-
DPW yang sebagian besar mendukung
Mahfud MD akan sangat kecewa dengan PKB
dan Muhaimin.

Apabila Cak Imin ambil momentum ini untuk
dirinya sendiri, pembesar-pembesar NU akan
sangat mungkin memberi fatwa pengkhianat
kepada Cak Imin dan meminta Cak Imin
mundur dari partai yang secara khittah akan
memperjuangkan Nahdliyin.

Seharusnya lanjut Said PKB tetap dalam
mekanisme memperjuangkan nama-nama
capres yang dijualnya dulu dalam bursa
koalisi.

"Bahkan orang diluar pemilih PKB dan PBNU
akan sangat kecewa dengan sikap Muhaimin.
Semoga dewan syuro PKB masih berfungsi
dan mengingatkan ini," ujarnya.

Oleh karena itu, Said menyarankan agar PKB
dan Cak Imin sendiri sebaiknya tidak
memanfaatkan momentum kebangkitan
partainya untuk kepentingan sesaat.

"Taruhannya besar, ketidakpercayaan pemilih
PKB yang memilih lantaran sosok Rhoma
Irama dan Mahfud MD akan terjadi. Mestinya
belajar dua pemilu sebelumnya yang mereka
ini benar-benar ditinggalkan," katanya.

Apalagi, menurut Said, kedua tokoh capres
PKB ini sudah susah payah secara finansial
dan berkeringat membesarkan partai yang
kelahirannya dibidani Gus Dur ini.

Maka sangat tidak bijak jika PKB dan
Muhaimin mengambil momentum ini. "Iklan-
iklan Pak Mahfud ini kan sangat mendongkrak PKB," katanya.

Kalaupun tetap memaksakan nama Cak Imin,
tiga poros besar yakni PDIP, Golkar dan Gerindra diprediksinya tak akan mau menggandeng Cak Imin.

"Mereka (Jokowi, Ical maupun Prabowo) ini
rasionalitas poilitiknya juga jalan. Selain itu,
capres yang menggandeng Muhaimin tak
akan dapat elektoral yang signifikan. Pemilih
PKB tak akan banyak dan masif melabuhkan
pilihannya kepada pasangan capres-
Muhaimin Iskandar," katanya.

Pemilih PKB yang memilih karena Rhoma
akan lebih lega jika Mahfud atau JK yang
diajukan sebagai tokoh dalam Pilpres. Tentu
dengan mekanisme internal Partai yang fair.
"PKB katanya ada mekanisme bertanya
kepada struktural partai, konsultasi Kyai-Kyai
dan PBNU dalam mengajukan tiga tokohnya.
Ini yang semestinya dilakukan," katanya.
http://m.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/12/nafsu-jadi-cawapres-cak-imin-akan-dianggap-pengkhianat-nu

------------

Nafsu Jadi Cawapres, Cak Imin akan Dianggap Pengkhianat NU

saya saja yang masih pakdenya, dikhianati si Imin ... apalagi sampeyan mas Jok!

Diubah oleh AkuCintaNanea 12-04-2014 19:55
0
2.4K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan