Jakarta - Capres PDIP Jokowi masih menerima tekanan agar dirinya mundur dari DKI Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Jokowi menegaskan kewenangan mundur sepenuhnya ada pada dirinya.

"Itu urusan gua," kata Jokowi tegas di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014).

Jokowi menegaskan dirinya punya hak penuh untuk memutuskan mundur atau tetap di jabatannya. Eks Wali Kota Solo ini mengatakan tak pernah membahas kemungkinan mundur dengan PDIP.

"Itu hak saya, mau mundur, mau berhenti, nonaktif, itu nantilah. Semuanya masih dalam kajian hukum dan ketatanegaraan. Jadi nggak usah ikut-ikutlah. Itu urusan kita," kata Jokowi, kali ini lebih santai.

Soal desakan mundur ini, pernah dan masih datang dari Fraksi Gerindra DPRD DKI. Melalui Ketua Fraksinya, M Sanusi, Gerindra DKI pernah mendesak agar Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI.

"Memang dalam UU tidak harus mundur, tapi kita imbau kalau mau nyapres mundur aja jadi gubernur," kata Sanusi di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakpus, Rabu (19/3) lalu.

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...itu-urusan-gua

DENGERIN TUH!!!