Quote:
Cinta Larry Clinton pada mayones akan dibawanya ke alam baka. Pria asal Carolina Utara berusia 67 tahun ini berencana dikremasi bersama mayones dan abunya ditempatkan dalam kemasan makanan kesukaannya itu.
Clinton, yang kondisi kesehatannya tak prima belakangan ini, mengemukakan keinginannya itu kepada Teresa Clinton-Edge, anaknya. Sang anak kemudian mengontak CF Sauer, produsen mayones favorit ayahnya.
Semula Teresa pesimis permintan ayahnya bakal terpenuhi. Apalagi, tak ada kemasan mayones yang cukup besar untuk mewadahi seluruh abu ayahnya.
Namun, di luar dugaan, perusahaan berusia 126 tahun itu setuju membantu, termasuk menyediakan dua guci khusus lengkap dengan label yang disesuaikan untuk menyimpan abu ayahnya.
Mark Sauer, wakil presiden eksekutif perusahaan itu, mengatakan keinginan Clinton adalah permintaan yang sulit untuk ditolak. "Jika seseorang meminta sesuatu seperti itu, Anda tidak bisa mengatakan tidak. Kami telah bekerja sama dengan pembuat label kami selama 30 tahun, dan mereka akan melakukan apa pun yang kami minta," katanya.
Permintaan Clinton adalah yang terbaru terkait dengan "permintaan aneh sebelum kematian". Sebelumnya, Mark Gruenwald, editor Marvel Comics, ingin abunya dicampur dengan tinta dan digunakan di salah satu majalah terbitan perusahaan itu.
Hunter S. Thompson, penulis gonzo, ingin abunya disebar dengan kembang api, sedangkan Frederic Bauer, yang menemukan keripik Pringles, ingin dimakamkan di dalam kaleng Pringles.
Clinton berniat tetap menikmati kelezatan mayones hingga maut menjemput. "Anda harus menyadari saya tidak takut mati, tidak ada yang perlu ditakutkan soal kematian," kata Clinton pada ABC News.
sumber:
TEMPO
aneh ya, tapi mau gimana ya harus diturutin kan amanat
