- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Golput Gan! Kasihan Orang-orang Ini!!
TS
arrinknight
Jangan Golput Gan! Kasihan Orang-orang Ini!!
WELCOME TO MY THREAD -Jangan Lupa-
:rate 5 dan
SHARE dan KOMENG
-Tolong Jangan-
-Kalau tidak suka komeng saja, jangan merah-
:rate 5 dan
SHARE dan KOMENG
-Tolong Jangan-
-Kalau tidak suka komeng saja, jangan merah-
Spoiler for no repsong ya:
Pertama-tama TS mengucapkan terima kasih atas kedatangan agan dan aganwati semua. TS memperingatkan bahwa thread ini mengandung banyak GAMBAR. Dan jika gambar tsb tidak terbuka secara otomatis, maka TS harapkan agan sekalian mengganti browser dari Chrome ke browser lain.Gunakan SHIFT + X untuk menampilkan semua SPOILER!
TS merasa agak tidak enak hati ketika TS memutuskan ingin golput sampai beberapa jam lalu sebelum TS membuat thread ini. Namun ketika mendengar beberapa berita yg menyentuh hati TS, TS merasa kasihan kepada nasib mereka yg sudah susah payah dalam pemilu 2014 ini, namun kita tidak 'menghargai' jerih payah mereka dengan cara golput. TS sadar, TS kasihan sama Negeri kita tercinta ini yang mengharapkan perubahan namun warga negaranya sendiri tidak peduli dengan pemilu dan lebih memilih golput. Ya, golput sah saja karena kita sendiri tidak percaya dengan partai dan caleg yg ada, namun sebaiknya agan memberikan suara agan, JANGAN GOLPUT! Kenapa? TS akan menjelaskan di sini!!
NB: TS netral tidak terkait parpol manapun dalam membuat thread ini, karena ini benar-benar isi hati TS yg terenyuh melihat mereka-mereka berjuang demi kelangsungan pemilu!
Quote:
Inilah alasan kenapa agan jangan golput! Hargailah mereka dan negara Indonesia tercinta ini!
# Jalan Kaki 12 Jam Demi Antar Logistik Pemilu
dari detikcom: Enam orang anggota KPPS di Kalimantan Selatan harus berjuang berjalan kaki 12 jamuntuk mengantar logistik pemilu. Melintasi hutan, menyebrangi aliran sungai dan melewati jalan yang terjal harus mereka lalui untuk mensukseskan Pemilu 2014. SUMBER
Gan, kasihan mereka udah cape-cape anterin logistik pemilu, 12 jam JALAN KAKI dan kita golput. Hati ini rasanya miris melihat mereka, gaji tidak seberapa namun berjuang demi pemilu, sementara kita nanti golput dan main komputer di rumah!
# Buruh Lipat dan Sortir Kertas Suara
dari republika: Adapun pelipatan dan penyortiran ini, rencananya berlangsung selama sepekan. Namun, untuk efisiensi anggaran, akan dipadatkan jadi empat hari. Untuk upah pelipatan dan penyortiran ini, sebesarRp 70 per lembar.
SUMBER
Gan, mereka cuma dibayar 70 perak selembar dan demi efisiensi, mereka melipatnya kebut gan! Bahkan yg melipat kertas suara itu bukan hanya orang dewasa sehat! Anak dibawah umur, orang tua juga dibayar untuk melipat surat suara gan! Kasihan mereka disebut 'buruh lipat' untuk pemilu namun kita nanti golput tanpa memberi kontribusi apa-apa untuk pemilu ini!
# Menagih Upah Hasil Melipat Kartu Suara
dari satelitpost: Mereka berbondong-bondong mendatangi kantor KPU guna menagih upah hasil melipat kartu suara yang belum dibayarkan.
[URL="http://m.satelitposS E N S O Rberita/13990"]SUMBER[/URL]
Gan, lebih kasihan yg ini! Udah lipet cape-cape gak dibayar, ehhh surat suara hasil keringat mereka tidak kita pakai alias golput! Mereka juga dibayar telat padahal sudah buang keringat! Jangan golput gan, kasihan hasil keringat mereka kita buang begitu saja!
# Sulitnya Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil
dari liputan6: Sulitnya menembus lokasi terpencilmenggunakan kendaraan memaksa sejumlah KPUD setempat memutar otak. Petugas PPK di Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur misalnya. Mereka memanfaatkan tenaga kuda untuk menembus akses.
SUMBER
Gan, miris melihat semua orang ini demi pemilu, mereka gotong royong tanpa mengeluh tentang hambatan pada setiap jalur terpencil yg mereka lewati! Sementara kita malas jalan kaki ke TPS terdekat, lalu golput!
# Mengirim Undangan Mencoblos Banyak Kendala
dari antaranews: Kondisi geografis Maluku yang terdiri dari gugusan pulau merupakan kendala utama penyelenggaraan pilkada. Seperti distribusi logistik, pembagian formulir C6 atau undangan memilih, akurasi Daftar Pemilih Tetap (DPT)
SUMBER
Bahkan ngirimin surat undangan ke kita aja, mereka gotong royong dan mutar otak! Sementara kita jalan ke TPS malas akhirnya golput, coba agan renungkan orang-orang demi pemilu mereka menyisir semua halangan dan mengantarkan undangannya ke agan!
# Gotong Royong Amankan Pemilu
dari BeritAnda: Meskipun jumlah personil kepolisian yang ada di Polres Solok lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan diamankan pada pelaksanaan pemilihan umum legislatif (pileg) 2014 nantinya. Bukan merupakan masalah dalam mengoptimalkan pengamanan yang menuntut profesionalitas dalam pelaksanaannya.
SUMBER
Gan, yg jaga pemilu di TPS itu bisa aja gak tidur, bahkan mungkin gaji yg mereka terima itu kecil bahkan bisa aja dicicil sama KPU. Dengan kita mencoblos, kita menghargai perjuangan mereka juga gan!
# Biaya Pembuatan TPS Rp500.000
dari pemilu: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, anggaran untuk mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebesar Rp500.000.
SUMBER
Mereka yg gotong royong mendirikan TPS dan menarik simpati rakyat untuk mencoblos, ada aqua gelas ada snack atau doorprize mungkin, ternyata dana pembuatan 1 TPS hanya Rp. 500 ribu! Bayangkan jika mereka ada yg nombok dari dompet sendiri demi menarik kita untuk mencoblos, gimana? Jangan golput gan, mereka sudah susah payah bongkar pasang beli ini itu, nombok bisa aja.
# Sudah Habiskan Uang Negara Begitu Banyak
dari javanews: Pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang membutuhkan dana yang cukup besar. Terbukti untuk daerah provinsi Jawa Barat saja dibutuhkan dana Rp 50 miliar.
SUMBER
Gan, kalau satu daerah aja segitu banyak udah abisin pemilu dan kita aja coblos gak bayar, kenapa gak coblos? Nanti ada yg bilang "mana katanya dari rakyat untuk rakyat!" namun kenyataannya rakyat sendiri tidak menggunakan dana yg sudah diberikan dalam bentuk logistik pemilu. Kalau negeri ini bukan negara demokrasi nanti dikira komunis. Tapi giliran udah demokrasi dan pemilu, malah gak dipakai logistiknya.
# Ragu akan Bawa Perubahan, Harapan Publik terhadap Pemilu Rendah
dari tribunnews: Harapan publik terhadap penyelenggaraan pemilihan umum tergolong rendah. Ada keraguan bahwa pemilu akan membawa Indonesia pada keadaan yang lebih baik.
Ya, memang benar Pemilu bisa saja, sekali lagi, bisa saja tidak membawa perubahan lebih baik, bisa saja tidak! Namun apa salahnya kita mencoba memberikan kesempatan mereka yg maju untuk membuktikan? Misal, 10 tahun ini yg jadi oposisi naik ke pemerintahan, yg koalisi jadi oposisi. Atau bisa saja pemilu 2019 nanti masyrakat memilih oposisi di tahun 2014 ini menjadi pemerintahan di 2019, sementara yg koalisi gantian jadi oposisi. Bisa saja kan, jangan menyerah sebelum berperang gan!
