BENGKULU, KOMPAS.com — Jaringan Pemantau Pemilu Independen (JPPI) Bengkulu mengaku menangkap indikasi praktik politik uang saat seorang bupati di Bengkulu membagi-bagikan 50 sepeda motor untuk imam masjid.

Sang Bupati membagi-bagikan motor dengan harapan, warga dapat mengarahkan pilihan ke seorang wanita yang tak lain adalah istri dari bupati tersebut, dan juga seorang anaknya dari PDI Perjuangan.

Koordinator Daerah JPPI, D Andalas, menjelaskan, pengadaan 50 sepeda motor bagi imam masjid itu bahkan dianggarkan di dalam APBD 2013.

Para imam masjid dikumpulkan oleh bupati di rumah dinas. "Dalam pertemuan itu, bupati mengarahkan agar para imam masjid yang mendapatkan motor tersebut memenangkan istri dan anaknya yang mencalonkan diri dari PDI-P," kata Andalas, Kamis (10/4/2014).

Istri bupati tersebut saat ini menjadi caleg DPRD provinsi, sementara anaknya untuk DPRD kabupaten. Keduanya dari PDI-P.

Kasus ini ditemukan di sebuah desa di Bengkulu pada 5 Maret 2014 lalu. "Temuan ini dalam waktu cepat akan segera dilaporkan ke Panwas Kabupaten Lebong," kata Andalas.