Kaskus

News

adoekaAvatar border
TS
adoeka
[ PDIP + jokowi diprediksi 37,8 % ] Hasil Hasil Survei Jelang Hari - H Pemilu 2014
Hasil Hasil Survei Jelang Hari - H Pemilu 2014
Created on Tuesday, 08 April 2014 19:00

[ PDIP + jokowi diprediksi 37,8 % ] Hasil Hasil Survei Jelang Hari - H Pemilu 2014

[ PDIP + jokowi diprediksi 37,8 % ] Hasil Hasil Survei Jelang Hari - H Pemilu 2014

[ PDIP + jokowi diprediksi 37,8 % ] Hasil Hasil Survei Jelang Hari - H Pemilu 2014



Jakarta, GATRAnews - Tiga tahunan terakhir, PDIP bersaing ketat dengan Golkar sebagai juara dan runner-up pileg versi berbagai survei. PDIP lebih sering di peringkat kedua. Namun sejak melonjaknya elektabilitas kader PDIP, Joko Widodo (Jokowi), dalam bursa calon presiden (capres) setelah menang Pilgub DKI Jakarta akhir 2012, skor PDIP pun ikut meroket.

Sepanjang 2013 hingga kini, Jokowi menggeser posisi Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Gerindra, yang sebelum 2013 selalu berada di peringkat teratas survei capres.

Survei nasional Indikator Politik Indonesia pimpinan Burhanuddin Muhtadi, 10-20 Oktober 2013, menakar efek Jokowi pada PDIP. Jika tanpa treatment khusus, PDIP unggul 21,6%, dan tak jauh dari Golkar yang meraih 17,5%. Tapi jika di-treatment dengan Jokowi yang diajukan PDIP sebagai capres, elektabilitas PDIP melonjak hampir dua kali lipat menjadi 37,8%.


Ini tentu melampaui puncak capaian PDIP tahun 1999. Sementara itu, rival terdekatnya, Golkar, turun jadi 14,5% alias stagnan dengan capaian 2009. Petahana Demokrat lebih terpuruk ke peringkat keempat, setelah Gerindra, dengan skor 5,4%. Berada di bawah capaian Demokrat pada 2004.

Sebaliknya, bila Jokowi tak dicapreskan, PDIP kalah oleh Golkar. PDIP peringkat ke-2 dengan 14,4%, dan stagnan dibandingkan dengan capaian partai ini pada Pemilu 2009. Golkar unggul dengan 21,8%. Mirip kemenangan pada 2004. PDIP akhirnya definitif mengajukan Jokowi sebagai capres, 14 Maret lalu, dua hari sebelum dimulainya kampanye terbuka.

Rilis survei nasional pasca-pencapresan Jokowi dilakukan CSIS yang mengumumkan Senin, 31 Maret lalu. Survei dilakukan 10-17 Maret, tiga hari setelah deklarasi capres Jokowi.

Hasilnya, PDIP peringkat pertama dengan 20,1%. Mirip capaian Demokrat tahun 2009. Disusul Golkar dengan 15,8%. Jarak PDIP dan Golkar melebihi angka margin of error survei ini yang mematok 2,8%. Sementara itu petahana Demokrat terperosok ke peringkat ke-6 dengan 5,8%, berada di bawah capaian perdana partai ini pada Pemilu 2004.

Bersamaan dengan rilis CSIS, Senin lalu, juga ada publikasi survei dari 34 provinsi oleh Political Weather Station (PWS) yang menggelar riset lebih baru dari CSIS pada 12-24 Maret 2014. Peringkat pertama ialah Golkar tapi bersaing ketat dengan PDIP. Perbedaan hasil masih dalam rentang margin of error 2,8%. Golkar meraih 20,3% disusul PDIP 19,3%.

Kesamaan survei CSIS dan PWS ini kompak menempatkan sang jawara Pemilu 2009, Demokrat di rangking ke-6 dengan skor 6,5%. Ini berarti masih di bawah capaian Demokrat pada 2004.

Survei CSIS tak jauh beda dari survei nasional oleh Media Survei Nasional (Median) sebulanan sebelumnya. Versi Median, yang menggelar survei 28 Januari-15 Februari 2014, PDIP unggul 21,4% disusul Golkar 17,8%. Sementara itu survei PWS mirip hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 2 Februari lalu.

Menurut LSI, yang menggelar sigi pada 6-16 Januari 2014, Golkar unggul supertipis 18,3% dan PDIP 18,2%. Median dan LSI sama-sama menempatkan petahana Demokrat di peringkat ke-4 dengan 5,7% (Median) dan 4,7% (LSI).


http://www.gatra.com/fokus-berita/50...milu-2014.html

apakah karena banyak prediksi PDIP bisa meraih 37,5 % kah? sampai seorang megawati pendiri PDIP berani menyerahkan tampuk kekuasaannya ke jokowi , dengan menjadikan jokowi sebagai capres dari PDIP agar PDIP dapat meraih menang tebal dan juga mendapat jalan mulus menuju kursi istana RI 1 secara langsung emoticon-Malu (S)
0
3.8K
56
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan