ini thread pertama aku di bp
kalo repost maaf yeee...boleh di delete saja threadnya
Quote:
Rabu, 9 April 2014 | 19:11 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil sementara
hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan
Partai Kebangkitan Bangsa berada di posisi
keempat dengan perolehan suara 9,58
persen dalam Pemilu Legislatif 2014.
Pengamat politik dari Polmark Indonesia,
Eep Saefulloh Fatah, menilai bahwa
perolehan suara PKB ini menjadi fenomena
menarik. Ia menilai, karakter PKB—yang
disebut sebagai partai lokal—mampu
merebut kembali dukungannya di tempat-
tempat tertentu yang memang menjadi
basis PKB.
"Kalau dilihat dari karakternya, PKB itu bisa
dibilang satu-satunya partai lokal di
Indonesia, dengan basis mengumpul di
tempat-tempat tertentu. Kalau Golkar,
Demokrat, Gerindra, dan PDI-P itu kan
partai nasional, mereka menyebar," kata
Eep, saat ditemui di Studio Kompas TV,
Jakarta, Kamis (9/4/2014).
Suara PKB, katanya, terkumpul di beberapa
tempat tertentu, yakni di Jawa Timur, Jawa
Tengah, sebagian Kalimantan, dan sedikit di
Sumatera. Penyebaran suara ini dinilainya
mirip dengan kekuatan NU yang tersebar di
Jawa dan di luar Jawa.
Eep mengatakan, posisi PKB sebagai partai
lokal ini justru mempermudah mereka
menggarap kembali dan mengembalikan
suara mereka yang hilang sejak 1999 hingga
sekarang.
"Dengan demikian, PKB tinggal
berkonsentrasi pada daerah-daerah basis
mereka," sambung Eep.
Apakah pergerakan PKB yang fantastis ini
merupakan efek Rhoma Irama yang menjadi
kandidat bakal calon presiden dari partai
itu? Eep menduga, keberhasilan PKB bukan
karena sosok Rhoma.
"Hipotesis saya, bukan. Ini dugaan saya,
dan harus dibuktikan dengan riset,"
katanya.Menurut Eep, PKB bisa berada di posisi keempat—menurut hasil sementara
perhitungan cepat—justru karena efek
Rusdi Kirana, Presiden Direktur Lion Group,
yang bergabung dengan PKB pada
pertengahan Januari 2014. Dia menilai,
kehadiran Rusdi Kirana memulihkan sumber
daya finansial PKB.
"Nah, faktor masalah sumber daya
termasuk finansial pun terpecahkan. PKB
punya instrumen pemenangan baru,"
ujarnya. Di samping itu, menurut Eep, PKB tentunya telah melakukan penggalangan kerja pemenangan yang serius dengan logistik yang cukup di basis-basis lama mereka.
http://nasional.kompas.com/read/2014...ek.Rhoma.Irama
hebat jg yah pkb pemilu kali ini
Quote:
Berikut laporan dana kampanye 12 parpol
peserta Pemilu 2014:
1. Nasdem
Periode I: Rp 41,2 miliar. Periode II: Rp
97,7 miliar.
Total: Rp 139 miliar
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Periode I: Rp 54,2 miliar. Periode II: Rp
15,5 miliar.
Total: Rp 69,7 miliar
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Periode I: Rp 32,4 miliar. Periode II: Rp 50
miliar.
Total: Rp 82,4 miliar
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Periode I: Rp 130,8 miliar. Periode II: Rp 90
miliar.
Total: Rp 220,8 miliar
5. Partai Golkar
Periode I: Rp 75 miliar. Periode II: Rp 99
miliar.
Total: Rp 174 miliar
6. Partai Gerindra
Periode I: Rp 184,6 miliar. Periode II: Rp
122 miliar.
Total: Rp 306,6 miliar
7. Partai Demokrat
Periode I: Rp 139,1 miliar. Periode II: Rp
129 miliar.
Total: Rp 268,1 miliar
8. Partai Amanat Nasional (PAN)
Periode I: Rp 86,3 miliar. Periode II: Rp 170
miliar.
Total: Rp 256,3 miliar
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Periode I: Rp 45 miliar. Periode II: Rp 51,7
miliar.
Total: Rp 96,8 miliar
10. Partai Hanura
Periode I: Rp 136,3 miliar. Periode II: Rp
104,7 miliar.
Total: Rp 241 miliar
11. Partai Bulan Bintang (PBB)
Periode I: Rp 29,1 miliar; Periode II: Rp
18,3 miliar.
Total: Rp 47.4 miliar
12. Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia (PKPI)
Periode I: Rp 19,7 miliar. Periode II: Rp
16,7 miliar.
Total: Rp 36,4 miliar
[url] http://m.detik.com/news/read/2014/03/03/061401/2512915/10/1/ini-data-laporan-dana-kampanye-parpol-jumlahnya-nyaris-rp-2-triliun[/url]
masa sih PAN ngeluarin segitu byk?
kaderisasi kurang pengalaman
figur kagak punya..tp ngeluarin duit segitu???
duitnya sapa yak?