Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).



Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan .

Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis

Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis



====================
eksperimen menggunakan terella:
terella adalah model bola mini yang merepresentasikan bumi (termagnetisasi)



diciptakan oleh ilmuwan inggris William Gilbert untuk investigasi magnetisme, lalu 300 tahun kemudian dikembangkan oleh ilmuwan norwegia Kristian Birkeland (ketika Kristian Birkeland menginvestigasi aurora)

terella merupakan miniatur medan magnet bumi/magnetosfer, digunakan sampai abad ke 20.

William Gilbert membuktikan bahwa bumi adalah magnet raksasa, lalu dia menciptakan terella, sebuah miniatur bumi (tahun 1600)

pada tahun 1895, Kristian Birkeland mencoba menjelaskan kenapa aurora hanya muncul di kutub magnet/kutub bumi.

Kristian Birkeland melakukan eksperimen memasukkan terella kedalam ruang vakum lalu diisi banyak elektron.

dan terbukti bahwa kilatan cahaya hanya muncul disekitar kutub.

Kristian Birkeland akhirnya mempercayai bahwa elektron berasal dari matahari, dimana fenomena aurora sering terjadi seiring dengan aktifitas matahari (sunspot)

penyebab aurora muncul adalah adanya aktifitas matahari