Prabowo Subianto sudah mengakui memerintahkan Tim Mawar untuk menculik sembilan orang aktivis pro-Reformasi, diantaranya Haryanto Taslam, Desmond J Mahesa, dan Pius Lustrilanang. Hingga hari ini beberapa aktivis yang dihilangkan secara paksa dalam gerakan Reformasi tahun 1997-1998 belum kembali, diduga kuat sudah tewas.

Pengakuan Prabowo tersebut poin intinya. Prabowo sebagai seorang Komandan sudah mengaku dan meminta maaf kepada korban diantaranya Haryanto Taslam. Namun sampai sekarang belum ada pertanggungjawaban hukum kepada sang Komandan itu. Berbeda halnya dengan Tim Mawar yang sudah diproses hukum dan masuk bui.

Jika benar Prabowo ingin mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2014 mendatang, tanpa beban masa lalu, inilah yang harus dilakukan Prabowo: menyerahkan diri kepada aparat hukum untuk selanjutnya minta diproses hukum. Kalau bisa secepatnya supaya tidak keburu kadaluwarsa menurut hukum.
lebih lanjut bisa baca :
http://rajawalinews.com/10966/prabow...yerahkan-diri/

Negri yg aneh..Garong bisa melengggang jadi Capres dan di Puja Puji .
Mungkin ini harus masuk acara tv '' Hanya di Indonesia''

Apa ini kerena Banyaknya Nasi goreng yg di bagikan sehingga orang2x pada lupa ngomong ..asik makan dulu .
atau memang sang capres gk punya malu sudah melakukan Aib penculikan..
warga negara Republik ini dengan alsan apapun..