- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 Band Death Metal Terbaik di Indonesia


TS
hooligan2004
3 Band Death Metal Terbaik di Indonesia
Spoiler for Sebelum nya:
Spoiler for SEJARAH DEATH METAL:
Spoiler for SEJARAH DEATH METAL DI INDONESIA:
1. DEATH VOMIT
Death Vomit di bentuk tahun 1995 di Jogjakarta oleh Dede (Vocal), Wilman (gitar), Ary (Bass), dan Roy (Drum). Dengan mengusung musik death metal, mereka langsung membawakan lagu-lagu sendiri. Mereka merilis rehearsal demo dan mendapat respon positif dari pecinta musik cadas Indonesia. Respon ini berlanjut dengan sering tampilnya Death Vomit di luar kota Yogyakarta seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Solo, Malang, Surabaya, dan Denpasar walaupun sempat mengalami pergantian formasi. Seiring dengan hal tersebut, materi Death Vomit selanjutnya pun menjadi lebih bertempo cepat dan brutal . Awal tahun 1997, Death Vomit ikut serta dalam album kompilasi musik underground Indonesia METALKLINIK 1 diproduksi oleh Musica Records. Sejak saat itulah pementasan banyak di lakukan dan tetap menciptakan lagu sendiri. Hingga pada November 1999, Death Vomit merilis debut album "Eternally Deprecated" yang di produksi secara D.I.Y (Do It Yourself) di bawah label mereka sendiri, Demented Mind Records.
Penjualan album mereka ini terbilang lumayan, sebanyak 1500 kaset ludes di pasaran. Hal ini membuat label Bandung Extreme Soul Production merilis ulang album ini. Sampai saat ini kaset yang di rilis ulang tersebut telah terjual sebanyak 2200 kaset. Dengan berjalanya waktu, Death Vomit mengalami kembali pergantian personil. Dan formasi terkini Death Vomit adalah Sofyan Hadi (Vokal, Gitar), Oki Hariwibowo (Bass), dan Roy Agus (Drum). Pada awal Mei 2006, Death Vomit merilis album baru "The Prophecy" di bawah label Rottrevore Records yang beredar pada Agustus 2006. Terkini Death Vomit merilis DVD "Flame Of Hate" yang berisi konser tunggal mereka yang menggelontorkan 14 lagu.
Spoiler for Death Vomit:
Spoiler for Death Vomit:
Spoiler for Death Vomit:
2. DEAD SQUAD
Dead Squad adalah sebuah technical death metal band yang berisikan sekumpulan nama-nama yang sudah mendapat tempat di perhelatan musik tanah air. Baik di ranah musik mainstream maupun di zona musik bawah tanah. Adalah Stevie Item yang juga masih tercatat sebagai anggota Andra & The Backbone dan Christopher Bolemeyer yang dikenal sebagai Coki Netral. Keduanya menempati jabatan sebagai gitaris. Lalu ada Bonsquad ex-Tengkorak pada bass, Adrian Gorust ex-Siksa Kubur pada drum, dan Daniel ex-Abolish Conception pada vokal.
Sebelumnya sederet nama juga pernah memperkuat formasi Dead Squad. Seperti Ricky Siahaan yang kini tercatat masih sebagai personil Step Forward dan Seringai. Lalu Prisa, ex-Zala yang kini juga membentuk band barunya yang bernama Vendetta. Juga Babal ex-Alexander yang kini jabatannya ditempati oleh Daniel.
Kekuatan sensasi dari sederet nama-nama inilah yang pada akhirnya menjadikan Dead Squad sebagai supergrup yang ramai diperbincangkan. Karena diharapkan akan memberi sesuatu yang cukup menampar dengan telak khususnya di scene musik-musik metal ekstrim.
Horror Vision adalah album pertama yang sukses diluncurkan Dead Squad. Dirilis oleh Rottrevore Records Indonesia. Launching-nya sendiri telah dilakukan di saat konser Lamb of God: Wrath Tour 2009 pada tanggal 9 Maret 2009, dimana Dead Squad menjadi satu-satunya band pembuka. Berisikan delapan buah materi teknikal yang cukup masif. Salah satu track-nya adalah sebuah cover version dari materi band death metal legendaris Sepultura, Arise.
Spoiler for Dead Squad:
Spoiler for Dead Squad:
Spoiler for Dead Squad:
3. SIKSA KUBUR
Subur Kubur pertama kali di bentuk pada bulan Juli 1996 dengan formasi awal, yaitu Japra (vocal), Andyan Gorust (Drum), Ade Godel (gitar), dan Burgenk (Bass). Nama Siksa Kubur diambil dari band yang menjadi influence atau tolak ukur mereka dalam bermusik, yaitu Sepultura yang memiliki arti kuburan.
Di bulan Juli hingga September tahun 1996 Siksa Kubur mulai masuk studio rekaman yang bernama K-studio dan mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album yang di beri nama "The Carnage" yang dirilis dan didistribusikan oleh Extreme Soul Production dalam sebuah kaset & CD.
Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pemerhati musik underground, khususnya. Album ini terjual 1000 keping CD & 500 copy kaset. Di tahun 2001 Siksa Kubur kembali mengeluarkan sebuah album yang memilki judul "Back To Vegeance" yang didistribusikan oleh Rottrevore Records dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan telah terjual 750 copy kaset.
Dan melalui album ini Siksa Kubur mulai merambah event- event di Indonesia khususnya di pulau Jawa hingga Bali.
Namun setelah album kedua "Back To Vegeance" ini dirilis Ade Godel mengundurkan diri dari Siksa Kubur karena tidak bisa membagi waktunya dengan band, disusul dengan Burgenk yang mengundurkan diri dari band karena harus melanjutkan study keluar negeri.
Posisi ini di gantikan oleh Andre yang juga gitaris Band "Revitol" dan Yudhi Bebek ex- "Authority". Di formasi ini Siksa Kubur mengeluarkan album ke 3 mereka yang bertajuk "Eye Cry". Album ini dirilis dan didistribusikan oleh Rottrevore Records dalam format CD dan kaset. Dan album inilah yang membuat Siksa Kubur mendapat perhatian lebih dari media massa dan elektronik.
Siksa Kubur merambah event-event bukan hanya event / gigs underground saja tapi event yang bukan underground atau non-underground seperti pentas seni sekolah. Siksa Kubur menjadi headliner dalam berbagai acara pentas seni sekolah tersebut. Ini bukti bahwa musik death metal yang dimainkan oleh Siksa Kubur mulai mendapat perhatian lebih, bukan hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara, khususnya Singapura dan Malaysia.
Pada tahun 2005 lalu Siksa Kubur menjadi headline pada sebuah event metal di Singapura. Album "The Carnage" dan "Back To Vegeance" meraka akhirnya dirilis oleh From Beyond Record di Belanda. Perusahaan rekaman ini adalah sub-label dari Displasedrec yang merupakan salah satu label metal besar di Amerika. Album Siksa Kubur kali ini dikemas kedalam bentuk CD yang didistribusikan bukan hanya di Asia tapi benua Eropa dan Amerika.
Pada tahun 2007 Siksa Kubur kembali ke pangkuan Rottrevore Records dengan merilis sebuah album yang di beri nama "Podium". Di album ini Siksa Kubur meluncurkan sebanyak 12 lagu dengan intro di awal dan outro di akhir.
Lalu pada tahun 2010 Siksa Kubur kembali meluncurkan sebuah album yang berjudul "Tentara Merah Darah" dan kali ini di bawah naungan Fast Youth Records. Di album ini Siksa Kubur memiliki beberapa lagu andalan seperti "Anak Lelaki Dan Serigala", "Menanduk Melawan Tanduk", dan "Memoar sang Pengobar".
Spoiler for Siksa Kubur:
Spoiler for Siksa Kubur:
Spoiler for Siksa Kubur:
Sekian trit ane. Maaf kalo berantakan. Maklum, trit pertama ane.

Buat yang udah ISO bagi

Jangan lupa

Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak

Diubah oleh hooligan2004 28-01-2014 19:35
0
13K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan