- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Music
Di Balik Lagu 'Let It Go', Indikasi Pemberontakan?
TS
fallencious
Di Balik Lagu 'Let It Go', Indikasi Pemberontakan?
Welcome To My Thread
mudah-mudahan ni gak repost gan
Kalian pasti sudah tahu soundtrack dari film FROZEN yang berjudul Let It Go kan? Ya, tembang yang dinyanyikan oleh Idina Menzel ini bisa dibilang sangat sensasional karena mendapat respons sangat positif dari masyarakat di dunia.
Selain terbantu dengan kesuksesan film FROZEN, lagu berdurasi tiga menitan ini memang sangatlah easy listening dan catchy. Belum lagi, tembang Let It Go juga berhasil mendapatkan pengakuan dunia setelah dinobatkan sebagai 'Best Original Song' pada pagelaran Academy Awards beberapa waktu lalu.
Namun dalam dunia entertainment memang sepertinya tidak ada yang sempurna. Walaupun beberapa orang menerima lagu ini dengan respons positif, ada juga sebagian kecil yang mengkritiknya sebagai lagu indikasi pemberontakan.
Wah, benarkah adanya tudingan miring tersebut? Untuk membuktikannya, mainkan lagunya dan mari kita bedah lirik dari Let It Go bersama-sama!
Nb: Buat kalian yang belum nonton filmnya, hati-hati ya, artikel ini mengandung sedikit spoiler dari cerita tersebut.
Quote:
1. Kemampuan Unik, Petaka Atau Anugerah?
Sebelum mulai membedah liriknya, mari kita bahas background dari Lagu Let It Go. Elsa (Karakter protagonis dari FROZEN) menyanyikan tembang ini kala ia berada di sebuah pegunungan bersalju sendirian.
Elsa memiliki kemampuan unik yang juga dianggap berbahaya, yakni mengendalikan atau es sesuai kehendaknya. Setelah sekian lama menyembunyikan hal tersebut dari masyarakat, dia tanpa disengaja 'membuka' aibnya di hadapan orang banyak pada satu kesempatan.
Para saksi mata dari kejadian mengerikan tersebut lalu merasa ketakutan dengan Elsa, sang tuan puteri yang awalnya mereka dambakan. Mereka juga menudingnya sebagai monster atau penyihir berbahaya!
Bergejolak dengan rasa bersalah, malu, dan takut, Elsa lalu lari dan mengisolasi dirinya di tempat yang jauh dari masyarakat. Pada momen tersebutlah Elsa akhirnya menyanyikan Let It Go untuk 'curhat' mengenai perasaan campur aduk yang ada di dalam dirinya.
Sebelum mulai membedah liriknya, mari kita bahas background dari Lagu Let It Go. Elsa (Karakter protagonis dari FROZEN) menyanyikan tembang ini kala ia berada di sebuah pegunungan bersalju sendirian.
Elsa memiliki kemampuan unik yang juga dianggap berbahaya, yakni mengendalikan atau es sesuai kehendaknya. Setelah sekian lama menyembunyikan hal tersebut dari masyarakat, dia tanpa disengaja 'membuka' aibnya di hadapan orang banyak pada satu kesempatan.
Para saksi mata dari kejadian mengerikan tersebut lalu merasa ketakutan dengan Elsa, sang tuan puteri yang awalnya mereka dambakan. Mereka juga menudingnya sebagai monster atau penyihir berbahaya!
Bergejolak dengan rasa bersalah, malu, dan takut, Elsa lalu lari dan mengisolasi dirinya di tempat yang jauh dari masyarakat. Pada momen tersebutlah Elsa akhirnya menyanyikan Let It Go untuk 'curhat' mengenai perasaan campur aduk yang ada di dalam dirinya.
Quote:
2. Mengisolasi diri
The snow glows white on the mountain tonight, not a footprint to be seen.
A kingdom of isolation and it looks like I'm the queen.
The wind is howling like this swirling storm inside.
Couldn't keep it in, Heaven knows I tried.
Pada bagian verse ini, Elsa menceritakan mengenai betapa ia sudah tidak tahan lagi untuk menyembunyikan perasaannya. Terjebak di tempat yang sepi tak berpenghuni, Ia tak ingin ragu lagi untuk melepaskan segala beban di hatinya.
Don't let them in, don't let them see.
Be the good girl you always have to be.
Conceal, don't feel, don't let them know.
Well, now they know!
