Kaskus

Entertainment

hheryadiAvatar border
TS
hheryadi
STOP Pengiriman TKI ke Arab, Malaysia, Hongkong dll
STOP Pengiriman TKI ke Arab, Malaysia, Hongkong dll, untuk Level Pembantu, Pramu Saji dan Pramu Niaga

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Kalau level agan lain ...ane juga engineer pernah kerja di New Zealand 10 bulan. Itu gpp jadi TKI kalau levelnya untuk kerja di pabrik atau industri .. yang ane sorotin adalah level pembantu, pramusaji dan pramu niaga ... banyak masalahnya gan .. selain masalah komunikasi, keterampilan, kepribadian / budaya / culture ...

======================

Quote:


mereka berangkat karena mereka merasa bisa seperti bahasa. Padahal bukan hanya bahasa tapi adat istiadat, kebiasaan, budaya / culture.

Seperti di India makanan rempah di Indonesia tidak terasa apa apa. Buat mereka hambar tapi buat Indonesia makanan India terlalu banyak rempahnya. Sama seperti di Arab, bagi kita masakan sudah enak belum tentu bagi lidah mereka. Makanya ane paham sering terjadi konflik. Makanya ane sarankan untuk selevel pembantu jangan deh diberangkatkan ke luar negeri. Karena harus berhadapan dengan rasa yang berbeda. Kecuali tadi yang ane sebutkan kursus the nanny, kursus kepribadian dan kursus memasak. Kalau sudah kursus memasak juga ngapain jadi pembantu. Mending jadi pedagang masakan di Indonesia. Lebih terhormat.

Terus pramu saji (pelayan), juga banyak ritme kerja di Indonesia enggak cocok bagi mereka. Juga mengenai gaya bahasa. Pelayan khan harus pinter berbahasa asing. Disuruh ini malah bikin ini. Tapi ane bukan menyoroti hal ini tapi kebanyakan terjadi masalah. Seperti dengan table manner. Juga banyak yang bersinggungan dengan makanan tidak halal. Seperti memegang daging babi dll. Ini khan seperti menggadekan keimanan kita. Dihongkong pasti banyak seperti ini. Terus waitress juga banyak yang bisa dipake / melacurkan diri dengan pelanggannya. Karena penghasilannya kecil.

Kalau pramu niaga, sudah rahasia umum banyak pramu niaga yang bisa dipake. Ini sih lebih kepada moral saja. Lebih dari itu juga seperti narkoba. Alkohol

Tapi kalau kerja pabrik atau industri khan memang bekerja ada keahlian, lebih terhormat keberadaannya, resikonya juga ditempat kerja hampir sama disetiap industri manapun. Dan dari segi pengetahuan dan bahasa lebih siap disamping penghasilannya besar. Resikonya sama. Seperti ahli komputer, diluar negeri dan dalam negeri resikonya sama ... kalau enggak bisa ngerjain paling dipecat .. khan gitu ...
Diubah oleh hheryadi 08-04-2014 00:05
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
4.8K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan