Assalamualaikum wr. wb . Pada saat negara yang semrawut ini, negara kaya tapi miskin, pejabat korupsi yang dilahirkan dari masyarakat mental koruptor. Betul, bukan pejabatnya ajah, anak kecil pun sudah korupsi dari kecil dengan pura2 membeli sesuatu pada orang tuanya, wajar kalau nantinya banyak pejabat koruptor.

Kembali ke masalah presiden, negara kita jika melihat di sejarah majapahit , sedang berada pada zaman brawijaya, dimana perekonomian sedang dikuasain pihak asing. Mungkin kita perlu suatu sosok yang jujur? Bukan jujur gak cukup, kejujuran tanpa kekuatan itu hasilnya tidak akan ada keseimbangan, sedangkan kekuatan tanpa kejujuran akan menghasilkan penghancuran.

Jika melihat pada sejarah majapahit, kita perlu sosok rd. Wijaya, pada zaman itu majapahit sedang berada dizaman keemasan. Sosok yang tegas dan jujur. Kalau zaman ini sosok tegas dan berwibawanya bisa kita contohkan sebagai soekarno, tapi kesalahan terbesar soekarno yaitu beliau mempunyai jiwa seorang raja, bukan presiden. Kita perlu orang jujur yang bisa kita dapatkan dari bung hata, kesederhanaanya, pengorbanan dan cintanya terhadap negri ini.

Kesimpulannya, apa ada persatuan 2 jiwa itu soekarno yang tegas dan berwibawa ( soekarno yang jiwa presiden bukan jiwa raja ) serta jiwa bung hata yang sederhana dan jujur. Adakah kita lihat? Bener gan, belum ada. Mungkin suatu saat nanti. Mungkin periode berikutnya, aamiin.