Ini yang pertama gan. Agan harus punya niat yang kuat dulu. Jangan hanya karna mau coba-coba gan. Karna kalo dari awal hanya ingin coba-coba nanti takutnya kita malah dikasih cobaan bener sama yang diatas. Yah kalo modal pasti harus ya gan,seenggaknya modal nekat juga gpp

Agan yang mau punya usaha clothingan harus memikirkan konsep yang kuat dari brand yang akan agan buat. Misalnya agan pengen punya brand dengan konsep galaksi. Yah agannya juga harus mendalami apa itu galaksi,ragam-ragamnya dan segala macem yang berhub dengan galaksi. Agar nantinya pada tahap berjalannya usaha,agan ada pegangan untuk berjalan di jalur yang semestinya Tidak menjadi brand yang membingungkan. Karna dari konsep inilah ciri khas dari brand kita.

Tujuan dan target yang ane maksud disini adalah,dari awal agan harus memastikan brand agan untuk kalangan premium keatas atau menengah kebawah. Karna pada tahap ini akan sangat berpengaruh di tahap produksi,dan tentunya modal. Nah jika agan2 udah punya tujuan dan target kita ke tahap selanjutnya

Hal yang PALING PENTING dari usaha clothingan adalah di tahap ini gan, ane ngalamin sendiri betapa susahnya untuk menghasilkan barang yang sesuai dengan harapan kita. Kenapa? Karna di tahap ini kita harus mengontrol semua kegiatan produksi. Dari mulai pemilihan bahan,pemotongan bahan,penentuan jenis sablon,cocok tidaknya desain dengan jenis sablon dan bahan,jahit,sampai baju sudah jadi. INGAT ! Untuk tahap ini agan sebaiknya mengontrol semuanya ! Karna jika tidak maka bersiaplah untuk kecewa.

Dari awal agan harus sudah tau bagaimana nantinya product agan dipasarkan, mau cara online,penitipan di distro2,atau dari mulut kemulut. Tapi disini agan tetap harus dari awal menetapkan cara ini. Karna ketika agan tidak menyiapkan strategi di tahap ini niscaya product agan hanya akan disitu-situ saja

Untuk yang berencana mau mencoba usaha clothingan sebaiknya langusng turun tangan di semua tahapan. Karna kita harus tahu seluk-beluk usaha yang kita jalanin.

Pilihlah tempat/konveksi yang terpercaya. Karna banyak tempat produksi/konveksi yang membuat barang seenaknya saja asal jadi. Jangan lupa agan kasih tau kalo barang yang agan produksi adalah barang yang nantinya akan dijual kembali. Agar si orang konveksi berhati-hati dalam pengerjaan.

Produksi pertama ane ngerasa gagal gan, Barang menurut ane tidak layak jual.Kenapa?Hasilnya gak sesuai dengan harapan. Ada yang sablon gak keliatan karna tidak cocok dengan bahan baju. Ukuran pola jahitan jelek dan size kekecilan dll. Itu karna waktu awal ane pake sistem full order. Jadi dari bahan,jahit sama sablon di satu tempat. Terus waktu itu gak terlalu ane kontrol. Yah namanya juga usaha gan pasti ada tahap jatuh gagalnya. Tahap dimana kita jenuh sama hasil yang gak keliatan. Sekarang ane bahan nyari sendiri,tempat jahit di tempat sendiri (khusus jahit aja). Sablon ditempat beda lagi ( khusus sablon aja). Jadi mereka ngerjainnya fokus satu-satu gan. Emang butuh tenaga yang lebih,apalagi ane yang masih pake motor. Beli bahan ke daerah Pasar baru berkilo-kilo,terus bawa ketempat jahit,nungguin bahannya dipotong,terus nganterin ke tempat sablon,beres sablon dibawa lagi ketempet jadi. Seperti itulah gan namanya kerasnya dunia pekerjaan.