Penyakit ini biasanya menyerang aganwati yang baru aja kehilangan kekasih. kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan 30% atau lebih rambut rontok.
Coba aja kalau sampe 3 bulan, pasti rambutnya abis gan

Stres akan menyebabkan kekebalan tubuh melemah. Dan lagi-lagi, hal ini dikarenakan kortisol. FYI kortisol adalah salah satu hormon yang mempengaruhi imun tubuh.

Karena imun tubuh melemah, tubuh mudah terserang virus. Jika hal ini terjadi terus-menerus, dijamin langsung sakit.

Hasil penemuan di Swedia dan Denmark, 10% persen dari 5 juta anak yang kehilangan orang tuanya akibat kematian , secara mendadak terserang asma.
Hal ini juga bisa terjadi kalo agan terlalu stres karena patah hati.

Darah tinggi juga masuk sebagai dampak patah hati. Karena stres membuat jantung berdetak lebih cepat dan membuat pembuluh darah agan menyempit.

Selain karena jantung, darah tinggi bisa terjadi karena perubahan gaya hidup setelah ditinggalkan orang terkasih.

Akibat sistem imun yang melemah, hal ini membuat tidak ada perlindungan dari tubuh saat kanker menyerang.

penelitian di Swedia membuktikan bahwa wanita yang kehilangan suaminya mempunyai resiko 2 kal lebih besar terkena kanker payudara. Untuk para aganwati hati-hati ya.

Penelitian dari Universitas Harvard, memberikan hasil bahwa resiko serangan jantung selama 24 jam setelah kepergian orang tercinta akan terjadi 21 kali lebih sering.

Jam tidur dan pola makan yang seharusnya dapat menyembuhkan stres. namun saat pola hidup tidak teratur, akan menambah resiko terserang stroke dan penyakit jantung.

Ilmuwan percaya bahwa tingkat produksi kartisol yang tinggi dapat mengganggu sel-sel di pankreas yang bertugas memproduksi insulin, Insulin sendiri berperan penting pengontrol gula darah.