Qualcomm salah satu perusahaan fabless terkemuka, kemarin tanggal 7 april mengumumkan SOC terbarunya untuk segment high-end yang merupakan penerus SOC snapdragon 800 yaitu SOC Snapdragon 808 dan 810.



Setelah sukses dengan SOC Snapdragon 800 yang dirilis tahun kemarin, dimana hampir 50 % lebih smartphone kelas atas memakai SOC ini. sebut saja Xperia Z1, Lumia 1520, LG G2 dsb mempercayakan SOC snapdragon ini. keunggulan dari SOC ini adalah karena kinerja yang mumpuni yang menjadi salah satu SOC tercepat di jamanya, namun disertai daya yang lebih hemat dibanding pesaing plus terintregrasinya modem yang powerfull menjadi pilihan kenapa SOC ini dipilih.

Untuk meneruskan pakem sebagai SOC tercepat sekaligus menjadi yang terbaik. Qualcomm meluncurkan SOC snapdragon 808 dan 810.

Apa saja keunggulan serta fitur-fitur dari SOC ini ??



CPU



Dari segi CPU SOC ini tidak seperti SOC dari qualcomm sebelumnya yang memakai CPU krait. Qualcomm lebih memilih memakai Lisensi Default dari ARM yaitu ARM cortex. Dimana untuk CPU SOC ini memakai Quad core Cortex a57 + Quad core cortex a53 dengan konfigurasi Big.Little tidak seperti Konfigurasi Big.little sebelumnya yang memakai Quad core cortex a15 dan a7. Yang masing-masing Block Compute unit masih tidak mesra satu sama lain, di konfigurasi terbaru ini setiap Compute unit berbasis 4 core saling mesra satu sama lain berkat tekhnologi HMP. Yang membuat kita sekarang tidak menyebutnya sebagai 4×4 core. Melainkan 8 Core full.



Sayangnya belum ada informasi akan nilai dari Cpu clock untuk Fabrikasi SOC ini memakai Fabrikasi 20nm dari TSMC/Glofo pertama di dunia. SOC ini memakai intruksi berbasis ARMv8 yang membawa support dengan teknologi arsitektur 64 bit. Yang memungkinkan Support dengan Ram diatas 4 GB. Selain itu menawarkan performance/watt lebih baik dibandingkan dengan ARM cortex v7 yang digunakan di smartphone yang kita pakai saat ini. Qualcomm tidak menjelaskan berapa % peningkatan dibanding Snapdragon 800. Namun dipastikan akan ada peningkatan yang cukup signifikan

GPU



Dari segi GPU. SOC ini memakai GPU berbasis Adreno™ 430. GPU ini sudah Support dengan Resolusi 4K (4000 pixel x 3000 pixel). Dari segi kinerja GPU dibandingkan dengan Adreno 330 yang ada di Snapdragon 800, GPU ini menawarkan kinerja up to 100 % untuk kinerja GPGPU serta lebih hemat 20% dibanding dengan pendahulunya. Sayangnya Qualcomm tidak memberikan info tentang performa keseluruhan terutama untuk hal gaming. Namun kalau dari segi kinerja GPU yang meningkat tajam, maka bisa dipastikan klaim Qualcomm “SOC ini diciptakan untuk konten 4K” maka bisa dibilang benar. Dimana karena GPGPU ini memungkinkan GPU membantu processor untuk pengolahan data. Dengan kinerja CPU yang lebih baik dan kinerja GPGPu dari GPU yang meningkat tajam. Maka kita bisa Menonton dan mengedit video dengan Resolusi 4 K dengan lancar.

Untuk dari segi .API GPU ini support dengan Open GL 3.1, Open CL 1.2, Renderscript dan dirumorkan akan support dengan .API directx 12. Di GPU ini juga terdapat fitur terbaru yang memungkinkan GPU mengolah Security dari konten digital. Di PC salah satu fitur ini diadopsi oleh AMD dengan nama AMD DAS.

Memory

Di SOC ini membawa Support memory berbasis LPDDR4 pertama di dunia. Setelah di PC/laptop beberapa vendor komponen mengumumkan kehadiran memory DDR4 (Anda bisa baca Disini) sepertinya memory DDR4 juga akan hadir ke mobile dan SOC ini mendukung hal tersebut.

(Note : sudah sejak lama, memory berbasis DDR hadir di smartphone/handphone. salah satu smartphone terlama yang saya ketahui memakai memory DDR adalah Nokia N series macam nokia n70 memakai memory jenis LPDDR. yup karena ini smartphone/tablet versi LP (low power) lah yang dipakai. sayang sekali banyak review hanya terfokus kepada ukurang dari memory ram. tidak kepada kecepatan/jenis/tekhnologi ram yang dipakai )

Multimedia



Seperti apa yang saya sebutkan sebelumnya SOC ini disebutkan sebagai untuk pengolah konten berbasis 4K. Selain menawarkan kinerja CPU dan GPU yang diciptakan untuk hal tersebut. Kamera juga menawarkan hal serupa. Dimana SOC ini bisa merekam Video dengan Resolusi 4 K @30 FPS serta resolusi Full HD 1080P @120 FPS dengan lancar selain itu, SOC ini dilengkapi dengan Dual ISP (Image signal processing) berbasis 14-bit pertama di dunia yang memungkinkan support transfer data berbasis 1.2GP/s dan support dengan kamera dengan resolusi up to 55MP. Sebelumnya, kamera smartphone dengan resolusi sebesar itu hanya ada di beberapa jenis smartphone semacam Nokia 808 pureview. Mendatang hampir semuanya memakai kamera sejenis.

Koneksi



Untuk fitur koneksi. SOC ini sudah built in dengan modem yang support dengan LTE CAT 6 memungkinkan download data up to 300 MBPS. Lebih cepat dibanding LTE biasa yang hanya 100 MBPS. Untuk wi-fi dengan fitur Qualcomm® VIVE™ 2-stream memungkinkan penggunaan wi-fi jadi lebih rendah daya dibanding dengan koneksi wi-fi konvensional.

I/O

Untuk konektor I/O. SOC ini support dengan Bluetooth® 4.1, USB 3.0, NFC serta support untuk tampilan ke monitor external dengan res 4K dengan memakai konektor HDMI1.4.

Navigasi

Untuk navigasi, SOC ini memakai tekhnologi Qualcomm® IZat™ terbaru, qualcomm tidak menjelaskan versi berapa. Namun Qualcomm menjanjikan penggunaan GPS yang lebih akurat dibanding Qualcomm izat di SOC sebelumnya.

Selain mengeluarkan SOC snapdragon 810, Qualcomm juga meluncurkan SOC snapdragon 808 yang memakai spesifikasi lebih rendah. Hampir sebagian dari SOC ini sama, namun ada bedanya. Perbedaanya diantaranya adalah

CPU

Jikalau saudaranya memakai 8 Core, untuk SOC ini memakai 6 core saja. Sama seperti saudaranya memakai konfigurasi Big.Little with HMP. Namun dengan pemakaian Dual core Cortex a57 + Quad core cortex a53. Penggunaan dua buah core untuk pemakaian core Big untuk kinerja tinggi ini di kurangi dari 4 buah core yang ada di snapdragon 810.

GPU

Dari segi GPU, SOC ini memakai GPU berbasis Adreno 418 menawarkan peningkatakan kinerja keseluruhan up to 20 % lebih baik dari Adreno 330 yang ada di Snapdragon 800. Bedanya dengan Adreno 430 adalah GPU ini hanya support dengan Resolusi 2 K (2560×1600) dikurangi dari resolusi 4k dari Snapdragon 810

Memory

Tidak seperti kakaknya. SOC ini hanya support dengan memory LPDRR 3 untuk ram yang dipakai.

Multimedia

SOC ini memakai ISP yang sama dengan kakaknya. Yaitu berbasis Dual ISP (Image signal processing) berbasis 14-bit belum ada informasi tentang Support sampai resolusi berapa. Namun karena memakai ISP yang sama, dipastikan SOC ini support dengan resolusi 55mp juga.

I/O

Untuk I/O memakai sama dengan Saudaranya. Walau GPU nya tidak di disain untuk resolusi 4K dan tidak support dengan layar dengan resolusi 4K. Namun SOC ini mampu untuk mengolah tampilan 4K melalui koneksi HDMi 1.4 di layar tambahan.

SOC ini adalah bukti keseriusan Qualcomm sebagai leader di berbagai macam teknologi. Di SOC ini, Qualcomm menjadi pemimpin yang mengagas sebagai SOC dengan diciptakan untuk res 4K pertama di dunia, SOC yang berbasis 20nm pertama di dunia, SOC yang support dengan memory DDR4 pertama di dunia dan SOC yang memasarkan 8 core ARM cortex A series ARMv8 pertama di dunia. Sepertinya Qualcomm tidak ingin ketinggalan dengan kompetitor



Sumber :




Visit sutamatamasu.com untuk situs Tekhnologi dan gadget