- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(MENGGUNCANG) Bentuk Aliansi Merah-Hijau, NU Mulai Merapat Ke PDIP


TS
BRANDALOKAJAYA
(MENGGUNCANG) Bentuk Aliansi Merah-Hijau, NU Mulai Merapat Ke PDIP

JAKARTA - Nahdlatul ‘Ulama (NU), adalah sebuah organisasi Islam besar di Indonesia yang berdiri pada 31 Januari 1926 yang dipelopori oleh Kiai Haji Hasyim Asyhari. Bahkan, pada masa KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), kiprah NU di mata politik semakin dikenal, itu karena gagasan Gus Dur tentang pluralisme dan
kesantunan politik di Indonesia. Bahkan pada tahun 2014 ini, nama NU kembali mencuat setelah sepak terjang Mahfud MD semasa menjadi ketua Mahkamah Konstitusi.
Dalam diskusi politik yang diselenggarakan NU pada hari ini, Jumat (4/4/2014), ormas islam terbesar di Jawa Timur tersebut mencetuskan aliansi strategis merah-hijau untuk indonesia baru. Apakah aliansi tersebut merupakan salah satu indikasi bahwa kubu NU akan merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)? Tokoh muda NU, KH Yusuf Khudiori (Gus Yus) dalam paparannya menjelaskan, bahwasanya arah perjuangan NU memang terdapat beberapa persamaan dengan apa yang diperjuangkan partai berlambang moncong putih tersebut.
“Semua merasa terpanggil untuk mewujudkan indonesia yang aman, yang nyaman untuk kondisi indonesia yang lebih baik. Teman-teman mempunyai semangat untuk meneruskan kembali cita-cita
Gusdur. Tentu disini butuh figur
soliditas,” ujar Gus Yus dalam diskusi di Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Dalam kesempatan yang sama Kiai Haji (KH) Salahudin Wahid (Gus Sholah) mengatakan, pemilihan PDIP tersebut lebih disebabkan karena persamaan persepsi dan pandangan ideologi pancasila sebagai pilar negara.
“Persamaannya banyak sekali, awalnya beda sekali, salah satunya adalah Pancasila sebagai dasar
negara,” Tegasnya.
Kemudian mengenai penegasan bahwa secara resmi bahwa kubu NU mengajukan Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden untuk mendampingi
Jokowi, Gus Sholah menegaskan, hal tersebut mungkin saja terjadi, pasalnya saat ini yang teramat sangat penting untuk segera diwujudkan Indonesia adalah masalah Ekonomi dan Penegakan hukum untuk mewujudkan
Indonesia yang lebih baik lagi.
“Dalam konteks
Indonesia sekarang, yang jadi masalah itu adalah masalah ekonomi dan penegakan hukum, Saya rasa sisi itu ada pada Mahfud MD, lalu kenapa tidak?,” imbuhnya.
Politisi Senior PDIP, Sabam Sirait menyambut baik gagasan yang dikemukakan NU.
Dirinya pun sepaham dengan pemikiran-pemikiran yang dicetuskan NU, terutama salah satunya adalah terkait pengajuan Mahfud MD.
Namun menurutnya, keputusan tersebut bukanlah mutlak dirinya yang menentukan, namun Sabam berjanji akan menyampaikan hal itu kepada pimpinan PDIP.
“Tentunya saya mendukung niat tersebut, saya pribadi sangat setuju dan berjanji akan
menyampaikan ke pimpinan. Namun semuanya kembali ke Jokowi, siapa yang akan dia pilih sebagai
pendamping,” pungkasnya.
Reporter : Sigit Nugroho
-
Source: Berita Headline
Other Source: Radar Jakarta
-
-
Jokowi - Mahfud MD, piye mas gan?

Diubah oleh BRANDALOKAJAYA 07-04-2014 18:29
0
2.1K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan