- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BIG HOPE FOR THE RAID 3.


TS
mountboyz
BIG HOPE FOR THE RAID 3.
THE RAID 2.
Ane cuma pengen sedikit berargument saja tentang film THE RAID 2. kenapa ada yang pro dan contra penayangan film aksi indo ini.
sebelum nonton film the raid 2 ini. ane perhatikan banyak berita tentang pro dan contra film ini. simak saja dinegeri tetangga yang gak boleh tayang the raid 2. dan ada pejabat perfilm an indonesia yang contra jg.
setelah ane nonton dengan hati hati mengikuti alur ceritanya. awalnya ane berfikir pasti orang negeri tetangga melarang karena mereka gengsi nonton film indon yang lambat laun bangkit dan menarik. tapi setelah nonton ane ngerti kenapa disana dilarang. diantaranya yaitu:
1. kultur budaya negeri tetangga yang mengedepankan religi dan anti kekerasan. (ada adegan adult(pas di scene tempat pembuatan cd/vcd bok*p, penari striptis)
2. content percakapan sangat jelas mengungkap keborokan beberapa organisasi pada pemerintahan. hal ini bertolak belakang dengan kebudayaan yang anti gossiping (pencitraan buruk).
3. adegan sadis tanpa sensor dan kata kata kasar yang tak patut ditiru. agan agan pasti taulah..
disatu sisi:
ane mengapresiasi kegigihan setiap kru pemain the raid 2. yang membuat perfilman indonesia berbeda dari film biasanya (sekwilda). sekarang ane bisa menikmati film indonesia yang penuh aksi dan berkualitas tidak hanya sinetron yang monoton saja.
saran untuk Mr. Sutrada (pak Gareth Evans) ane ucapkan selamat karena telah mengubah paradigma film indonesia yang hanya menampilkan adegan adult saja/hanya film sinetron yang gitu gitu aja. saya cukup puas melihat film the raid 2. semoga ada sekuel ke3 nya tapi harus banyak lagi cerita yang kompleks dan properti seperti pesawat jatuh / helicopter, senjata lebih canggih, ledakan bom, lebih banyak mobil yang rusak lagi, dan ada pihak TIM DENSUS bekerja sama dengan Rama. pasti lebih seru kalo seperti itu. semoga THE RAID 2 bukan yang terakhir. tapi ada lagi lanjutannya dan pastinya LEBIH SERU DAN HEBAT. salam sukses <rempas>






Ane cuma pengen sedikit berargument saja tentang film THE RAID 2. kenapa ada yang pro dan contra penayangan film aksi indo ini.
sebelum nonton film the raid 2 ini. ane perhatikan banyak berita tentang pro dan contra film ini. simak saja dinegeri tetangga yang gak boleh tayang the raid 2. dan ada pejabat perfilm an indonesia yang contra jg.
setelah ane nonton dengan hati hati mengikuti alur ceritanya. awalnya ane berfikir pasti orang negeri tetangga melarang karena mereka gengsi nonton film indon yang lambat laun bangkit dan menarik. tapi setelah nonton ane ngerti kenapa disana dilarang. diantaranya yaitu:
1. kultur budaya negeri tetangga yang mengedepankan religi dan anti kekerasan. (ada adegan adult(pas di scene tempat pembuatan cd/vcd bok*p, penari striptis)
2. content percakapan sangat jelas mengungkap keborokan beberapa organisasi pada pemerintahan. hal ini bertolak belakang dengan kebudayaan yang anti gossiping (pencitraan buruk).
3. adegan sadis tanpa sensor dan kata kata kasar yang tak patut ditiru. agan agan pasti taulah..
disatu sisi:
ane mengapresiasi kegigihan setiap kru pemain the raid 2. yang membuat perfilman indonesia berbeda dari film biasanya (sekwilda). sekarang ane bisa menikmati film indonesia yang penuh aksi dan berkualitas tidak hanya sinetron yang monoton saja.
saran untuk Mr. Sutrada (pak Gareth Evans) ane ucapkan selamat karena telah mengubah paradigma film indonesia yang hanya menampilkan adegan adult saja/hanya film sinetron yang gitu gitu aja. saya cukup puas melihat film the raid 2. semoga ada sekuel ke3 nya tapi harus banyak lagi cerita yang kompleks dan properti seperti pesawat jatuh / helicopter, senjata lebih canggih, ledakan bom, lebih banyak mobil yang rusak lagi, dan ada pihak TIM DENSUS bekerja sama dengan Rama. pasti lebih seru kalo seperti itu. semoga THE RAID 2 bukan yang terakhir. tapi ada lagi lanjutannya dan pastinya LEBIH SERU DAN HEBAT. salam sukses <rempas>






0
2.3K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan