- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tombol Retweet Hilang.!!


TS
ryanlkher
Tombol Retweet Hilang.!!
Kehilangan tombol retweet membuat dampak yang cukup signifikan bagi para pengguna twitter terutama bagi para user yang hobi mengkopi status dari orang lain, karena penggunaan tombol ini yang memang berguna untuk mengkopi paste status dari orang lain dan akan menjadi status pengguna twitter yang menggunakan tombol retweet

Tepatnya pada tanggal 26 maret 2014 seluruh pengguna twetter dibuat kebingungan dengan menghilangnya tombol retweet yang merupakan salah satu tombol sakral yang sering digunakan oleh para pengguna twitter.
Hal ini dapat terjadi karena kurangnya informmasi yang beritahukan oleh para pengguna twitter bahwa hal sebenarnya terjadi tombol retweet tidaklah sebenarnya hilang, tetapi tombol retweet hanya digantikan oleh tombol "Share with followers".
Selain menimmbulkan banyak pertanyaan oleh pengguna twitter Istilah baru yang di dunakan yaitu "Share" juga menuai kritik karena penggunaan kata tersebut, salah satu kritik yang di dapat adalah dari akun milik jurnalis CNBC, Eli Langer , dalam ritiknya yang di rilis ia enyataan bahwa lama kelamaan Twitter menjadi semakin mirip dengan rivalnya,utamanya yaitu Facebook.
Metode baru yang diperenalkan oleh twitter dalam berbagi kicauan, memang tetap sama, hanya saja pengguna sekarang diberikan pertanyaan apakah nantinya mereka ingin membagikan (share) saja atau akan memberi komen juga pada pembaruan yang dilakukan kali ini, fungsi ini mirip dengan fitur Quote.
Perubahan tombol retweet memiliki dampak signifikan dan sangat terasa mengingat pihakk twitter kurangnya informasi yang diberikan oleh para user, tombol Retweet ini bisa berbeda bila dibandingkan dengan perubahan dalam tampilan halaman Profile, hal ini dapat terjadi karena memang istilah Retweet sudah sangat familiar oleh para pengguna twitter dan menjadi salah satu ciri dari pengguna Twitter bila dibandingan dengan social media yang lain.
Pada kenyataannya Twitter dan Facebook memang acap kali sering saling meniru fitur – fitur yang disajikan satu sama lainnya . Sebelumnya, Facebook juga pernah meniru Twitter dalam meniru fungsi follow dan hashtag yang dalam aplikasinya.
Sementara itu baru – baru ini giliran Twitter yang mmeniru dari Facebook dengan menampilkan halaman Profile yang tata letaknya mirip dengan gaya yang dimiliki Facebook.
munculnya protes atas perubahan yang dilakukan oleh pihak Twitter menunjukkan bahwa 140 karakter tersebut tidak ingin disamakan dengan pengguna Facebook, hal ini dinyatakan oleh Gizmodo, Rabu (26/3/2014).
Sumber

Tepatnya pada tanggal 26 maret 2014 seluruh pengguna twetter dibuat kebingungan dengan menghilangnya tombol retweet yang merupakan salah satu tombol sakral yang sering digunakan oleh para pengguna twitter.
Hal ini dapat terjadi karena kurangnya informmasi yang beritahukan oleh para pengguna twitter bahwa hal sebenarnya terjadi tombol retweet tidaklah sebenarnya hilang, tetapi tombol retweet hanya digantikan oleh tombol "Share with followers".
Selain menimmbulkan banyak pertanyaan oleh pengguna twitter Istilah baru yang di dunakan yaitu "Share" juga menuai kritik karena penggunaan kata tersebut, salah satu kritik yang di dapat adalah dari akun milik jurnalis CNBC, Eli Langer , dalam ritiknya yang di rilis ia enyataan bahwa lama kelamaan Twitter menjadi semakin mirip dengan rivalnya,utamanya yaitu Facebook.
Metode baru yang diperenalkan oleh twitter dalam berbagi kicauan, memang tetap sama, hanya saja pengguna sekarang diberikan pertanyaan apakah nantinya mereka ingin membagikan (share) saja atau akan memberi komen juga pada pembaruan yang dilakukan kali ini, fungsi ini mirip dengan fitur Quote.
Perubahan tombol retweet memiliki dampak signifikan dan sangat terasa mengingat pihakk twitter kurangnya informasi yang diberikan oleh para user, tombol Retweet ini bisa berbeda bila dibandingkan dengan perubahan dalam tampilan halaman Profile, hal ini dapat terjadi karena memang istilah Retweet sudah sangat familiar oleh para pengguna twitter dan menjadi salah satu ciri dari pengguna Twitter bila dibandingan dengan social media yang lain.
Pada kenyataannya Twitter dan Facebook memang acap kali sering saling meniru fitur – fitur yang disajikan satu sama lainnya . Sebelumnya, Facebook juga pernah meniru Twitter dalam meniru fungsi follow dan hashtag yang dalam aplikasinya.
Sementara itu baru – baru ini giliran Twitter yang mmeniru dari Facebook dengan menampilkan halaman Profile yang tata letaknya mirip dengan gaya yang dimiliki Facebook.
munculnya protes atas perubahan yang dilakukan oleh pihak Twitter menunjukkan bahwa 140 karakter tersebut tidak ingin disamakan dengan pengguna Facebook, hal ini dinyatakan oleh Gizmodo, Rabu (26/3/2014).
Sumber
0
2K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan