- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Udah tau belom asal-usul nama kereta api di Indonesia


TS
dnkrcrshr
Udah tau belom asal-usul nama kereta api di Indonesia

Agan-agan sekalian...pernah naek kereta api kan?? (isi sendiri aja gan)

Pernah naek salah satu yang di bawah ini? Cekidot gans......

Nama-nama kereta memiliki makna tersendiri terkait Legenda daerah setempat, icon daerah, akronim tujuan, nama sansekerta, semuanya untuk meningkatkan daya jual, memudahkan memori dan menghilangkan imej buruk karena pernah mengalami kecelakaan
Asal-usulnya
Spoiler for NAMA SUNGAI:
Sungai yang dialiri di salah satu kota stasiun pemberhentian semisal:
PROGO (Pasar Senen-Lempuyangan),
CISADANE (Tangerang - Tanah Abang),
BRANTAS (Kediri-Tj.Priuk)
LOGAWA (Purwokerto-Jember),
SERAYU (Kroya-Purwokerto-Bandung-Jakarta),
GAJAHWONG (Lempuyangan-Senen)
BOGOWONTO (Tugu-Senen)
BENGAWAN (Solo-Tj.Priuk), mengacu pada sungai bengawan solo
Semua nama diatas itu benar-benar ada Sungai yang bernama itu. Kalo dilihat dari atas, kereta yang sedang bergerak itu terlihat seperti aliran sungai, dan aliran sungai di Jawa rata-rata TIDAK DERAS, so jangan pada protes kalo naek kereta ekonomi jalannya pelan-pelan
PROGO (Pasar Senen-Lempuyangan),
CISADANE (Tangerang - Tanah Abang),
BRANTAS (Kediri-Tj.Priuk)
LOGAWA (Purwokerto-Jember),
SERAYU (Kroya-Purwokerto-Bandung-Jakarta),
GAJAHWONG (Lempuyangan-Senen)
BOGOWONTO (Tugu-Senen)
BENGAWAN (Solo-Tj.Priuk), mengacu pada sungai bengawan solo
Semua nama diatas itu benar-benar ada Sungai yang bernama itu. Kalo dilihat dari atas, kereta yang sedang bergerak itu terlihat seperti aliran sungai, dan aliran sungai di Jawa rata-rata TIDAK DERAS, so jangan pada protes kalo naek kereta ekonomi jalannya pelan-pelan

Spoiler for NAMA SATWA:
SEMBRANI (Jkt-Surabaya), artinya kuda terbang.
TURANGGA (Bandung-Surabaya) artinya kuda (bahasa sansekerta)
TAKSAKA (Gambir-Yogya)artinya naga yang membunuh Parikesit dalam sejarah Mahabarata
SANCAKA (Yogya–Surabaya) artinya ular (bahasa sansekerta)
HARINA (Bandung-Smarang-Surabaya) artinya kijang (bahasa Jawa Kawi).
GUMARANG (Jakarta-Surabaya) artinya nama kuda dalam legenda Minang
LODAYA (Bandung – Solo) artinya macan yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan Prabu Kian Santang (cerita rakyat di Tatar Sunda)
DWIPANGGA (Gambir – Solo) artinya Gajah, sebutan utk kendaraan Dewa Indra yang setia dan mampu melindungi pengendaranya dalam segala cuaca
Spoiler for NAMA GUNUNG:
ARGO atau Arga merupakan sinonim dari GUNUNG dalam bahasa jawa
ARGO SINDORO (Gambir-Smarang)
ARGO MURIA (Gambir-Smarang)
ARGO PARAHYANGAN (Gambir-Bandung), Gunung Parahyangan atau Priangan (Bahasa Belanda: Preanger) adalah gunung-gunung di daerah kebudayaan Sunda di Jawa Barat
ARGO LAWU (Gambir-Solo)
ARGO BROMO (Gambir-Surabaya) \
ARGO WILIS (Bandung-Surabaya)
ARGO JATI (Gambir-Cirebon) Gunung Jati , merupakan suatu daerah di kompleks makam sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Cirebon Utara
MALABAR (Bandung – Malang) Gunung Malabar merupakan sebuah gunung api yang terdapat di bagian selatan Kabupaten Bandung

KRAKATAU (Merak - Kediri), ni kereta bukan digolongkan ke KASTA ARGO, tapi karena termasuk gunung, jadi ane masukin klasifikasi GUNUNG

CIREMAI EXPRESS (Bandung - Cirebon), ni kereta juga gag dikasih embel-embel ARGO tapi ada gerbongnya yang masuk KASTA ARGO
Semua nama yang ane sebutin itu ada beneran Gunungnya, gunung bromo, gunungjati, gunung lawu, gunung ciremai
ARGO SINDORO (Gambir-Smarang)
ARGO MURIA (Gambir-Smarang)
ARGO PARAHYANGAN (Gambir-Bandung), Gunung Parahyangan atau Priangan (Bahasa Belanda: Preanger) adalah gunung-gunung di daerah kebudayaan Sunda di Jawa Barat
ARGO LAWU (Gambir-Solo)
ARGO BROMO (Gambir-Surabaya) \
ARGO WILIS (Bandung-Surabaya)
ARGO JATI (Gambir-Cirebon) Gunung Jati , merupakan suatu daerah di kompleks makam sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Cirebon Utara
MALABAR (Bandung – Malang) Gunung Malabar merupakan sebuah gunung api yang terdapat di bagian selatan Kabupaten Bandung

KRAKATAU (Merak - Kediri), ni kereta bukan digolongkan ke KASTA ARGO, tapi karena termasuk gunung, jadi ane masukin klasifikasi GUNUNG


CIREMAI EXPRESS (Bandung - Cirebon), ni kereta juga gag dikasih embel-embel ARGO tapi ada gerbongnya yang masuk KASTA ARGO
Semua nama yang ane sebutin itu ada beneran Gunungnya, gunung bromo, gunungjati, gunung lawu, gunung ciremai

Spoiler for AKRONIM KOTA:
Jaya = Jayakarta, yang bermakna Jakarta
Tawangjaya (TAWANG semarang – JAYAkarta)
Kutojaya (KUTOarjo – JAYAkarta)
Purwojaya (PURWOkerto – JAYAkarta)
Purbaya (PURwokerto – suraBAYA) = sudah diganti KA LOGAWA
Matarmaja (MAlang-bliTAR-MAdiun-JAkarta)
Bangunkarta (jomBANG, madiUN, dan jaKARTA)
Cirebon Ekspres (Cirebon-Gambir),
Tawangjaya (TAWANG semarang – JAYAkarta)
Kutojaya (KUTOarjo – JAYAkarta)
Purwojaya (PURWOkerto – JAYAkarta)
Purbaya (PURwokerto – suraBAYA) = sudah diganti KA LOGAWA
Matarmaja (MAlang-bliTAR-MAdiun-JAkarta)
Bangunkarta (jomBANG, madiUN, dan jaKARTA)
Cirebon Ekspres (Cirebon-Gambir),
Spoiler for SEJARAH:
SRI TANJUNG (Lempuyangan – Banyuwangi) Sri Tanjung atau juga dikenal dengan kisah Banyuwangi (Bahasa Jawa untuk "air yang harum") adalah sebuah kisah dongeng dalam khazanah kebudayaan Jawa mengenai kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Kisah ini populer sejak zaman Majapahit. Selain itu cerita ini juga terkenal karena biasa dibawakan dalam upacara ruwatan dalam adat Jawa. Nama Sri Tanjung sendiri dikaitkan dengan Bunga Tanjung, bunga yang beraroma wangi.
TAWANGALUN (Malang-Banyuwangi), adalah nama seorang raja di wilayah Macanputih. Prabu Tawangalun mendirikan istana raja (Kraton) dan berkuasa disana dan bernama Keraton Macanputih. Keraton ini dibatasi oleh sebuah gerbang di sebelah selatan keraton yang posisinya kini masuk ke dalam Desa Gombolirang, Kabupaten Banyuwangi.
KERTAJAYA (Tj.Priok – Surabaya), raja terakhir Kadiri yang memerintah sekitar tahun 1194-1222. Pada akhir pemerintahannya, ia dikalahkan oleh Ken Arok dari Tumapel atau Singhasari, yang menandai berakhirnya masa Kerajaan Kadiri.
GAJAYANA (Jakarta-Malang), raja sebuah kerajaan di daerah Dinaya dekat Malang yg membuat arca yg ditemukan di daerah tsb. Ada yg mengatakan ia masih kerabat Syailendra.
KAHURIPAN (Padalarang-Bandung-Kediri), Ibu kota kerajaan dari raja Airlangga (daerah Sidoarjo sekarang).
TEGALARUM (Tegal-Jakarta) , nama situs makamnya Amangkurat I
SAWUNGGALIH (Kutoarjo-Jakarta) , nama lain daerah kutoarjo zaman dahulu, biasa disebut SEMAWUNG, bupati pertamanya bernama ADIPATI SAWUNGGALIH
SENJA SINGOSARI (Malang-Jakarta), nama daerah di utara MALANG, dahulu merupakan ibukota kerajaan besar Singhasari pada abad ke 10 dengan rajanya yang terkenal bernama Ken Arok
RAPIH DHOHO (Surabaya - Blitar), Dhoho atau Dhaha adalah nama ibukota di jaman kerajaan kediri, yang terletak ditepi Sungai Brantas, daerah antara Kediri hingga Blitar. Daha merupakan singkatan dari Dahanapura, yang berarti kota api. Nama ini terdapat dalam prasasti Pamwatan yang dikeluarkan Airlangga tahun 1042. Dulu sebenarnya KA ini cukup di sebut sebagai "KERETA API DHOHO". Akan tetapi karena KA ini yg paling sering berhenti di Stasiun, 8x sehari, lama-kelamaan para PPKA agak ribet kalo harus mengucapkan pengumuman kedatangan dan keberangkatan kereta ini dg menyebut "KERETA API DHOHO". Lama kelamaan kata "KERETA API DHOHO" diucapkan cepat sekali dan sering kali menghilangkan beberapa suku kata di bagian depan menjadi "RAPIH DHOHO" (seperti kebiasaan kondektur bus suka menyingkat nama tempat, Surabaya cukup diucapkan dg kata Boyo).
PASUNDAN (Bandung – Surabaya), bermakna tanah air orang sunda, sunda berasal dari bahasa Sanskerta sund atau suddha yang berarti bersinar, terang, putih. Dalam bahasa Kawi dan bahasa Bali pun terdapat kata sunda yang berarti: bersih, suci
PANATARAN (Surabaya - Blitar), diambil dari nama Candi Penataran yang ada di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
Spoiler for NAMA TOKOH POPULER:
KA KAMANDAKA = Purwokerto-Tegal-Semarang


Sebagian besar agan-agan mungkin tidak mengenal Legenda Kamandaka, namun lebih mengenal cerita legenda Lutung Kasarung. Perlu diketahui bahwa pelaku Lutung Kasarung itu adalah Kamandaka yang memiliki nama asli Raden Banyakcatra (Atja dan Danasasmita, 1981: 14). Kamandaka atau Raden Banyakcatra ini merupakan putra Prabu Dewa Niskala, Raja Kerajaan Pajajaran (Kawali) dari permaisuri pertama. Zaman dahulu sebagian dari wilayah Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banyumas, adalah termasuk wilayah kekuasaan Pajajaran. Ringkas cerita, seorang Putera Mahkota bernama Raden Kamandaka melakukan perjalanan dari Tangkuban Perahu ke arah Timur guna mendapatkan seorang putri yang akan dipersuntingnya kelak dan ia pun bertapa pada sebuah gua yang kemudian mendapat wangsit. Niatnya akan tercapai setelah ia mendapatkan pakaian “Lutung” atau monyet besar. Cerita legenda inilah yang nantinya terkenal dengan nama Lutung Kasarung
Legenda Kamandaka yang merupakan versi lain dari cerita Lutung Kasarung terkenal di masyarakat Kabupaten Banyumas. Oleh karenanya PT KAI menggunakan nama ini sebagai nama kereta untuk Rute perjalanan kereta yang dimulai dari kota PURWOKERTO (Ibukota Kabupaten Banyumas)
KA AJISAKA = Jogja - Kutoarjo


Aji Saka adalah legenda Jawa yang mengisahkan tentang kedatangan peradaban ke tanah Jawa, dibawa oleh seorang raja bernama Aji Saka. Kisah ini juga menceritakan mengenai mitos asal usul Aksara Jawa. Aji Saka berasal dari Bumi Majeti. Bumi Majeti sendiri adalah negeri antah-berantah mitologis, akan tetapi ada yang menafsirkan bahwa Aji Saka berasal dari Jambudwipa (India) dari suku Shaka (Scythia), karena itulah ia bernama Aji Saka (Raja Shaka). Legenda ini melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke pulau Jawa. Akan tetapi penafsiran lain beranggapan bahwa kata Saka adalah berasal dari istilah dalam Bahasa Jawa saka atau soko yang berarti penting, pangkal, atau asal-mula, maka namanya bermakna "raja asal-mula" atau "raja pertama". Mitos ini mengisahkan mengenai kedatangan seorang pahlawan yang membawa peradaban, tata tertib dan keteraturan ke Jawa dengan mengalahkan raja raksasa jahat yang menguasai pulau ini. Raja pemakan manusia itu bernama Prabu Dewatacengkar. Ketika rakyat Medang Kamulan hampir habis dimakan Dewatacengkar, datang Ajisaka menyerahkan diri untuk menjadi santapan Dewata Cengkar menggantikan seorang gadis terakhir di negeri itu. Ajisaka tak menggunakan kekuatan fisik dan hanya meminta imbalan berupa tanah selebar ikat kepalanya. Saat Ajisaka dan Dewata Cengkar mengukur tanah, ikat kepala itu terus menerus bertambah lebar sampai akhirnya Dewata Cengkar tercebur ke laut selatan dan berubah menjadi buaya putih.
Sepanjang pinggiran pantai yang landai mulai dari Cilacap sampai Jogja, ada segundukan pegunungan kapur yang memiliki banyak puncak. Persis punuk unta tapi jumlahnya banyak yang kalo dilihat dari kejauhan malah terlihat seperti punggung buaya. Lokasi ini terletak di jalur antara pantai Ayah sampai pantai Karangbolong yang masuk wilayah perbatasan Kabupaten Kebumen-Purworejo. Makanya pegunungan kapur berpunuk banyak itu seringkali dihubungkan dengan legenda Prabu Dewata Cengkar yang tewas ditangan Ajisaka. Diceburkan ke laut selatan dan berubah menjadi buaya putih yang kemudian terdampar sehingga berubah menjadi barisan bukit bukit kecil. Oleh karenanya PT KAI menggunakan nama ini sebagai nama kereta untuk Rute perjalanan kereta yang dimulai dari kota Yogyakarta ke Kutoarjo (masuk Kabupaten Purworejo)
Sepanjang pinggiran pantai yang landai mulai dari Cilacap sampai Jogja, ada segundukan pegunungan kapur yang memiliki banyak puncak. Persis punuk unta tapi jumlahnya banyak yang kalo dilihat dari kejauhan malah terlihat seperti punggung buaya. Lokasi ini terletak di jalur antara pantai Ayah sampai pantai Karangbolong yang masuk wilayah perbatasan Kabupaten Kebumen-Purworejo. Makanya pegunungan kapur berpunuk banyak itu seringkali dihubungkan dengan legenda Prabu Dewata Cengkar yang tewas ditangan Ajisaka. Diceburkan ke laut selatan dan berubah menjadi buaya putih yang kemudian terdampar sehingga berubah menjadi barisan bukit bukit kecil. Oleh karenanya PT KAI menggunakan nama ini sebagai nama kereta untuk Rute perjalanan kereta yang dimulai dari kota Yogyakarta ke Kutoarjo (masuk Kabupaten Purworejo)
KA KALIJAGA = Semarang - Solo

Sunan Kalijaga atau Sunan Kalijogo adalah seorang tokoh Wali Songo yang sangat lekat dengan Muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi Jawa. Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Tidak mengherankan, ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di antaranya adalah adipati Pandanaran (sekitar semarang), Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang. Luasnya area dakwah di provinsi Jawa Tengah membuatnya terkenal dan dikenang masyarakat Jawa Tengah. Beliau dimakamkan di Kadilangu sebelah tenggara Demak
Oleh karenanya PT KAI menggunakan nama ini sebagai nama kereta untuk Rute perjalanan kereta yang dimulai dari kota Semarang (dekat Demak) ke Solo/Surakarta.
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Tidak mengherankan, ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di antaranya adalah adipati Pandanaran (sekitar semarang), Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang. Luasnya area dakwah di provinsi Jawa Tengah membuatnya terkenal dan dikenang masyarakat Jawa Tengah. Beliau dimakamkan di Kadilangu sebelah tenggara Demak
Oleh karenanya PT KAI menggunakan nama ini sebagai nama kereta untuk Rute perjalanan kereta yang dimulai dari kota Semarang (dekat Demak) ke Solo/Surakarta.
KA KIANSANTANG = Cianjur - Bandung
Prabu Siliwangi sang Raja Pajajaran mempunyai dua orang permaisuri. Pertama adalah Kentring Manik Mayang Sunda, dan mempunyai putra bernama Surawisesa, kelak menjadi pewaris takhta Pajajaran. Kentring Manik ini merupakan adik dari Prabu Amuk Marugul, Raja Japura, di kawasan Pasundan bagian utara (pesisir). Dan yang kedua bernama Nyai Subang Larang yang berasal dari keluarga Muslim. Ayahnya seorang syah bandar di Karawang, bernama Kiai Tapa. Sejak kecil Nyai Subang Larang belajar ilmu agama, atau nyantri di Pesantren Quro milik Syeh Hasanuddin. Buah pernikahanannya dengan Nyai Subang Larang, Prabu Siliwangi mempunyai dua orang putra, dan satu orang putri yaitu Raden Walang Sungsang / Pangeran Cakra Buana, lalu yang kedua Nyi Mas Lara Santang dan yang ketiga bernama Raden Kian Santang. Raden Kian Santang inilah yang nantinya menjadi raja yang alim dan bijaksana
KA SILIWANGI = Sukabumi - Cianjur


Sri Baduga Maharaja (Ratu Jayadewata) mengawali pemerintahan zaman Pajajaran, yang memerintah selama 39 tahun (1482-1521). Pada masa inilah Pakuan atau JawaBarat mencapai puncak perkembangannya. Dalam prasasti Batutulis diberitakan bahwa Sri Baduga dinobatkan dua kali, yaitu yang pertama ketika Jayadewata menerima tahta Kerajaan Galuh dari ayahnya (Prabu Dewa Niskala) yang kemudian bergelar Prabu Guru Dewapranata. Yang kedua ketika ia menerima tahta Kerajaan Sunda dari mertuanya, Susuktunggal. Dengan peristiwa ini, ia menjadi penguasa Sunda-Galuh dan dinobatkan dengar gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Haji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata. Di Jawa Barat, Sri Baduga ini lebih dikenal dengan nama Prabu Siliwangi. Nama Siliwangi sudah tercatat dalam Kropak 630 sebagai lakon pantun sunda (sastra sunda). Naskah itu ditulis tahun 1518 ketika Sri Baduga masih hidup. Lakon Prabu Siliwangi dalam berbagai versinya berintikan kisah tokoh ini menjadi raja di Pakuan. Peristiwa itu dari segi sejarah berarti saat Sri Baduga mempunyai kekuasaan yang sama besarnya dengan Wastu Kancana (kakeknya) alias Prabu Wangi (menurut pandangan para pujangga Sunda). Menurut tradisi lama, orang segan atau tidak boleh menyebut gelar raja yang sesungguhnya, maka juru pantun memopulerkan sebutan Siliwangi. Dengan nama itulah ia dikenal dalam literatur Sunda.
KA JOKO TINGKIR = Solo - Pasar Senen


Jaka Tingkir ato nama aslinya Mas Karèbèt, adalah putra Ki Ageng Pengging atau Ki Kebo Kenanga. Ketika ia dilahirkan, ayahnya sedang menggelar pertunjukan wayang beber dengan dalang Ki Ageng Tingkir.[2] Kedua ki ageng ini adalah murid Syekh Siti Jenar. Sepulang dari mendalang, Ki Ageng Tingkir jatuh sakit dan meninggal dunia. Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dihukum mati karena dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak. Sebagai pelaksana hukuman ialah Sunan Kudus. Setelah kematian suaminya, Nyai Ageng Pengging jatuh sakit dan meninggal pula. Sejak itu, Mas Karebet diambil sebagai anak angkat Nyai Ageng Tingkir (janda Ki Ageng Tingkir). Jadilah anak yang disebut Joko Tingkir (dalam bahasa jawa diartikan anak lelakiny Nyi Tingkir). Joko Tingkir tumbuh menjadi pemuda yang gemar bertapa, dan dijuluki Jaka Tingkir. Guru pertamanya adalah Sunan Kalijaga. Ia juga berguru pada Ki Ageng Sela, dan dipersaudarakan dengan ketiga cucu Ki Ageng yaitu, Ki Juru Martani, Ki Ageng Pemanahan, dan Ki Panjawi.Joko Tingkir nantinya menjadi raja Kerajaan PAJANG. Kompleks kerajaan Pajang ini sekarang tinggal batas-batas fondasinya saja, berada di perbatasan Kelurahan Pajang, Kota Surakarta dan Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo (daerah sekitaran SOLO).
Oleh karenanya Kereta Api ini diberinama Joko Tingkir untuk mengingatkan lokasi historis kebesaran Joko Tingkir ada di daerah SOLO
Oleh karenanya Kereta Api ini diberinama Joko Tingkir untuk mengingatkan lokasi historis kebesaran Joko Tingkir ada di daerah SOLO
Sekian dulu thread ane gan. Sori kalo berantakan maklum baru thread pertama. 
Kaskuser yang bijak selalu ninggalin jejak gan 
TS benar-benar tidak mengharapkan 
Untuk silent reader minimal kasih








Diubah oleh dnkrcrshr 08-04-2014 03:02
0
34K
Kutip
121
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan