TS
teyochan
Menjadi manusia Perjanjian Baru (christian)
Pertama ane mau ucapin makasih buat momod yg udah approved thread ane ....

Berdasarkan approved di link ini;
http://www.kaskus.co.id/post/5339038...cb1777598b4690
Ane disini mau ajak agan sekalian berjalan, berjalan menjadi manusia perjanjian baru. Menjadi yang seperti kita sering nyanyikan
"Seperti Yesus......."
Memahami hukum yg terutama di Alkitab
"Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu....... "
Kita sering denger ungkapan dunia
Mencintai apa adanya,bukan ada apanya....
Coba kita pikiran baik2.. kalo kita ke Tuhan gimana??
Apa cinta dia apa adany??? Atau ada apanya?????
Mari kita mulai gan, jatuh cinta......
Sudahkah anda jatuh cinta hari ini???
Dasar dari segala sesuatu hanyalah kasih atau mudahnya cinta.
Kasih yang menjadikan hidup dan hidup itu adalah terang.
Tanpa kasih adalah kematian.
Sebagaimana dikatakan oleh Yohanes dalam suratnya:"Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu."
Hubungan orang dengan Tuhan hanyalah berdasarkan kasih atau perkasihan/percintaan.
Orang yang mencintai kekasihnya tidak mengharapkan dari padanya, bahkan bernaluri memberikan segalanya kepadanya, sampai-sampai dirinyapun diberikan kepadanya dan justru itulah kepuasannya.
Itulah kasih/cinta.
Orang yang mencintai kekasihnya terlepas akan dirinya, atau terlupa akan dirinya. Hobby dan kesukaanpun lenyap, sebab dirinya telah diberikan kepada kekasihnya.
Jadi bagaimanakah mungkin ia berharap atau meminta bagi dirinya?
Sekalipun ia belum pernah menerima apapun dari kekasihnya, tetapi adanya cinta kepada kekasihnya itulah kepuasannya dan itulah harta kekayaannya, sehingga ia sama sekali tidak lagi mempunyai kebutuhan.
Lagu-lagu duniapun dapat melukiskan kenikmatan cinta.
Cinta membuat orang tidak berharga terhadap kekasihnya.
Ungkapan hati orang yang jatuh cinta:"Betapa bahagianya aku, kalau saja aku bisa jadi pulpen yang menggantung pada saku bajunya."
Mana mungkin bisa ada keinginan yang menguntungkan diri sendiri dapat timbul pada orang yang sedang jatuh cinta?
Gan tp banyak kok janji Allah, dan kita slalu sering mendengar untuk klaim..klaim A dan B bahkan klo perlu smpe Z........ memang benar segala ayat dan tulisan,janji-janji ada dialkitab, tetapi silahkan teliti melihat. Kepada siapakah ayat-ayat dan tulisan sealkitab itu ditujukan?
Jawabannya hanya satu, yaitu kepada bangsa yang degil dan tegar tengkuk yang Allah kasihi.
Bangsa yang selalu lupa akan kasih Allah, bangsa yang tidak mau perduli dengan Allahnya, yaitu bangsa Israel yang sampai sekarangpun tetap sama.
Bangsa yang jauh dari mengasihi Allahnya.
Aneh bukan? Mengapa justru pengajaran sering menghimbau orang mengambil jalan yang salah.
Abraham melakukan perkara-perkara yang menyukakan hati Allah, heran yang ditiru seringkali justru perbuatannya yang salah.
Silahkan baca doa syafaat Abraham dalam kitab Kejadian 18 dan apa hasilnya.
Tapi kita seringkali melakukan apa yg Abraham lakukan,bernegosiasi dengan Tuhan
Rumah tanggamu akan menjadi neraka, jika didalam kamu ada ekspektasi apalagi sampai membuahkan permintaan-permintaan.
Cinta yang mengandung espektasi adalah perdagangan, sedangkan kasih atau cinta ialah memberi.
Banyak gadis yang mengharapkan dapat bahagia setelah menikah. Itulah kesalahan.
Kebahagian menjadi sempurna justru diwaktu orang jatuh cinta, sehingga akibatnya memberikan dirinya yang disebut melayani.
Pedagang cinta/pramuria berusaha menyukakan hati pelanggannya agar mendapatkan imbalan/upah.
Marilah meneliti hati kita, untuk apakah kita menyukakan hati Tuhan?
Cinta tidak mengharapkan, tetapi memberi.
Apalagi-apalagi-apalagi Tuhan Yesus sudah memberikan diri dan nyawanya bagi kamu. Dia turun kebumi hanya untuk kamu, hanya untuk kamu dan diwaktu kamu belum lahir.
Special untuk kamu.
Adakah janji dan pemberian Allah yang lebih besar dari pada itu?????????????
Apalagi alkitab masih sampai menulis (sebenarnya tidak perlu sampai tertulis dialkitab, hanya karena kedegilan hati manusia)
Roma 8:32
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Bukankah Yesus Kristus adalah The Promise One? Bukankah Yesus Kristus adalah Janji Allah?
Bukankah segala janji-janji Allah didalam masa perjanjian lama itu sudah digenapi didalam diri Yesus Kristus yang telah mati dan hidup kembali hanya bagi kita?
Semua yang saya tulis diatas bukanlah hukum, aturan atau ketentuan. Marilah kita menggunakannya sebagai cermin batin kita.
Jangan sampai kita hidup berdasarkan hukum, aturan dllnya yang bukan kasih.
Bukankah didalam hidup ini hanya Tuhan Yesus Kristus yang berarti, dan Ia memperhatikan kita sampai perkara-perkara yang kecil yang kita sendiri tidak perhatikan?
Kalau yang kecil-kecilnya saja Ia perhatikan, mana mungkin ia tidak memperdulikan yang berarti?
Orang yang jatuh cinta hanya ingin berduaan, bukan cari kawan-kawan untuk rame-rame, makanya tidak pernah bosan berduaan tanpa ada siapapun.
Begitu pula dengan Yesus.
Orang yang jatuh cinta pada Yesus tidak memerlukan apa-apa, kecuali Yesusnya saja.
Bukan ada larangan meminta pada Tuhan, tetapi hendaknya apapun yang kita lakukan hanyalah akibat dari Roh yang hidup didalam kita.
-----------------------------------------
Bayangkan.
Ada gadis dan pemuda yang sedang dimabuk asmara/jatuh cinta dan sedang berpelukan, maka timbulah ungkapan cinta si pemuda, maka ia bertanya kepada gadis kekasihnya
:"Ayo, bilang dong, kamu pengen apa?"
Si gadis diam saja, sebab sedang asyik menikmati kehangatan pelukannya.
Si pemuda mengungkapkan cintanya lagi
:"Ayo, bilang dong, mau apa?"
Maka si gadis menjawab:
"Aku hanya mau kamu, dan inilah tempatku, yaitu didalam pelukanmu."
Bayangkan kalau yang dipeluknya si pedagang cinta/pramuria , maka ungkapan cinta pemuda:
"Ayo, bilang dong, mau apa?"
Maka dijawab langsung:
"Yu, ke mall beliin aku rok."
Bukankah seringkali sikap kita sama dengan perempuan pedagang cinta/pramuria yang selalu mencari kesempatan untuk mendapatkan sesuatu dari Tuhan untuk dirinya sendiri?
Yg kedua..di post 7 (spoiler ikut Aku)
Yg ketiga di post 31(marilah hidup dalam terang)
Ane blm ngerti link-link an hehehe
Mari jatuh cinta.........
Salam kasih Kristus,
Roma 12:3
a) I’m speaking to you out of deep gratitude for all that God has given me, and especially as I have responsibilities in relation to you.
b) Living then, as every one of you does, in pure grace, it’s important that you not misinterpret yourselves as people who are bringing this goodness to God.
No, God brings it all to you.
c) The only accurate way to understand ourselves is by what God is and by what he does for us, not by what we are and what we do for him.
c) Satu-satu jalan yang tepat untuk mengerti/mengetahui diri kita sendiri ialah dengan mengetahui keberadaan Allah dan mengetahui apa yang dikerjakanNya untuk kita,
bukan melihat keberadaan kita dan bukan memperhitungkan apa yang kita lakukan bagiNya.
Dasar hidup Kristen ialah mati dan yang hidup sekarang adalah ciptaan baru yang dihidupi oleh Kristus, sehingga hidup itupun milik Kristus sepenuhnya.
Ciptaan baru terjadi sewaktu orang dilahirkan kembali, bukan oleh manusia, tetapi Roh Allah yang melahirkannya, sehingga genaplah firmanNya:
Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. Mazmur 82:6
Perbedaan pandangan antara orang Kristen dengan Allah.
Orang Kristen melihat dirinya tetap yang adalah ciptaan lama yang adalah manusia yang berdosa dan lemah, sedangkan Allah memandangnya sebagai ciptaan baru yang adalah allah, karena telah dilahirkan dan dihidupi oleh RohNya sendiri.
Dengan kata lain orang Kristen hidup dalam dosa dan terkutuk, sebab ia mengandalakan keberadaannya sendiri dalam hidupnya.
Seperti kata Yeremia 17:5
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!"
Seseorang mengatakan tentang masalahnya, yaitu pornografi yang telah ia lawan bertahun-tahun dan belum juga menang.
Masalahnya terletak pada kasih Tuhan kepadanya.
Kalau saja ia berhasil membebaskan dirinya dari situ, maka terkutuklah ia, sebab ia melakukan dengan kekuatannya sendiri.
Bukankah segalanya telah Kristus selesaikan diatas kayu salib?
Sudah selesai. Yohanes 19:30
Diri kita adalah apa yang Tuhan Yesus telah dan kerjakan bagi kita, bukan keberadaan ciptaan lama kita.
Adalah dosa dan terkutuk, jika orang memperhitungkan keberadaan ciptaan lamanya dan berpandangan dari segi ciptaan lamanya.
Sekarang tinggal serahkan 'semua itu' kepada Kristus yang telah memenangkan kamu dari pada itu.
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya
Roma 11:36
Diluar itu adalah dosa dan pemberontakan terhadap Dia.
Jangan sampai lupa, sebab adalah kenyataan, bahwa kita, seperti dikatakan pada roma 12:3 b, yaitu hidup hanya dalam kemurahan Allah saja. (Living in pure grace)
Sehingga jangan pernah memperhitungkan apa yang telah, sedang dan akan atau dapat kita lakukan bagi Allah, sebab itu keluar dari kesombongan yang adalah penghinaan terhadap kasih kemurahan Allah yang sempurna.
Jadi keberadaan orang percaya yang telah dilahirkan kembali ialah keberadaan ciptaan baru yang adalah keberadaan Allah sendiri dan apa yang telah, sedang dan akan dilakukanNya baginya.
Nite all

Berdasarkan approved di link ini;
http://www.kaskus.co.id/post/5339038...cb1777598b4690
Ane disini mau ajak agan sekalian berjalan, berjalan menjadi manusia perjanjian baru. Menjadi yang seperti kita sering nyanyikan
"Seperti Yesus......."
Spoiler for 'pertama':
Memahami hukum yg terutama di Alkitab
"Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu....... "
Kita sering denger ungkapan dunia
Mencintai apa adanya,bukan ada apanya....
Coba kita pikiran baik2.. kalo kita ke Tuhan gimana??
Apa cinta dia apa adany??? Atau ada apanya?????
Mari kita mulai gan, jatuh cinta......
Sudahkah anda jatuh cinta hari ini???
Dasar dari segala sesuatu hanyalah kasih atau mudahnya cinta.
Kasih yang menjadikan hidup dan hidup itu adalah terang.
Tanpa kasih adalah kematian.
Sebagaimana dikatakan oleh Yohanes dalam suratnya:"Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu."
Hubungan orang dengan Tuhan hanyalah berdasarkan kasih atau perkasihan/percintaan.
Orang yang mencintai kekasihnya tidak mengharapkan dari padanya, bahkan bernaluri memberikan segalanya kepadanya, sampai-sampai dirinyapun diberikan kepadanya dan justru itulah kepuasannya.
Itulah kasih/cinta.

Orang yang mencintai kekasihnya terlepas akan dirinya, atau terlupa akan dirinya. Hobby dan kesukaanpun lenyap, sebab dirinya telah diberikan kepada kekasihnya.
Jadi bagaimanakah mungkin ia berharap atau meminta bagi dirinya?
Sekalipun ia belum pernah menerima apapun dari kekasihnya, tetapi adanya cinta kepada kekasihnya itulah kepuasannya dan itulah harta kekayaannya, sehingga ia sama sekali tidak lagi mempunyai kebutuhan.
Lagu-lagu duniapun dapat melukiskan kenikmatan cinta.
Cinta membuat orang tidak berharga terhadap kekasihnya.
Ungkapan hati orang yang jatuh cinta:"Betapa bahagianya aku, kalau saja aku bisa jadi pulpen yang menggantung pada saku bajunya."
Mana mungkin bisa ada keinginan yang menguntungkan diri sendiri dapat timbul pada orang yang sedang jatuh cinta?
Gan tp banyak kok janji Allah, dan kita slalu sering mendengar untuk klaim..klaim A dan B bahkan klo perlu smpe Z........ memang benar segala ayat dan tulisan,janji-janji ada dialkitab, tetapi silahkan teliti melihat. Kepada siapakah ayat-ayat dan tulisan sealkitab itu ditujukan?
Jawabannya hanya satu, yaitu kepada bangsa yang degil dan tegar tengkuk yang Allah kasihi.
Bangsa yang selalu lupa akan kasih Allah, bangsa yang tidak mau perduli dengan Allahnya, yaitu bangsa Israel yang sampai sekarangpun tetap sama.
Bangsa yang jauh dari mengasihi Allahnya.
Aneh bukan? Mengapa justru pengajaran sering menghimbau orang mengambil jalan yang salah.
Abraham melakukan perkara-perkara yang menyukakan hati Allah, heran yang ditiru seringkali justru perbuatannya yang salah.
Silahkan baca doa syafaat Abraham dalam kitab Kejadian 18 dan apa hasilnya.
Tapi kita seringkali melakukan apa yg Abraham lakukan,bernegosiasi dengan Tuhan
Rumah tanggamu akan menjadi neraka, jika didalam kamu ada ekspektasi apalagi sampai membuahkan permintaan-permintaan.
Cinta yang mengandung espektasi adalah perdagangan, sedangkan kasih atau cinta ialah memberi.
Banyak gadis yang mengharapkan dapat bahagia setelah menikah. Itulah kesalahan.
Kebahagian menjadi sempurna justru diwaktu orang jatuh cinta, sehingga akibatnya memberikan dirinya yang disebut melayani.
Pedagang cinta/pramuria berusaha menyukakan hati pelanggannya agar mendapatkan imbalan/upah.
Marilah meneliti hati kita, untuk apakah kita menyukakan hati Tuhan?
Cinta tidak mengharapkan, tetapi memberi.
Apalagi-apalagi-apalagi Tuhan Yesus sudah memberikan diri dan nyawanya bagi kamu. Dia turun kebumi hanya untuk kamu, hanya untuk kamu dan diwaktu kamu belum lahir.
Special untuk kamu.
Adakah janji dan pemberian Allah yang lebih besar dari pada itu?????????????
Apalagi alkitab masih sampai menulis (sebenarnya tidak perlu sampai tertulis dialkitab, hanya karena kedegilan hati manusia)
Roma 8:32
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Bukankah Yesus Kristus adalah The Promise One? Bukankah Yesus Kristus adalah Janji Allah?
Bukankah segala janji-janji Allah didalam masa perjanjian lama itu sudah digenapi didalam diri Yesus Kristus yang telah mati dan hidup kembali hanya bagi kita?
Semua yang saya tulis diatas bukanlah hukum, aturan atau ketentuan. Marilah kita menggunakannya sebagai cermin batin kita.
Jangan sampai kita hidup berdasarkan hukum, aturan dllnya yang bukan kasih.
Bukankah didalam hidup ini hanya Tuhan Yesus Kristus yang berarti, dan Ia memperhatikan kita sampai perkara-perkara yang kecil yang kita sendiri tidak perhatikan?
Kalau yang kecil-kecilnya saja Ia perhatikan, mana mungkin ia tidak memperdulikan yang berarti?
Orang yang jatuh cinta hanya ingin berduaan, bukan cari kawan-kawan untuk rame-rame, makanya tidak pernah bosan berduaan tanpa ada siapapun.
Begitu pula dengan Yesus.
Orang yang jatuh cinta pada Yesus tidak memerlukan apa-apa, kecuali Yesusnya saja.
Bukan ada larangan meminta pada Tuhan, tetapi hendaknya apapun yang kita lakukan hanyalah akibat dari Roh yang hidup didalam kita.
-----------------------------------------
Bayangkan.
Ada gadis dan pemuda yang sedang dimabuk asmara/jatuh cinta dan sedang berpelukan, maka timbulah ungkapan cinta si pemuda, maka ia bertanya kepada gadis kekasihnya
:"Ayo, bilang dong, kamu pengen apa?"
Si gadis diam saja, sebab sedang asyik menikmati kehangatan pelukannya.
Si pemuda mengungkapkan cintanya lagi
:"Ayo, bilang dong, mau apa?"
Maka si gadis menjawab:
"Aku hanya mau kamu, dan inilah tempatku, yaitu didalam pelukanmu."
Bayangkan kalau yang dipeluknya si pedagang cinta/pramuria , maka ungkapan cinta pemuda:
"Ayo, bilang dong, mau apa?"
Maka dijawab langsung:
"Yu, ke mall beliin aku rok."
Bukankah seringkali sikap kita sama dengan perempuan pedagang cinta/pramuria yang selalu mencari kesempatan untuk mendapatkan sesuatu dari Tuhan untuk dirinya sendiri?
Yg kedua..di post 7 (spoiler ikut Aku)
Yg ketiga di post 31(marilah hidup dalam terang)
Ane blm ngerti link-link an hehehe

Mari jatuh cinta.........
Spoiler for 'yang keempat =Keberadaan orang percaya adalah ciptaan baru':
Salam kasih Kristus,
Roma 12:3
a) I’m speaking to you out of deep gratitude for all that God has given me, and especially as I have responsibilities in relation to you.
b) Living then, as every one of you does, in pure grace, it’s important that you not misinterpret yourselves as people who are bringing this goodness to God.
No, God brings it all to you.
c) The only accurate way to understand ourselves is by what God is and by what he does for us, not by what we are and what we do for him.
c) Satu-satu jalan yang tepat untuk mengerti/mengetahui diri kita sendiri ialah dengan mengetahui keberadaan Allah dan mengetahui apa yang dikerjakanNya untuk kita,
bukan melihat keberadaan kita dan bukan memperhitungkan apa yang kita lakukan bagiNya.
Dasar hidup Kristen ialah mati dan yang hidup sekarang adalah ciptaan baru yang dihidupi oleh Kristus, sehingga hidup itupun milik Kristus sepenuhnya.
Ciptaan baru terjadi sewaktu orang dilahirkan kembali, bukan oleh manusia, tetapi Roh Allah yang melahirkannya, sehingga genaplah firmanNya:
Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian. Mazmur 82:6
Perbedaan pandangan antara orang Kristen dengan Allah.
Orang Kristen melihat dirinya tetap yang adalah ciptaan lama yang adalah manusia yang berdosa dan lemah, sedangkan Allah memandangnya sebagai ciptaan baru yang adalah allah, karena telah dilahirkan dan dihidupi oleh RohNya sendiri.
Dengan kata lain orang Kristen hidup dalam dosa dan terkutuk, sebab ia mengandalakan keberadaannya sendiri dalam hidupnya.
Seperti kata Yeremia 17:5
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!"
Seseorang mengatakan tentang masalahnya, yaitu pornografi yang telah ia lawan bertahun-tahun dan belum juga menang.
Masalahnya terletak pada kasih Tuhan kepadanya.
Kalau saja ia berhasil membebaskan dirinya dari situ, maka terkutuklah ia, sebab ia melakukan dengan kekuatannya sendiri.
Bukankah segalanya telah Kristus selesaikan diatas kayu salib?
Sudah selesai. Yohanes 19:30
Diri kita adalah apa yang Tuhan Yesus telah dan kerjakan bagi kita, bukan keberadaan ciptaan lama kita.
Adalah dosa dan terkutuk, jika orang memperhitungkan keberadaan ciptaan lamanya dan berpandangan dari segi ciptaan lamanya.
Sekarang tinggal serahkan 'semua itu' kepada Kristus yang telah memenangkan kamu dari pada itu.
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya
Roma 11:36
Diluar itu adalah dosa dan pemberontakan terhadap Dia.
Jangan sampai lupa, sebab adalah kenyataan, bahwa kita, seperti dikatakan pada roma 12:3 b, yaitu hidup hanya dalam kemurahan Allah saja. (Living in pure grace)
Sehingga jangan pernah memperhitungkan apa yang telah, sedang dan akan atau dapat kita lakukan bagi Allah, sebab itu keluar dari kesombongan yang adalah penghinaan terhadap kasih kemurahan Allah yang sempurna.
Jadi keberadaan orang percaya yang telah dilahirkan kembali ialah keberadaan ciptaan baru yang adalah keberadaan Allah sendiri dan apa yang telah, sedang dan akan dilakukanNya baginya.
Nite all
Diubah oleh teyochan 13-04-2014 00:45
tata604 memberi reputasi
1
5K
Kutip
38
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan