Harga tiket pesawat suatu rute perjalanan biasanya sama pada tanggal biasa dan bukan hari besar. Tapi di saat hari besar tiba, harga pun mulai mengalami perubahan-perubahan yang terkadang sangat mengejutkan Harga bukan lagi berbeda tetapi sudah berlipat-lipat angkanya :

Apa sebenarnya yang terjadi gan? Gini gan, kronologinya
Saat penumpang sepi atau belum ada yang memesan tiket, harga akan berada di level termurah atau yang sering kita tahu sebagai promo

Harga ini sangat jarang sekali muncul gan, apalagi bila telah mendekati hari besar nasional. Sebaliknya yang sering muncul adalah harga tinggi atau tertinggi

Pada suatu rute perjalanan itu terdapat beberapa flight dan beberapa interval kelas harga.

Coba agan bandingkan harga ini dengan harga pada potret1. Itulah selisih harga tiap kelas yang terjadi dalam suatu rute.

Ini disebut sebagai strategi harga dalam bisnis airplane gan.
Potret perbedaan harga pada Batavia air

Potret perbedaan harga pada Sriwijaya air

Setiap tiketing secara prosedural dan wajar akan memberikan harga yang termurah yang ada pada saat itu kepada calon penumpangnya.
Note: Klo agan jeli, disana ada total harga dan NTA. Total harga adalah jumlah yang harus dibayar oleh calon penumpang, sedangkan NTA adalah net agent atau harga setor agen kepada maskapai

Bagaimana dengan perubahan jadwal terbang atau diistilahkan sebagai re-issued? Calon penumpang akan dibebankan biaya administrasi yang berbeda tiap maskapainya gan, kurang lebih ada di kisaran IDR 50,000. Tapi bukan itu yang membuat harga re-issued tiket menjadi tinggi, yang terjadi adalah upgrade kelas, yaitu kenaikan segmen kelas harga. Jadi sangat tergantung pada segmen kelas apa yang ada pada rute dan jadwal si calon penumpang inginkan.

Misalnya: rute awal pada kelas X IDR 500,000. Lalu calon penumpang ingin reschedule pada tanggal lain yang kebetulan saat itu ada di kelas Y IDR 1,730,000, maka jumlah yang harus dibayar calon penumpang adalah 1,730,000 - 500,000=1,230,000+50,000(adm)=1,280,000 adalah total yang harus dipenuhi ini adalah penghitungan cukup ekstrim, karena contoh yang diberikan ini dari kelas X promo termurah, tiba-tiba harus upgrade ke Y kelas ekonomi tertinggi

Selain upgrade kelas, agan juga harus memperhatikan waktu terbang dan waktu agan reissued tiket. Semakin dekat reissued dengan waktu keberangkatan yang telah agan jadwalkan semula maka harga tiket akan semakin menyusut. Misalnya reissued tiket 24 jam sebelum waktu keberangkatan, tiket akan dikenakan potongan biaya lebih dari 75%. 48 jam sebelum waktu keberangkatan 50%, begitu seterusnya dan tergantung dari term and conditions tiap-tiap maskapai.

Penghitungannya jadi seperti ini. Misalnya reissued atau reschedule tiket diajukan 48 jam sebelum waktu semula. Harga tiket awal 500.000. Harga tiket berikutnya 1.730.000, maka penghitungannya menjadi seperti ini:
Harga awal 500.000 potongan 50% jadi 250.000. Harga baru yang tersedia 1.730.000 - 250.000 = 1.480.000 + 50.000 = 1.530.000 total yang harus dibayarkan

Untuk agan yang sering bepergian dengan maskapai tersebut pasti pernah mengetahui layanan tiap maskapai itu seperti apa.
Dari segi snack dan minum di kelas ekonomi, Lion adalah maskapai yang tidak pernah memberikan snack ataupun minuman walau hanya air mineral
Sriwijaya dan Batavia adalah maskapai yang sering memberikan snack atau minuman.

Tapi lion air memiliki keunggulan dari sisi armada pesawat yang masih baru, sementara 2 rivalnya ini tidak. Jadi, masing-masing perusahaan maskapai ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Pesawat keluaran terbaru boeing 737-900ER armada Lion air


Pesawat andalan Sriwijaya air boeing 737-500


Armada andalan Batavia air adalah airbus A330-200

Perlu diketahui bahwa saat ini Batavia tidak lagi melayani penerbangan untuk rute Jakarta-Medan. Hal ini sudah dapat diduga adalah dampak dari kedigdayaan Lion air yang mengoperasikan armadanya untuk Jkt-Mdn sebanyak 20 kali per hari