Party rifts could stand in the way of a Jokowi victory
SATURDAY 12 APRIL 2014

A Jakarta Post report said that Mr Widodo
and Ms Puan carried out separate campaigns
and cited a person close to him as saying he
did not receive any money from the party for
campaigning and had to use his own savings.
The popular 52-year-old also could not freely
use two aircraft rented by the party as they
were always reserved by Ms Megawati and Ms
Puan.

Prior to the election, there were differences on
who should be the presidential candidate,
before Ms Megawati decided in the middle of
last month to put aside her ambitions to
return to the presidential palace and back the
popular Governor for the top job.

Indonesian Institute of Sciences political
analyst Ikrar Nusa Bhakti said there could be
elements within the PDI-P that “do not want
to see Jokowi become President”, the Jakarta
Post reported. Notably, Ms Megawati is said
to have appointed Ms Puan and PDI-P
Secretary-General Tjahjo Kumolo to negotiate
terms with other parties’ top officials on
forming a coalition.

With its poorer-than-expected vote score, PDI-
P will face pressure in the negotiations.
“It remains to be seen whether Mr Widodo as
President would be able to avoid pressure to
barter Cabinet seats,” said Mr Kevin O’Rourke,
Producer of the Reformasi Weekly Service,
which analyses Indonesian politics.
source:
http://www.todayonline.com/world/asia/party-rifts-could-stand-way-jokowi-victory?singlepage=true

mbox.thejakartapost.com/news/2014/04/11/infighting-could-ruin-jokowi-s-bid.html

Jumat, 13/09/2013 14:44 WIB
Puan dan Prananda, Dua 'Putra Mahkota' yang Jadi Kandidat Cawapres Jokowi

Jakarta - Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno mengungkap ada 6 bakal capres
pendamping Joko Widodo (Jokowi) yang
muncul di arena Rakernas. Dua di antaranya
adalah 'putra mahkota' penerus tahta Ketua
Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Seberapa kuat keduanya di internal PDIP?
Sebelumnya politikus senior PDIP Hendrawan
Supratikno mengungkap partainya sedang
membidik 6 nama yang diproyeksikan sebagai
cawapres bagi Jokowi. Keenam tokoh itu
berasal dari internal dan eksternal partai
banteng. Mereka adalah Pramono Anung,
Puan Maharani, Prananda Prabowo, Pramono
Edhie Wibowo, Mahfud MD, dan Prabowo
Subianto.

Dua di antaranya yakni Prananda Prabowo
dan Puan Maharani adalah kakak beradik
anak Ketua Umum PDIP Megawati
Soekarnoputri. Sekuat apa mereka di internal
PDIP dan seberapa besar kesempatannya
menjadi cawapres pendamping Jokowi?
Sang adik, Puan Maharani memiliki karier
politik yang lebih mulus di PDIP. Di usia yang
masih muda, Puan sudah duduk di jabatan
Ketua Fraksi PDIP DPR. Santer beredar rumor
di internal PDIP, Puan adalah anak
kesayangan almarhum Taufiq Kiemas.

Sementara sang kakak, Prananda Prabowo,
dikenal lebih dekat kepada Ibunda, Ketua
Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bila
Puan disebut anak ayahnya, maka sejumlah
kalangan PDIP pun menyebut Prananda
sebagai anak ibunya.

Prananda saat ini menjabat ketua situation
room di PDIP. Prananda tak bersentuhan
langsung dengan kader PDIP di daerah,
namun berurusan langsung dengan kebijakan
politik dan pidato resmi sang Ibu. Ketenangan
dan kharismanya membuat banyak elite PDIP
menyebutnya sebagai satria piningit yang
bakal meneruskan jejak sang kakek dan
ibunya.

Bila Prananda yang pendiam ahli di balik
layar, Puan cukup maju dalam hal formal
partai dan negosiasi. Dengan jabatan sebagai
Ketua DPP PDIP bidang politik, Puan lebih
sering berurusan dengan kader PDIP di
daerah. Meskipun belum diberi jabatan Sekjen
PDIP, Puan sudah menjabat Ketua FPDIP DPR
dan dipercaya menjadi ketua tim pemenangan
di sejumlah Pilkada seperti Jateng.
Karier cemerlang Puan di PDIP memang tak
lepas dari dorongan Taufiq. Saat Kongres
PDIP di Bali pada 2010 lalu, Puan berhasil
duduk sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Politik
dan Hubungan Antar-Lembaga. Karier Puan
juga mulus di DPR. Belum genap satu periode
di DPR, Puan sudah duduk sebagai ketua
Fraksi PDIP.

Sementara itu, karier politik Prananda tidak
semoncer Puan. Anak kedua Megawati dari
suami pertamanya, almarhum Lettu
Penerbang Surindro Supjarso ini lebih dikenal
sebagai 'man behind the door', tokoh di balik
pintu. Ia duduk sebagai Kepala Ruang Kendali
dan Analisa Situasi di PDIP. Prananda jarang
tampil di muka umum.
Lalu siapakah yang lebih berkesempatan
menjadi cawapres Jokowi?
http://m.detik.com/news/read/2013/09/13/144440/2358169/10/puan-dan-prananda-dua-putra-mahkota-yang-jadi-kandidat-cawapres-jokowi?n992204fksberitadsfdsf

=-##########

akhirnya, politik dinasti juga .....