Pada bagian selanjutnya, Elsa teringat pesan orang tuanya semasa kecil. Dia diminta untuk mengisolasi diri di dalam kamar, untuk menyembunyikan kemampuan 'ajaib'nya dari orang lain. Namun sepandai-pandainya dia menyembunyikan rahasia, suatu saat kebenaran pasti akan terungkap.
The snow glows white on the mountain tonight, not a footprint to be seen.
A kingdom of isolation and it looks like I'm the queen.
The wind is howling like this swirling storm inside.
Couldn't keep it in, Heaven knows I tried.
Pada bagian verse ini, Elsa menceritakan mengenai betapa ia sudah tidak tahan lagi untuk menyembunyikan perasaannya. Terjebak di tempat yang sepi tak berpenghuni, Ia tak ingin ragu lagi untuk melepaskan segala beban di hatinya.
Don't let them in, don't let them see.
Be the good girl you always have to be.
Conceal, don't feel, don't let them know.
Well, now they know!
Pada bagian selanjutnya, Elsa teringat pesan orang tuanya semasa kecil. Dia diminta untuk mengisolasi diri di dalam kamar, untuk menyembunyikan kemampuan 'ajaib'nya dari orang lain. Namun sepandai-pandainya dia menyembunyikan rahasia, suatu saat kebenaran pasti akan terungkap.
Quote:
3. Tak peduli apa kata orang lain
Let it go, let it go!
Can't hold it back any more.
Let it go, let it go!
Turn away and slam the door.
I don't care what they're going to say.
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway.
Pada bagian chorus, Elsa akhirnya memutuskan untuk melepas semua rahasia, beban, dan unek-uneknya dengan menjadi diri sendiri. Dia tak lagi peduli dengan pandangan orang lain yang terlanjur mengetahui 'aib'nya.
Penggalan lirik Let the storm rage on sendiri menjelaskan bahwa Elsa tak takut atau lagi dengan kemarahan atau rasa benci orang-orang kepadanya. Dia lalu menambahkan bahwa dirinya memang sudah terbiasa dengan rasa dingin untuk hidup sendiri, yang diungkapkan melalui penggalan The cold never bothered me anyway.
Let it go, let it go!
Can't hold it back any more.
Let it go, let it go!
Turn away and slam the door.
I don't care what they're going to say.
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway.
Pada bagian chorus, Elsa akhirnya memutuskan untuk melepas semua rahasia, beban, dan unek-uneknya dengan menjadi diri sendiri. Dia tak lagi peduli dengan pandangan orang lain yang terlanjur mengetahui 'aib'nya.
Penggalan lirik Let the storm rage on sendiri menjelaskan bahwa Elsa tak takut atau lagi dengan kemarahan atau rasa benci orang-orang kepadanya. Dia lalu menambahkan bahwa dirinya memang sudah terbiasa dengan rasa dingin untuk hidup sendiri, yang diungkapkan melalui penggalan The cold never bothered me anyway.
Quote:
4. Akhirnya Bebas!
It's funny how some distance,
makes everything seem small.
And the fears that once controlled me, can't get to me at all
It's time to see what I can do,
to test the limits and break through.
No right, no wrong, no rules for me.
I'm free!
Pada bagian verse kedua, Elsa semakin menguatkan fakta bahwa dirinya kini sudah lepas dari jerat rasa takut yang dulu mengendalikannya. Dia ingin melakukan hal apapun yang Ia mau dan menembus batas normalnya.
Tanpa memperdulikan yang benar dan salah, Elsa seakan menggambarkan bahwa tak ada lagi aturan yang bisa mengaturnya. Dia bebas untuk mengekspresikan diri.
Hal ini mungkin dipandang oleh beberapa pihak sebagai sebuah sikap penentang aturan atau pemberontakan. Namun sebagai manusia, kita memang punya hak untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran kita, dan apa yang kita mau. Walaupun kadang kita memang harus menembus batas aturan normal.
It's funny how some distance,
makes everything seem small.
And the fears that once controlled me, can't get to me at all
It's time to see what I can do,
to test the limits and break through.
No right, no wrong, no rules for me.
I'm free!
Pada bagian verse kedua, Elsa semakin menguatkan fakta bahwa dirinya kini sudah lepas dari jerat rasa takut yang dulu mengendalikannya. Dia ingin melakukan hal apapun yang Ia mau dan menembus batas normalnya.
