- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Kata Jokowi Soal Kasus Bus TransJ Karatan


TS
satrianegara77
Ini Kata Jokowi Soal Kasus Bus TransJ Karatan
Ini Kata Jokowi Soal Kasus Bus TransJ Karatan
Jakarta - Kasus impor bus TransJ karatan saat ini sedang ditangani oleh Kejagung. Gubernur Jokowi enggan mencampuri masalah hukum.
"Itu sudah wilayah hukum, saya tidak ingin bicara. KPK wilayah hukum, Kejaksaan wilayah hukum," ujar Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014). Dia menjawab pertanyaan wartawan soal andai dia dipanggil Kejaksaan.
Jokowi menjelaskan, pengadaan bus TransJ berdasarkan lelang yang dilakukan Dishub DKI.
"Kamu lelang, yang menang orang lain. Keluargamu tetangga dekatmu kamu tahu? Kalau kamu tahu berarti kamu keliru. Kamu sudah mulai menunjuk orang. Kamu lelang boleh nggak kamu tahu busnya merek Mercy, Volvo, merek Cina? Enggak boleh. Kamu harus ngerti mekanisme lelang itu yang murah yang menang," bebernya.
Pengadaan itu juga sudah ditangani Inspektorat DKI dan BPKP.
"Kalau sudah hukum kamu jangan masuk-masuk, kamu harus ngerti. Kita sudah lewat inspektorat dan BPKP. Tapi kalau sudah masuk wilayah hukum jangan ikut-ikut," tutur Jokowi.
Jokowi menyebut pengadaan bus terkait dengan penggunaan anggaran.
"Itu pengguna anggaran. Saya kasih contoh. Saya suruh kamu ke utara. Kamu pengguna anggaran. Kamu ke utara. Tapi kamu nyemplung-nyemplung ke jurang. Siapa yang salah? Saya yang salah karena nyuruh kamu ke utara atau kamu yang pengen nyemplung ke jurang?"
Jokowi menuturkan ada 57 ribu item anggaran yang diajukan padanya. Dia juga tidak mengawasi satu-satu pengajuan pembelian bus TransJ tersebut.
"(Di APBD) Ada 57 ribu item kegiatan dan nggak mungkin saya ngawasin satu-satu. Ada inspektorat juga ngawasin. Tugasnya sendiri-sendiri," tutur Jokowi
http://news.detik.com/read/2014/04/0...aratan?9911012
_____________
Kasian orang jujur difitnah demi syahwat politik
Jakarta - Kasus impor bus TransJ karatan saat ini sedang ditangani oleh Kejagung. Gubernur Jokowi enggan mencampuri masalah hukum.
"Itu sudah wilayah hukum, saya tidak ingin bicara. KPK wilayah hukum, Kejaksaan wilayah hukum," ujar Jokowi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014). Dia menjawab pertanyaan wartawan soal andai dia dipanggil Kejaksaan.
Jokowi menjelaskan, pengadaan bus TransJ berdasarkan lelang yang dilakukan Dishub DKI.
"Kamu lelang, yang menang orang lain. Keluargamu tetangga dekatmu kamu tahu? Kalau kamu tahu berarti kamu keliru. Kamu sudah mulai menunjuk orang. Kamu lelang boleh nggak kamu tahu busnya merek Mercy, Volvo, merek Cina? Enggak boleh. Kamu harus ngerti mekanisme lelang itu yang murah yang menang," bebernya.
Pengadaan itu juga sudah ditangani Inspektorat DKI dan BPKP.
"Kalau sudah hukum kamu jangan masuk-masuk, kamu harus ngerti. Kita sudah lewat inspektorat dan BPKP. Tapi kalau sudah masuk wilayah hukum jangan ikut-ikut," tutur Jokowi.
Jokowi menyebut pengadaan bus terkait dengan penggunaan anggaran.
"Itu pengguna anggaran. Saya kasih contoh. Saya suruh kamu ke utara. Kamu pengguna anggaran. Kamu ke utara. Tapi kamu nyemplung-nyemplung ke jurang. Siapa yang salah? Saya yang salah karena nyuruh kamu ke utara atau kamu yang pengen nyemplung ke jurang?"
Jokowi menuturkan ada 57 ribu item anggaran yang diajukan padanya. Dia juga tidak mengawasi satu-satu pengajuan pembelian bus TransJ tersebut.
"(Di APBD) Ada 57 ribu item kegiatan dan nggak mungkin saya ngawasin satu-satu. Ada inspektorat juga ngawasin. Tugasnya sendiri-sendiri," tutur Jokowi
http://news.detik.com/read/2014/04/0...aratan?9911012
_____________
Kasian orang jujur difitnah demi syahwat politik



tien212700 memberi reputasi
1
5.4K
98


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan