Jangan keburu berpikir 'ngeres' bila diajak diskusi soal sistem reproduksi. Nyatanya ini merupakan salah satu sistem paling terpenting di tubuh manusia karena manusia tak dapat berkembang biak tanpa didukung oleh sistem ini.

Agar Anda semakin bisa memahami sistem reproduksi Anda sendiri, simak kembali bagian kedua paparan tentang fakta-fakta unik seputar sistem tersebut, seperti halnya dikutip dari Livescience, Senin (17/3/2014) berikut ini.

1. Penis dan vagina dianggap sama

Hingga akhir abad ke-17 dan awal abad 18, seorang dokter asal Yunani kuno bernama Galen of Pergamon masih menganggap alat reproduksi pria dan wanita itu sama, meskipun ia mengakui jika bentuk fisiknya berbeda.

Menurutnya, alat reproduksi wanita merupakan kebalikan dari alat reproduksi pria. Jadi vagina adalah penis yang terbalik, labia sama dengan kulup, uterus/rahim adalah skrotumnya dan ovarium tak ada bedanya dengan testis.

Bahkan istilah vagina, uterus dan ovarium belum muncul hingga abad ke-17. Dan istilah yang digunakan untuk menyebut alat reproduksi pria juga berlaku untuk reproduksi wanita.
(kalau bentuknya sama gimana dong..)

2. Orang Mesir kuno sudah pakai kontrasepsi

Jangan kira alat kontrasepsi adalah temuan masyarakat modern. Nyatanya sejak 4.000 tahun lalu alat pengendali kelahiran ternyata sudah ada di dunia. Dari catatan tertua terungkap kontrasepsi sudah ada sejak tahun 1825 SM.

Salah satu metode yang diketahui adalah seorang dokter harus mengoleskan madu ke bagian dalam vagina ketika si pasien berbaring di atas ranjang yang telah ditaburi sodium karbonat alias abu soda.
(ada yg mau coba?)

3. Pria punya lebih banyak gamet

Ada perbedaan besar dalam hal jumlah gamet (sel reproduksi) yang dihasilkan pria dan wanita. Menurut WebMD, saat lahir seorang wanita 'dibekali' 1-2 juta sel telur, tapi ketika puber tiba sel ini tinggal 300.000 saja. Itu pun yang berhasil mengalami ovulasi hanya 300-400 saja sebelum akhirnya menopause.

Sedangkan masing-masing pria sanggup menghasilkan lebih dari 500 juta sperma untuk seumur hidupnya. Dan sekali ejakulasi, seorang pria yang sehat bisa menyemburkan sekitar 1,2 juta sperma.
(pria beraninya keroyokan)

4. Vagina dan tomat sama-sama mengandung asam

Tomat dapat dikatakan cukup asam karena kadar pH-nya bervariasi antara 4.0 hingga 4.7 (kadar pH netral adalah 7). Sedangkan pH vagina rata-rata mencapai 4.5. Tapi mengapa vagina bisa bersifat asam?

Hal ini karena vagina merupakan tempat bersarangnya sejumlah mikroorganisme yang hanya bisa tumbuh subur di lingkungan yang asam, misalkan bakteri penghasil asam laktat, Lactobacillus. Lagipula tanpa bakteri ini, bakteri patogenik atau pemicu penyakit justru bisa dengan mudah masuk dan 'menguasai' ekosistem vagina.
(waduh sarang bakteri..)

5. Panjang penis rata-rata kurang dari 15 cm

Sebuah survei di tahun 2013 mengungkapkan, rata-rata panjang penis pria Amerika ketika ereksi bisa mencapai 14,2 cm. Kendati begitu, peneliti juga mengungkap ukuran penis respondennya sangat bervariasi, mulai dari yang terpanjang yaitu 26 cm hingga yang terpendek yaitu 4 cm saja.
(4 cm? no coment)

sumber : http://health.detik.com/read/2014/03...-2-?l991101755

silahkan yg mau kasih

Silahkan mampir di thread ane yg lain :