Tanpa memperdulikan yang benar dan salah, Elsa seakan menggambarkan bahwa tak ada lagi aturan yang bisa mengaturnya. Dia bebas untuk mengekspresikan diri.
Hal ini mungkin dipandang oleh beberapa pihak sebagai sebuah sikap penentang aturan atau pemberontakan. Namun sebagai manusia, kita memang punya hak untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran kita, dan apa yang kita mau. Walaupun kadang kita memang harus menembus batas aturan normal.
Quote:
5. Bukan Lagi Gadis Sempurna
Let it go, let it go.
I am one with the wind and sky.
Let it go, let it go.
You'll never see me cry.
Here I'll stand, and here I'll stay.
Let the storm rage on.
Chorus berikutnya menggambarkan bahwa Elsa sudah memiliki tapakan untuk berdiri sendiri. Dia sudah menemukan tempat yang tepat untuknya (hidup sendiri tapi bebas berekspresi).
Let it go, let it go.
And I'll rise like the break of dawn.
Let it go, let it go
That perfect girl is gone
Here I stand, in the light of day.
Sedangkan chorus terakhir menjelaskan bahwa dia bukan lagi gadis sempurna yang dulu orang kenal. Dia akan tegar dan kuat menghadapi semua anggapan buruk dari orang-orang tentangnya.
Let it go, let it go.
I am one with the wind and sky.
Let it go, let it go.
You'll never see me cry.
Here I'll stand, and here I'll stay.
Let the storm rage on.
Chorus berikutnya menggambarkan bahwa Elsa sudah memiliki tapakan untuk berdiri sendiri. Dia sudah menemukan tempat yang tepat untuknya (hidup sendiri tapi bebas berekspresi).
Let it go, let it go.
And I'll rise like the break of dawn.
Let it go, let it go
That perfect girl is gone
Here I stand, in the light of day.
Sedangkan chorus terakhir menjelaskan bahwa dia bukan lagi gadis sempurna yang dulu orang kenal. Dia akan tegar dan kuat menghadapi semua anggapan buruk dari orang-orang tentangnya.
Quote:
6. Masa Lalu Tak Perlu Diungkit-Ungkit
My power flurries through the air into the ground.
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I'm never going back; the past is in the past!
Bukannya menyesal memiliki keahlian unik, Elsa menegaskan bahwa dia lebih merasa bahagia akan anugerah yang jarang didaptkan orang lain tersebut. Hal itu dikuatkan dengan penggambaran pada filmnya, di mana Elsa membuat sebuah kastil indah yang murni dari es buatannya sendiri.
Dia tidak ingin kembali ke masa lalu kelamnya. Menurutnya, masa lalu hanyalah sebuah memori yang tidak perlu diungkit kembali.
My power flurries through the air into the ground.
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I'm never going back; the past is in the past!
Bukannya menyesal memiliki keahlian unik, Elsa menegaskan bahwa dia lebih merasa bahagia akan anugerah yang jarang didaptkan orang lain tersebut. Hal itu dikuatkan dengan penggambaran pada filmnya, di mana Elsa membuat sebuah kastil indah yang murni dari es buatannya sendiri.
Dia tidak ingin kembali ke masa lalu kelamnya. Menurutnya, masa lalu hanyalah sebuah memori yang tidak perlu diungkit kembali.
Quote:
7. Kesimpulannya...
Beberapa pesan positif yang bisa kita petik dari lagu ini adalah untuk menjadi diri sendiri dan berekspresi secara bebas. Walaupun orang lain mungkin akan memandang buruk dan tidak suka dengan apa yang kita lakukan, kita harus tetap hidup sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Apakah definisi kalian mengenai lirik ini sama dengan artikel ini? Ataukah mungkin kalian punya pendapat lain? Silahkan berbagi pendapat pada kolom komentar!
Beberapa pesan positif yang bisa kita petik dari lagu ini adalah untuk menjadi diri sendiri dan berekspresi secara bebas. Walaupun orang lain mungkin akan memandang buruk dan tidak suka dengan apa yang kita lakukan, kita harus tetap hidup sesuai dengan apa yang kita inginkan.
Apakah definisi kalian mengenai lirik ini sama dengan artikel ini? Ataukah mungkin kalian punya pendapat lain? Silahkan berbagi pendapat pada kolom komentar!
Quote:
Jangan lupa rate dan 
ya gan
ya gan Sumur
Diubah oleh fallencious 27-03-2014 05:23
0
5.8K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan