TEMPO Interaktif, Sragen:Anggota DPRD Kabupaten Sragen, Kasiran, 45 tahun, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di daerah wisata Tawangmangu, Sragen, Jawa Tengah, Kamis (9/1). Wakil rakyat ini diduga tewas dalam keadaan setengah telanjang bersama dengan seorang perempuan di atas ranjang.
Dari informasi yang dihimpun Tempo News Room, Kasiran yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi E DPRD Kabupaten Sragen itu sebelum mati sempat berpesta minuman keras. Hal ini terlihat dari masih ditemukannya beberapa botol minuman keras dan minuman energi serta puluhan pil yang belum diketahui jenisnya.
"Di dalam kamar memang ditemukan botol bir, dua botol minuman energi, dan puluhan pil sebesar mrica yang plastiknya terbuka. Belum jelas jenis obat itu, apakah obat itu yang menyebabkan kematian Kasiran atau sebab lain karena masih dalam penyelidikan,” jelas Kapolsek Tawangmangu, Ipda Suyadi, saat dihubungi, Kamis (9/1) malam.
Beberapa saksi mata menyebutkan, Kasiran datang ke penginapan Komajaya-Komaratih Tawangmangu, Rabu (8/1), pukul 11.00 WIB. Dia datang dengan mengendari mobil Isuzu Carry Futura nopol AD 7560 SE, bersama seorang perempuan yang diketahui bernama Sudarni, 35 tahun. Kepada resepsionis, mereka memesan kamar hanya untuk sehari semalam.
“Namun sampai saatnya check out, Kamis (9/1) sekitar pukul 12. 00 WIB, kok belum juga keluar. Salah seorang karyawan hotel kemudian berinisiatif mengetuk pintu untuk mengingatkan bahwa sudah saatnya check out, tapi tidak ada jawaban,” ujar seorang karyawan penginapan tersebut.
Karyawan tersebut kemudian mengintip melalui lobang angin. Terlihat keduanya masih tertidur dengan posisi saling berpelukan. Namun setelah diamati, ternyata mereka sama sekali tidak bergerak. “Karena curiga, pintunya terpaksa didobrak. Ternyata keduanya sudah meninggal,” kata seorang saksi mata.
Pihak pengelola penginapan kemudian menghubungi Polsek Tawangmangu. Kapolsek Tawangmangu, Ipda Suyadi, mengatakan, setelah diadakan pemeriksaan di tempat, kedua mayat langsung dibawa ke Puskesmas Tawangmangu dan sore harinya dikirim ke Labfor Fakultas Kodekteran UNS. Hingga malam ini, kedua mayat masih berada di Labfor.
http://www.tempo.co/read/news/2003/0...di-Kamar-Hotel
Ada-ada aja..