Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kaskusermajorAvatar border
TS
kaskusermajor
Bahaya buang sampah di laut




Tumpukan sampah plastik ini akan mudah kita dapati di berbagai tempat, termasuk di saluran atau aliran air, mulai dari selokan, daerah aliran sungai sampai tepian pantai, yang pada akhirnya bermuara ke laut. Ancaman keberadaan sampah plastik terhadap hayati laut pun tidak hanya menyebabkan berbagai bencana alam seperti banjir, tetapi juga sebagai material perusak…! Baik perusak pemandangan alam maupun perusak ekosistem laut secara keseluruhan. Apalagi, kehadiran sampah plastik diperkirakan telah mencapai dasar laut.
Salah satu fakta penting tentang plastik yang seharusnya perlu kita waspadai adalah sifat Non Biodegradable-nya. Sifat ini menegaskan ‘keampuhan’ plastik sebagai material yang tidak akan pernah bisa diuraikan oleh organisme pengurai di alam. Hebat ya?
Nah, hebatnya lagi, plastik hanya akan menjadi potongan-potongan atau serpihan-serpihan kecil di alam ini, itu pun dengan melalui proses yang sangat lama, bahkan bisa mencapai ribuan tahun, tergantung dari jenis plastik itu sendiri. Itu artinya, meski dalam ukuran yang sangat kecil sekalipun, plastik tetaplah plastik! Plastik akan tetap berada di alam selamanya dan mampu menimbulkan kerusakan bagi lingkungan, tidak terkecuali bagi ekosistem laut.
Beberapa contoh ‘kehebatan’ bahaya plastik ini misalnya menurunnya populasi ikan. Banyak ikan yang mati di laut akibat plastik. Plastik yang termakan oleh ikan, tidak akan hancur dan diserap oleh tubuh ikan. Pada saat ikan tersebut mati dan membusuk, plastik yang berada di dalam tubuhnya, justru akan keluar dan kembali ke laut bahkan termakan lagi oleh ikan lainnya. Kita pun sudah bisa menebak, apa yang akan terjadi jika setiap harinya sampah plastik kian bertambah dan masuk ke laut, tanpa terkendali? Berapa banyak ikan yang akan mati setiap harinya akibat plastik? dan apakah ikan yang kita konsumsi setiap harinya, tidak terkontaminasi zat berbahaya yang terkandung dalam plastik yang termakan oleh ikan tersebut?
Sampah plastik ini pada akhirnya akan berpengaruh pada siklus rantai makanan di laut. Plankton dan Zooplankton seperti ubur-ubur pun, tidak dapat berkembang biak dengan baik, sehingga akan berpengaruh terhadap persediaan makanan bagi ikan-ikan yang berada di perairan. Begitu pula halnya dengan tanaman ‘unggulan’ mangrove. Sampah-sampah plastik yang melilit akar sebagai ‘alat pernafasan’ mangrove, pertumbuhan mangrove menjadi terganggu. Selain sampah yang berada di laut, sampah yang berada di sungai pun berperan penting untuk mematikan ikan-ikan maupun binatang air lainnya yang berada di sungai. Ini mungkin hanyalah contoh kecil dari sebagian besar dari bahaya sampah plastik.




Berapa banyak lagi kerusakan ekosistem laut yang timbul akibat menumpuknya sampah plastik di perairan kita? Jika kita membiarkan sampah plastik terus ‘merajalela’, maka tidak ada yang bisa menjamin seberapa cepat waktu yang dibutuhkan bagi sampah plastik, untuk merusak kelestarian kekayaan hayati laut Indonesia, yang justru merupakan salah satu sumber penghidupan bagi kita dan generasi penerus kita nanti.
Nah…cintai kekayaan perairan kita mulai dari sekarang ya…





Sampah yang akan terurai di laut




Terima Kasih Buat Agan dan Aganwati Yang sudah mampir !
Semoga bermanfaat dan menabah pengetahuan

Bagi yg sudah ISO,klo berkenan bagiemoticon-Blue Guy Cendol (L) nya gan dan yg blm ISO bisa bantuemoticon-Rate 5 Star
0
17.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan