Demi Rp 7 Juta, 375 PSK di Dolly Jalani Verifikasi



SURABAYA, KOMPAS.com - Menjelang penutupan lokalisasi prostitusi Dolly Surabaya Juni mendatang, Kementerian Sosial melakukan verifikasi kepada para Pekerja Seks Komersial (PSK).

Verifikasi tersebut diperlukan terkait pemberian bantuan modal usaha. Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini mengaku terus mendorong proses verifikasi PSK tersebut. Paling lambat sebelum puasa, semua lokalisasi di Surabaya sudah tidak ada.

"Kemarin lusa saya sudah ke Kementerian Sosial menanyakan progresnya, pokoknya kita dorong terus agar tepat waktu," kata Risma, Sabtu (12/4/2014).

Saat ini, sudah 375 PSK menjalani verifikasi. Jumlah itu masih mencapai sepertiga dari jumlah PSK yang ada di kawasan Dolly.

Seperti diberitakan sebelumnya, para PSK tersebut tidak begitu saja dipulangkan ke kampung halaman. Mereka akan diberi pelatihan terkait peningkatan kapasitas ekonomi.

Setelah itu, mereka akan menerima bantuan modal usaha senilai Rp 4 hingga 7 juta per PSK.

Sejak Risma menjadi Wali Kota, hampir seluruh titik lokasi prostitusi di Surabaya ditutup. Terakhir, titik prostitusi di kawasan Kecamatan Sawahan yakni Dolly dan Jarak yang akan ditutup.

Kawasan tersebut relatif memiliki tingkat kesulitan tinggi dibandingkan empat titik lokasi sebelumnya yang sudah ditutup. Sebab, selain jumlah PSK yang lebih banyak, juga karena pertimbangan sistem sosial yang dinilai kompleks.

http://regional.kompas.com/read/2014...ani.Verifikasi

--------------

didata, kasi modal 7 juta

klo masi balik ngepramuria, dipublish aja fotonya di surabaya post

vote si kurus jokonti sarjana hutan buat jadi sekjen PBB