# Jalan Kaki 12 Jam Demi Antar Logistik Pemilu
Spoiler for :
dari detikcom: Enam orang anggota KPPS di Kalimantan Selatan harus berjuang berjalan kaki 12 jamuntuk mengantar logistik pemilu. Melintasi hutan, menyebrangi aliran sungai dan melewati jalan yang terjal harus mereka lalui untuk mensukseskan Pemilu 2014. SUMBER
Gan, kasihan mereka udah cape-cape anterin logistik pemilu, 12 jam JALAN KAKI dan kita golput. Hati ini rasanya miris melihat mereka, gaji tidak seberapa namun berjuang demi pemilu, sementara kita nanti golput dan main komputer di rumah!
# Buruh Lipat dan Sortir Kertas Suara
Spoiler for :
dari republika: Adapun pelipatan dan penyortiran ini, rencananya berlangsung selama sepekan. Namun, untuk efisiensi anggaran, akan dipadatkan jadi empat hari. Untuk upah pelipatan dan penyortiran ini, sebesarRp 70 per lembar.
SUMBER
Gan, mereka cuma dibayar 70 perak selembar dan demi efisiensi, mereka melipatnya kebut gan! Bahkan yg melipat kertas suara itu bukan hanya orang dewasa sehat! Anak dibawah umur, orang tua juga dibayar untuk melipat surat suara gan! Kasihan mereka disebut 'buruh lipat' untuk pemilu namun kita nanti golput tanpa memberi kontribusi apa-apa untuk pemilu ini!
# Menagih Upah Hasil Melipat Kartu Suara
Spoiler for :
dari satelitpost: Mereka berbondong-bondong mendatangi kantor KPU guna menagih upah hasil melipat kartu suara yang belum dibayarkan.
[URL="http://m.satelitposS E N S O Rberita/13990"]SUMBER[/URL]
Gan, lebih kasihan yg ini! Udah lipet cape-cape gak dibayar, ehhh surat suara hasil keringat mereka tidak kita pakai alias golput! Mereka juga dibayar telat padahal sudah buang keringat! Jangan golput gan, kasihan hasil keringat mereka kita buang begitu saja!
# Sulitnya Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil
Spoiler for :
dari liputan6: Sulitnya menembus lokasi terpencilmenggunakan kendaraan memaksa sejumlah KPUD setempat memutar otak. Petugas PPK di Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, Jawa Timur misalnya. Mereka memanfaatkan tenaga kuda untuk menembus akses.
SUMBER
Gan, miris melihat semua orang ini demi pemilu, mereka gotong royong tanpa mengeluh tentang hambatan pada setiap jalur terpencil yg mereka lewati! Sementara kita malas jalan kaki ke TPS terdekat, lalu golput!
# Mengirim Undangan Mencoblos Banyak Kendala
Spoiler for :
dari antaranews: Kondisi geografis Maluku yang terdiri dari gugusan pulau merupakan kendala utama penyelenggaraan pilkada. Seperti distribusi logistik, pembagian formulir C6 atau undangan memilih, akurasi Daftar Pemilih Tetap (DPT)
SUMBER
Bahkan ngirimin surat undangan ke kita aja, mereka gotong royong dan mutar otak! Sementara kita jalan ke TPS malas akhirnya golput, coba agan renungkan orang-orang demi pemilu mereka menyisir semua halangan dan mengantarkan undangannya ke agan!
# Gotong Royong Amankan Pemilu
Spoiler for :
dari BeritAnda: Meskipun jumlah personil kepolisian yang ada di Polres Solok lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan diamankan pada pelaksanaan pemilihan umum legislatif (pileg) 2014 nantinya. Bukan merupakan masalah dalam mengoptimalkan pengamanan yang menuntut profesionalitas dalam pelaksanaannya.
SUMBER
Gan, yg jaga pemilu di TPS itu bisa aja gak tidur, bahkan mungkin gaji yg mereka terima itu kecil bahkan bisa aja dicicil sama KPU. Dengan kita mencoblos, kita menghargai perjuangan mereka juga gan!
# Biaya Pembuatan TPS Rp500.000
Spoiler for :
dari pemilu: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, anggaran untuk mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebesar Rp500.000.
SUMBER
Mereka yg gotong royong mendirikan TPS dan menarik simpati rakyat untuk mencoblos, ada aqua gelas ada snack atau doorprize mungkin, ternyata dana pembuatan 1 TPS hanya Rp. 500 ribu! Bayangkan jika mereka ada yg nombok dari dompet sendiri demi menarik kita untuk mencoblos, gimana? Jangan golput gan, mereka sudah susah payah bongkar pasang beli ini itu, nombok bisa aja.
# Sudah Habiskan Uang Negara Begitu Banyak
Spoiler for :
dari javanews: Pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang membutuhkan dana yang cukup besar. Terbukti untuk daerah provinsi Jawa Barat saja dibutuhkan dana Rp 50 miliar.
SUMBER
Gan, kalau satu daerah aja segitu banyak udah abisin pemilu dan kita aja coblos gak bayar, kenapa gak coblos? Nanti ada yg bilang "mana katanya dari rakyat untuk rakyat!" namun kenyataannya rakyat sendiri tidak menggunakan dana yg sudah diberikan dalam bentuk logistik pemilu. Kalau negeri ini bukan negara demokrasi nanti dikira komunis. Tapi giliran udah demokrasi dan pemilu, malah gak dipakai logistiknya.
# Ragu akan Bawa Perubahan, Harapan Publik terhadap Pemilu Rendah
Spoiler for :
dari tribunnews: Harapan publik terhadap penyelenggaraan pemilihan umum tergolong rendah. Ada keraguan bahwa pemilu akan membawa Indonesia pada keadaan yang lebih baik.
Ya, memang benar Pemilu bisa saja, sekali lagi, bisa saja tidak membawa perubahan lebih baik, bisa saja tidak! Namun apa salahnya kita mencoba memberikan kesempatan mereka yg maju untuk membuktikan? Misal, 10 tahun ini yg jadi oposisi naik ke pemerintahan, yg koalisi jadi oposisi. Atau bisa saja pemilu 2019 nanti masyrakat memilih oposisi di tahun 2014 ini menjadi pemerintahan di 2019, sementara yg koalisi gantian jadi oposisi. Bisa saja kan, jangan menyerah sebelum berperang gan!
Demikian dari TS, saran TS ayolah kita jangan golput, minimal coblos yang agan ingin coblos, berikan suara kita jangan sampai kosong. Kasihan mereka yg sudah berjuang sementara kita malas dan golput lalu berteriak "tidak ada perubahan!". Mereka yg sudah berjuang demi logistik pemilu tidak kenal lelah walau dibayar rendah, sampai dicicil pula.
TS menyesal sebenarnya baru sadar hari ini dan membuat thread ini untuk menyadarkan yg lain yg ingin golput juga. Jangan sampai kita teriak-teriak menyalahkan pemerintah nanti yg gak becus juga, tapi sendirinya golput pas pemilu ini. Mari ramai-ramai kita tunjukkan pada pemerintah kalau kita ingin perubahan, dengan meningkatkan angka partisipasi! Kalau rakyat sudah tidak bersemangat, wajar saja pemerintah juga tidak bersemangat untuk mengurus negara. Atas nama rakyat dan rakyat yg punya suara dan kuasa, ayo gan jangan golput!
Namun golput atau tidak terserah, itu pendapat masing-masing.
Uang negara itu milik bersama, jangan diartikan sendiri.
Kita sudah memilih lalu mereka jadi koruptor? Silakan rakyat yg membalasnya nanti (hukum sosial pasti ada).
Kita menginjak bumi pertiwi diatas darah dan tubuh para pahlawan yg memikirkan nasib bangsa ini namun kita sendiri berpikir ah nanti mereka korup. Kita jadi masa bodoh sama negara yg penting makan idup. Jadi pahlawan bangsa itu apa gunanya kalau kalian menghendingkan cipta dan menghargai jasa mereka namun tidak menghargai hasil kerja mereka, yaitu INDONESIA?
Jadilah pemilih pintar dan bijak. Jangan golput
Kalau agan sekalian mau tambahin komen aja nanti di pejwan. TS terbuka.
Spoiler for thread bermutu TS lainnya:
Diubah oleh arrinknight 08-04-2014 04:11
0
22.9K
320
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan